Varises umumnya terjadi di bagian kaki seperti betis, paha, lutut atau tungkai yang ditandai dengan warna kulit kebiru-biruan atau ungu gelap. Selain itu, penderita varises juga akan mengalami pembengkakan atau tonjolan di permukaan kulit.
Sebenarnya varises tidak hanya terjadi pada bagian kaki saja, melainkan juga dapat terjadi di bagian tubuh mana saja, seperti panggul, anus, rahim, vagina, atau bahkan kerongkongan (varises esofagus).
Bagian kaki paling berisiko mengalami varises karena kaki lebih banyak menerima beban khususnya ketika berdiri atau berjalan. Selain itu, gaya gravitasi juga menyebabkan darah sulit mengalir dari bawah ke atas menuju jantung.
Baca juga: 7 Faktor Penyebab Penyakit Varises yang Sering Disepelekan
Penyebab Varises
Ada beragam faktor risiko penyebab varises, berikut beberapa di antaranya:
- Usia.
- Jenis kelamin.
- Kehamilan.
- Genetik.
- Obesitas.
Selain itu, varises juga dapat disebabkan karena duduk atau berdiri dalam waktu yang lama. Posisi yang sama dalam waktu lama akan menyebabkan aliran darah terganggung atau tidak dapat mengalir dengan baik.
Mencegah dan Menghilangkan Varises Secara Alami Tanpa Operasi
Pada dasarnya tidak ada cara yang sepenuhnya dapat mencegah varises. Namun beberapa upaya dapat dilakukan agar sirkulasi darah dapat mengalir dengan baik sehingga mengurangi risiko varises.
Berikut beberapa cara untuk mencegah varises. Cara ini juga dapat dilakukan untuk menghilangkan varises ringan pada kaki maupun bagian tubuh lain:
1. Melakukan Olahraga
Rutin melakukan olahraga dapat membantu memperlancar sirkulasi darah khususnya pada kaki. Ketika sirkulasi darah dalam kondisi baik maka dapat membantu mendorong darah yang bertumpuk di pembuluh vena.
Beberapa jenis olahraga yang melibatkan aktivitas fisik seperti berjalan, bersepeda, berenang, senam atau yoga dapat membantu mengurangi sekaligus menghilangkan varises.
2. Mendapatkan Berat Badan Ideal
Berat badan merupakan salah satu faktor penyebab varises, mendapatkan berat badan ideal atau dalam arti tidak mengalami kegemukan (obesitas) akan mengurangi risiko varises.
Berat badan ideal akan membantu mengurangi tekanan berat pada kaki, sehingga aliran darah dapat lebih lancar dan mencagah penumpukan darah di pembuluh darah vena.
3. Konsumsi Makanan Tinggi Serat dan Rendah Garam
Mengonsumsi makanan yang mengandung tinggi serat dapat menyehatkan sistem penceranaan sehingga mencegah sembelit atau konstipasi. Apa hubungannya sembelit dengan varises?
Sembelit atau konstipasi akan membuat penderitanya mengejan lebih kuat saat BAB, kondisi ini akan menyebabkan tekanan pada perut. Tekanan inilah yang dapat memicu timbulnya varises.
Sementara makanan rendah garam akan memaksimalkan tubuh mendapatkan cukup air sehingga mencegah dehidrasi.
4. Jangan Menggunakan Sepatu Hak Tinggi atau Stoking Ketat Terlalu Lama
Menggunakan sepatu hak tinggi yang jamak dilakukan oleh wanita dapat menyebabkan tekanan besar pada kaki. Kondisi ini meningkatkan risiko wanita mengalami verises.
Sedangkan stoking ketat dapat memperlambat aliran darah dan kaki menuju jantung. Akibatnya, darah akan menumpuk di pembuluh darah vena pada area kaki.
5. Ubah Posisi Beridiri atau Duduk Secara Berkala
Jika pekerjaan Anda mengharuskan berdiri atau duduk terlalu lama maka Anda perlu untuk melakukan perubahan posisi secara berkala agar aliran darah pada area kaki tidak terhambat.
Memposisikan kaki lebih tinggi saat istirahat akan mempermudah darah mengalir dari bawah menuju jantung.
Jika tidak memungkinkan, cukup lakukan peregangan atau melakukan pergerakan dengan jalan-jalan di sekitar untuk mencegah penumpukan darah di pembuluh darah vena.
Baca juga: