Jumlah kasus positif virus corona, (COVID-19) di DKI Jakarta per hari ini mencapai 208. Tujuh puluh di antaranya melakukan isolasi di rumah atau self-isolated.
Sementara itu, jumlah pasien positif yang dirawat di rumah sakit hingga saat ini berjumlah 108 orang. Mereka tersebar di berbagai rumah sakit rujukan corona di Jakarta.
Hari-hari ini sebgaian orang di Jakarta dan beberapa daerah di sekitarnya lebih banyak beraktifitas di rumah. Perusahaan atau instansi tempat bekerja pun juga menyarankan work from home untuk menekan penyebarang virus corona.
Mobilitas masyarakat pun berkurang. Namun, upaya isolasi di rumah dari virus corona ini menjadi dilemma bagi sebagian orang, terutama mereka yang bekerja di sektor non-formal.
Kementrian kesehatan menyatakan saat ini pasien positif Corona tidak harus menjalani isolasi di rumah sakit. Pasien positif corona tanpa gejala dapat menjalani isolasi di rumah secara mandiri dengan pemantauan dari rumah sakit.
Pahami terlebih dahulu mengenai self isolation atau isolasi diri. Hal yang perlu di garis bawahi, self isolation terkait virus corona ini berbeda dengan karantina.
Karantina berarti menghindari dari orang lain atau sosial sebanyak mungkin. Ada beberapa poin yang perlu kamu lakukan untuk karantina. Salah satunya adalah bila berkontak dengan pengidap COVID-19, tetapi tubuh masih sehat atau setelah berpergian dari negara terjangkit.
Isolasi diri di rumah terkait virus corona artinya, tinggal di dalam rumah dan menghindari kontak dengan orang lain. Tanpa berpergian kemana pun sepeti sekolah, tempat kerja dan tempat umum lainnya.
Tujuan isolasi diri adalah untuk mencegah penularan COVID-19 yang saat ini dengan cepat meluas. Kapan perlu melakukan isolasi diri terkait virus corona?
- Jika memiliki gejala COVID-19
- Sebelum dites untuk mendeteksi COVID-19
- Ketika menunggu hasil tes.
- Jika memiliki hasil tes positif terjangkit COVID-19.
Hal yang harus ditegaskan, banyakanya yang harus diperhatikan dalam menjalani self isolation. Mhome care punya tips apa yang harus dilakukan saat self isolation:
- Jaga jarak dengan orang sehat 1-2 meter
- Selalu menggunakan masker untuk mencegah penyebaran virus.
- Terapkan etika batuk dan bersin dengan menggunakan tisu dan langsung dibuang ke tempat sampah.
- Cuci alat makan dengan air dan sabun hingga bersih dan kering.
- Tetap berada dirumah dan dapat di kontak.
- Buatlah sirkulasi udara dengan baik atau ventilasi ruangan yang baik.
Hal yang perlu ditegaskan, isolasi di rumah ini hanya direkomendasikan untuk gejala awal corona seperti sakit tenggorakan ringan. Apabila gejala semakin parah , segeralah temui dokter untuk penanganan lebih lanjut.