Masa subur wanita menjadi salah satu faktor penting terjadinya kehamilan. Biasa disebut juga sebagai hari ovulasi. Masa subur mengacu pada kemampuan setiap wanita untuk hamil.
Masa subur wanita ini akan terjadi satu kali di setiap siklus menstruasi. Yang harus anda ketahui ialah kapan masa subur Anda jika ingin cepat hamil. Siklus haid memiliki pengaruh terhadap masa kesuburan wanita.
Masa subur wanita atau sering disebut dengan masa ovulasi adalah keadaan dimana sel telur matang yang di lepaskan dari indung telur (ovarium) siap untuk dibuahi oleh sperma. Namun siklus menstruasi dapat berbeda pada setiap orang, terkadang mundur dan bisa juga maju. Jika siklus menstruasi anda masih dalam kisaran waktu diatas, maka masih termasuk dalam golongan normal.
Seorang wanita dengan siklus menstruasi teratur memiliki siklus per 21-35 hari dengan durasi 5-7 hari dan jumlah pendarahan 20-60 cc/hari yang terprediksi. Yang berartinya, Anda dapat dianggap memiliki siklus haid teratur jika menstruasi datang setiap 21 hari atau setiap 35 hari atau di mana saja di antara rentang waktu tersebut.
Terkadang pada masa subur, para wanita dapat merasakan beberapa hal. Tetapi tanda-tanda yang dirasakan juga berbeda pada setiap wanita.
Beberapa Tanda Masa Subur Wanita
- Perubahan suhu tubuh
Selama ovulasi, Suhu tubuh wanita cenderung mengalami peningkatan. Suhu ini biasa disebut dengan suhu basal. Setiap wanita punya suhu basal yang berbeda-beda tetapi rata-rata terjadi peningkatan 0,2 derajat Celsius.
Cara mengetahuinya adalah mengukur temperatur suhu tubuh Anda di saat hari biasa, dan di saat waktu sebelum menstruasi. Saat suhu tubuh tertinggi di beberapa hari dalam satu bulan, maka di situlah Anda sedang mengalami masa subur. - Adanya lendir pada serviks
Ditemukannya lendir pada serviks yang berwarna bening, licin dan seperti putih telur yang keluar dari vagina menandakan Anda akan mendekati masa subur. Lendir ini akan membantu sperma menuju rahim untuk bertemu dengan sel telur yang sudah matang. - Perubahan pada mulut rahim
Pada saat ovulasi, mulut rahim akan menjadi lebih lunak, tebuka, dan basah. Sebagian besar wanita perlu waktu untuk dapat menyadari perubahan serviks yang terjadi.
Dengan datangnya menstruasi dan mulai saat itu semua organ anatomi, fisik dan reproduksi saling bekerjasama untuk mennyempurnakan fungsi reproduksi wanita. Proses ini berlangsung terus sampai berakhirnya masa produktif wanita, yaitu saat haid berhenti permanen.
Selama masa produktif, sebagian wanita menjalani proses tersebut dengan alami dan normal, yaitu mengalami siklus haid yang teratur setiap bulan dan tidak mengalami keluhan yang berarti pada sistem atau organ yang berhubungan dengan sistem reproduksi.
Menstruasi yang tidak teratur bukan berarti sepenuhnya menandakan bahwa seorang wanita tidak subur dalam kehamilan. Namun, ada banyak faktor yang mempengaruhi tingkat kesuburuan seseorang. Beberapa antara lain faktornya ialah usia, riwayat keluarga, darah haid sedikit, merokok, obesitas, dan keputihan. Sementara kehamilan dapat saja terjadi selama kondisi rahim, saluran, sel telur dan spermanya baik.
Faktanya sebagian besar perempuan justru kurang memahami siklus haid yang dialami. Dengan mengetahui siklus haid, Anda jadi bisa mengetahui masa subur.