Ada banyak kemungkinan penyebab sakit perut sebelah kanan, sebagian kasus hanya sakit biasa dan dapat sembuh atau mereda dengan sendirinya dalam waktu satu atau dua hari.
Namun sebagian kasus, sakit perut bagian kanan dapat menjadi indikasi adanya masalah serius yang membutuhkan penanganan serta perawatan secara medis dengan segera.
Sakit perut sangat umum terjadi sebagai tanda adanya suatu gangguan yang ada pada sistem pencernaan atau penyakit pada organ dalam tubuh.
Jika sakit yang dirasakan telah terjadi dalam waktu yang tidak sebentar dan tidak kunjung sembuh meski telah mengonsumsi obat, maka sangat disarankan untuk menemui dokter.
Terlebih jika rasa sakit dibarengi dengan kondisi seperti:
- Nyeri dada.
- Nyeri perut khususnya ketik disentuh.
- Perut meradangan atau bengkak.
- Demam.
- Mual dan muntah secara terus menerus.
- BAB berdarah.
- Kulit berubah menjadi lebih kuning.
Jangan pernah menunda untuk ke rumah sakit, penanganan yang cepat dan tepat dapat menurunkan risiko terburuk seperti komplikasi, kecacatan atau kematian.
Artikel ini tidak menjadi acuan untuk pengambilan keputusan, temui dokter untuk mengetahui penyebab dan perawatan yang sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.
Baca juga: Penyebab dan Cara Meredakan Sakit Perut Sebelah Kiri
Penyebab Sakit Perut Sebelah Kanan
Disadur dari berbagai sumber, berikut penyebab sakit perut sebelah kanan yang patut diwaspadai.
1. Hernia
Hernia adalah kondisi di mana bagian organ dalam seperti usus menonjol dari tempatnya sehingga mengakibatkan rasa tidak nyaman seperti sakit atau nyeri di perut.
Beberapa gejala akibat hernia yang harus diwaspadai adalah perut memengkak, merasakan sakit atau nyeri khususnya ketika batuk, tertawa, mengejan atau mengangkat benda berat.
Selain itu, hernia juga dapat menyebabkan penderitanya mengalami gangguan pada sistem pencernaan seperti selalu merasa kenyang dan sembelit.
2. Dispepsia
Dispepsia atau lebih dikenal dengan gangguan sistem pencernaan adalah kondisi di mana perut bagian mana saja akan merasakan ketikdanyamanan seperti sakit atau nyeri khususnya setelah makan dan minum.
Kondisi tersebut bukanlah penyakit, melainkan suatu gejala dari penyakit yang memengaruhi bagian perut. Beberapa kondisi yang dapat menyebabkan dispepsia adalah:
- Maag.
- Kembung.
- Asam lambung.
- Makan terlalu banyak.
- Mengonsumsi makanan terlalu pedas, asam atau pahit.
Biasanya dispepsia dapat sembuh dengan sendirinya baik dengan menggunakan obat atau pun tidak. Jika rasa sakit tidak kunjung membaik setelah lebih dari dua minggu maka wajib untuk segera menemui dokter.
3. Infeksi Ginjal
Infeksi ginjal dapat terjadi pada salah satu atau kedua ginjal akibat bakteri yang berasal dari kandung kemih, ureter, atau uretra.
Ketika ginjal telah mengalami infeksi maka tidak hanya perut saja yang akan mengalami sakit, bagian seperti punggung, pinggul, dan selangkangan juga dapat merasakan sakit.
Secara umum, infeksi ginjal akan menimbulkan beberapa gejala seperti:
- Mual dan muntah.
- Demam.
- Panas dingin.
- Intensitas buang air kecil meningkat.
- Sensasi panas seperti terbakar saat buang air kecil.
- Urin berwarna gelap atau keruh.
Segera temui dokter apa bila mengalami sakit perut sebelah kanan dibarengi dengan gejala seperti di atas. Penanganan yang cepat dan tepat dapat mengurangi risiko kerusakan permanen pada organ ginjal.
4. Batu Ginjal
Batu ginjal adalah kondisi berbahaya akibat penumpukan mineral atau garam di dalam organ ginjal. Batu ginjal dapat menimbulkan rasa sakit pada bagian kanan perut khususnya ketika batu bergerak keluar dari ginjal.
Penyakit ini juga akan menjalar hingga menyebabkan punggung, pinggul, bagian bawah tulang rusuk dan perut bagian bawah hingga selangkangan mengalami rasa sakit yang luar biasa.
Hati-hati apabila mengalami sakit perut dibarengi dengan gejala batu ginjal seperti beriktu:
- Rasa sakit saat buang air kecil.
- Urine berwarna gelap, merah atau keruh.
- Aroma urin tidak sedap dan menyengat.
- Mual dan muntah.
- Intensitas buang air kecil meningkat.
Selain itu, batu ginjal juga akan menyebabkan demam hingga penderitanya menggigil. Ini tanda jika ginjal juga mengalami infeksi.
5. Sindrom Iritas Usus
Sindrom iritas usus atau irritable bowel syndrome (IBS) adalah kondisi gangguan atau kelainan pada usus besar secara kronis.
Sampai saat ini belum diketahui secara pasti apa yang menyebabkan seseorang dapat mengalami sindrom iritas usus ini.
Gejalanya akibat penyakit ini dapat dirasakan seperti sakit atau nyeri pada bagian perut khususnya sebelah kanan. Lebih lanjut, berikut gejala IBS yang wajib diwaspadai:
- Perut kembung.
- Sembelit.
- Diare.
- Kram perut.
- Sakit perut.
- Adanya lendir pada tinja.
Beberapa faktor penyebab seperti kontraksi usus yang lebih kuat atau kelainan pada sistem saraf pada pencernaan dapat meningkatkan seseorang mengalami IBS.
Baca juga:
- Kolik Abdomen, Kram Perut Yang Tidak Boleh Diabaikan
- Sakit Punggung Saat Hamil, Penyebab dan Cara Mengatasi
- Berbagai Macam Penyebab Asam Lambung Naik Beserta Bahayanya
Referensi:
https://www.healthline.com/health/pain-in-lower-right-abdomen#other-common-causes (Diakses 30 November 2020)
https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/inguinal-hernia/symptoms-causes/syc-20351547 (Diakses 30 November 2020)
https://www.medicalnewstoday.com/articles/163484 (Diakses 30 November 2020)