Mengatasi bingung puting pada bayi, harus diketahui para calon ibu atau ibu yang sedang mengalami kondisi dimana si baby menolak payudara ibu dan lebih memilih botol susu. Lantas, bagaimana mengatasi hal tersebut ?
Pemberian ASI dinilai sangat penting untuk tumbuh kembang si bayi. terlebih lagi pada enam bulan pertama, pemberian ASI merupakan asupan nutrisi utama si Kecil. WHO menyarankan agar si Kecil terus diberikan asupan ASI, kalau bisa sampai si bayi berusia dua tahun.
Sebab, kandungan pada ASI memiliki manfaat yang sangat baik untuk pertumbuhan si buah hati, salah satunya mengandung antibody yang dapat membantu bayi melawan virus dan bakteri dari berbagai masalah kesehatan.
Namun disayangkan, dari beberapa kasus ibu yang melahirkan secara operasis Caesar, bayi akan dikenalkan pada botol susu formula. Hal ini dapat menyebabkan bayi lebih mengenal botol susu lebih dahulu dibanding puting si ibu.
Bingung puting ialah keadaan dimana si bayi mengalami kesulitan untuk mengisap ASI langsung dari payudara. Hal ini dialami oleh bayi yang baru lahir atau bayi yang sudah terbiasa minum ASI dari botol.
Kondisi bingung puting pada bayi menjadi salah satu masalah yang dikeluhkan oleh sebagian besar ibu menyusui, tidak hanya itu keadaan ini juga ditakuti oleh si ibu menyusui. Kerena kondisi ini dimana si bayi menolak disusui dengan payudara si ibu.
Lantas, jika sudah terjadi kondisi bingung puting bagaimana ibu mengatasinya ?
Bingung puting terjadi karena si bayi terlalu cepat dalam mengenal botol susu. Idealnya, bayi beru boleh mengenal botol susu ketika berusia 4 minggu atau ketika sudah mahir menyusu langsung dari payudara ibu.
Selain itu, keadaan ini juga mungkin disebabkan oleh datarnya puting ibu atau tongue tie pada bayi.
Cara Mengatasi Bingung Puting Pada Bayi
Jika ibu mengalami kondisi bingung puting, berikut ada beberapa tips dalam mengatasi bayi bingung puting yang dapat ibu gunakan :
- Tingkatkan kontak antara kulit ibu (area payudara) dengan kulit si kecil (area mulut), artinya membiarkan kulit bayi bersentuhan langsung dengan kulit ibu sewaktu ia menyusu, tanpa dibatasi oleh pakaian. Sebaiknya dilakukan secara rutin, agar membantu mengatasi bingung puting.
- Jangan menunggu bayi lapar, saat memberikan ASI pada si Kecil jangan menunggu si bayi sangat lapar. Kerena dalam kondisi lapar akan membuatnya semakin bingung dan rewel, sehingga akhirnya proses menyusui tidak akan efektif. Hentikan kebiasaan tersebut ya bun.
- Hentikan pemakaian susu formula, jika si bayi mengharusnya mengonsumsi susu formula seperti kasus bayi premature maka untuk mengatasi bingung puting memang lumayan sulit, namun jangan di biarkan berlarut-larut.
Saat kondisi bayi sudah memungkinkan untuk menghentikan susu formula, maka segera hentikan dan segera gantikan dengan ASI.
- Jangan biarkan bayi bingung puting terlalu lama, semakin cepat melakukan upaya, maka semakin cepat pula dalam mengatasi bingung puting. Jika terlalu lama maka akan lebih lama lagi si kecil untuk beradaptasi dengan puting si ibu. Salah satu cara ialah ibu harus melakukan pendekatan dengan si bayi, mengerti apa yang membuat bayi nyaman dan tidak nyaman.
- Gunakan peralatan menyusui seperti Supplemental Nursing System (SNS), untuk meningkatkan aliran ASI dari puting ibu. Penyebab ASI tidak lancar menjadi salah satu si Kecil terpaksa minum susu dari dot atau susu formula.
Selain itu, jika si buah hati memang masih susah dalam mengisap air susu ibu (ASI) dari puting ibu, maka ibu bisa gunakan beberapa pilihan media yang dapat ibu gunakan untuk memberikan ASI hasil pompa selain menggunakan dot.
Sehingga, si bayi tetap bisa mengonsumsi ASI tanpa harus ketergantungan pada botol susu atau dot.
Jadi, demikianlah beberapa tips dalam mengatasi bingung puting pada bayi. Namun, jika beberapa cara diatas tidak membantu maka ibu bisa berkonsultasi dengan dokter agar diberikan saran yang baik sehingga si kecil tetap mendapatkan nutrisi yang cukup.