Saat ini kasus virus corona di Wuhan,China mulai menurun. Beberapa hari terakhir pertambahan kasus baru positif virus ocorna terus melambat.
Wuhan merupakan kota di provinsi Hubei yang menjadi pusat pnyebaran virus corona. Komisi kesehatan nasional mengatakan sudah dua hari ini wuhan mengonfirmasi satu kasus baru.
Wabah virus corona, kemungkinan akan hilang pada akhir maret ini, meski hingga kinin masih ada kasus baru yang dikonfirmasi.
Pemerintah china akan membuka lockdown di provinsi Hubei. Kebijakan lockdown pertama kali diterapkan pada 23 januari lalu di beberapa kota di Hubei, termasuk kota Wuhan.
Italian, Iran dan Spanyol tercatat sebagai negara dengan kasus terbesar di luar China dalam data peta coronavirus COVID-19 Global Cases by Johns Hopkins CSSE.
Jumlah infeksi baru di Hubei sudah tidak ada lagi sejak 19 Maret lalu. Secara keseluruhan, ada 67 ribu kasus di Hubei dan 60 ribu berhasil sembuh.
Di China sendiri virus corona telah mengeinfeksi 80.894 ribu orang dan 3.237 pasien meninggal dunia. Hari ini China melaporkan 11 kematian baru.
Sementara itu jumlah kasus baru di Hubei turun menjadi single digit dalam sepekan di mana pada awal Februari kemarin angka per harinya bisa mencapai ribuan.
China tidak ingin virus corona wuhan kembali menyebar dari warga asing atau warga mereka yang baru dari luar negeri. Mereka juga menetapkan kebijakan karantina dua pekan bagi seluruh pendatang dari luar negeri.
Sebagian besar warga China juga bisa bernapas lega karena pemerintah mulai mencabut penutupan akses di sejumlah wilayah secara bertahap. Para penduduk kembali mencoba beraktivitas seperti biasa.
Pada 8 April mendatang, orang yang ingin keluar dari Wuhan harus tetap mengikuti aturan kesehatan yang berlaku. Jumlah pasien baru di Wuhan jua sudah tidak ada lagi dalam beberapa hari terakhir.
Pemerintah Xi Jinping optimis mereka sudah menjinakkan penyebaran COVID-19 di China. Pada 10 Maret lalu, Presiden Xi telah mengunjungi Wuhan untuk pertama kalinya.
Rumah sakit darurat sempat dibangun di kota Wuhan juga sudah tutup karena berkurangnya pasien baru. Beberapa dokter yang diimpor dari provinsi lain di China akhirnya pulang ke daerah masing-masing.