Obat Maag untuk Ibu Hamil – Gangguan pencernaan yang umum terjadi pada ibu hamil adalah sakit maag. Banyak faktor yang bisa menyebabkan terjadinya sakit maag saat hamil, salah satunya adalah perubahan hormon.
Untuk mengatasi sakit maag, Moms bisa mengonsumsi obat maag. Namun, Moms harus pastikan terlebih dahulu keluhan saluran pencernaan seperti apa yang dirasakan. Beda keluhan, beda pula penanganan dan obat yang diminum.
Berikut ini beberapa obat maag untuk ibu hamil yang aman.
- Mylanta Liquid
Mylanta Liquid dapat mengobati keluhan saluran pencernaan, antara lain gejala sakit maag, nyeri ulu hati, dan gastritis. Kandungan dalam obat maag ini mampu menetralkan asam lambung dengan cepat.
Diminum 1 jam sebelum atau 2 jam sesudah makan serta menjelang tidur dengan dosis 5-10 ml sebanyak 3-4 kali sehari.
Walaupun dianggap cukup aman dikonsumsi ibu hamil, ada kemungkinan obat ini mengganggu penyerapan asam folat dan suplemen zat besi yang biasa diresepkan dokter pada hamil trimester I.
- Mylanta Tablet
Mylanta Tablet mengandung kombinasi aktif magnesium hidroksida, aluminium hidroksida, dan simetikon yang mengobati gangguan saluran pencernaan.
Untuk aturan pakainya, obat maag ini dapat diminum 1 jam sebelum makan atau 2 jam setelah makan dan menjelang tidur dengan dosis 1-2 tablet, 3-4 kali sehari. Cara mengonsumsinya dengan mengunyah tablet terlebih dahulu.
Kandungan simetikon dalam obat ini tidak diserap secara sistemik lewat pemberian secara oral. Oleh karena itu, obat maag ini tergolong aman dan tidak berisiko pada janin pada trimester I kehamilan.
Baca juga : Cara Mengatasi Perut Kembung Ibu Hamil
- Polysilane Suspensi
Polysilane Suspensi berperan mengobati gangguan saluran pencernaan, seperti maag, gastritis, dan perut kembung. Kandungan magnesium hidroksida, aluminium hidroksida, dan dimetilpolisiloksan mampu mengurangi nyeri, kembung, dan menetralisir asam lambung berlebih.
Untuk aturan pakainya, dapat diminum dengan dosis 1-2 sendok takar dan diminum antara waktu makan dan sebelum tidur.
Obat ini aman dikonsumsi ibu hamil. Namun, ada kemungkinan mengonsumsi obat maag ini mengganggu penyerapan zat besi dan asam folat jika dikonsumsi pada trimester I kehamilan.
- Omeprazole
Kandungan Omeprazole 20 mg bertugas menghambat produksi asam lambung. Obat maag ini sering diresepkan dokter untuk menangani gangguan saluran pencernaan seperti Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) dan tukak lambung.
Omeprazole biasanya diberikan untuk penanganan jangka pendek gangguan lambung, dengan maksimal pemakaian 2 minggu dan diminum sebelum makan.
Tidak diketahui efek samping konsumsi obat ini pada janin. Selama berada di bawah pengawasan dokter, ibu hamil boleh minum obat maag ini sesuai dosis yang dianjurkan.
Baca juga : Yuk Ketahui Manfaat Vitamin B6 untuk Ibu Hamil
Saat perut sudah merasa mual dan perih, ibu hamil bisa mengonsumsi obat yang memiliki kandungan ranitidine. Namun, pastikan saat meminumnya sesuai dengan dosis yang dianjurkan untuk ibu hamil.
Masalahnya, jika tidak maka obat tersebut tidak hanya menghalangi produksi asam, tetapi justru memperlambat famotidine, nizatidine dan cimetidine.