Cacingan adalah infeksi parasit berupa cacing seperti cacing kremi, cacing pita, cacing gelang, cacing tambang dan sejenisnya yang berada atau menetap di sistem pencernaan yakni usus manusia. Cacingan dapat terjadi pada siapa saja terutama anak-anak usia 1 tahun, 2 tahun, 3 tahun, atau anak sekolah.
Salah satu jenis cacing yang kerap menginfeksi anak-anak adalah cacing kremi. Cacing ini sangat mudah menular, pasalnya ada begitu banyak telur cacing kremi yang dapat dihasilkan oleh induk cacing kremi.
Kerap kali anak-anak yang terinfeksi cacing tidak sengaja menyebarkan telur-telur cacing kremi pada benda atau lingkungan. Ketika benda yang terdapat telur cacing kremi tersebut tersentuh oleh orang lain dan ia menggunakan tangannya untuk makan tanpa mencuci tangan terlebih dahulu maka telur cacing dapat masuk ke tubuh.
Cacingan bukanlah penyakit yang berbahaya, namun orang tua wajib mengobati anak ketika cacingan sesegera mungkin dengan memberikan obat cacing untuk anak yang jamak dijual di apotek.
Gejala Cacingan pada Anak
Tanda-tanda cacingan pada anak dapat diamati oleh orang tua khususnya di malam hari. Anak yang terinfeksi cacing akan merasakan gatal pada area anus karena di malam hari cacing-cacing pada keluar menuju anus.
Rasa gatal yang terjadi di malam hari juga menyebabkan gangguan tidur pada anak. Lebih lanjut, berikut ciri-ciri cacingan pada anak yang wajib orang tua ketahui:
- Anak sering menggaruk pantatnya khususnya di malam hari.
- Anak kerap terbangun di malam hari karena rasa gatal di anus.
- Perilaku anak berubah menjadi lebih pemarah atau tersinggung.
- Area kulit anus atau vagina anak perempuan menjadi kemerahan dan iritasi.
- Anak tidak nafsu makan yang berdampak terhadap penurunan berat badan.
- Pada kasus yang jarang terjadi, cacingan juga dapat menyebabkan sakit perut dan mual.
Ciri-ciri cacingan pada anak lainnya yang paling mudah untuk dipastikan adalah ditemukannya cacing kremi berukuran kecil seperti potongan benang berwarna putih pada fases atau celana dalam anak di pagi hari.
Guna meastikannya lagi, orang tua dapat menempelkan pita perekat atau selotip bening pada anus anak di malam hari atau pagi hari setelah anak bangun tidur untuk melihat cacing maupun telur-telur cacing.
Cara Mengobati Cacingan pada Anak
Menyembuhkan anak dari cacingan begitu mudah, pasalnya ada begitu banyak obat cacing untuk anak yang dijual di apotek. Selain itu, orang tua juga dapat memeriksakan anak ke dokter untuk mendapatkan resep obat cacing sesuai kondisi anak. Obat cacing tersedia dalam sediaan tablet kunyah atau cairan.
Setelah mengonsumsi obat cacing, kemungkinan anak akan tetap merasakan rasa gatal selama kurang lebih satu minggu. Hal demikian karena obat cacing hanya dapat membunuh cacing bukan telur cacing. Dokter biasanya juga akan memberikan krim atau obat lain untuk mengatasi rasa gatal di anus.
Hal yang Harus Dilakukan Setelah Mengobati Cacingan pada Anak
Agar anak atau orang lain tidak kembali terinfeksi cacing, wajib untuk melakukan hal-hal berikut ini:
- Mencuci tangan dengan sabun setelah dari kamar mandi.
- Mencuci tangan dengan sabun ketika akan makan.
- Mencuci tangan secara teratur terutama ketika dari luar rumah.
- Rutin mandi setiap hari khususnya di pagi hari.
- Membersihkan sikat gigi sebelum menggunakannya.
- Memotong kuku dan pastikan tetap pendek.
- Mencuci pakaian, handuk, sprei, atau mainan anak menggunakan air panas.
- Semprot desinfektan pada tempat-tempat kotor seperti kamar mandi atau dapur.
- Rutin membersihkan ruangan dengan menyapu atau vakum cleaner.
- Rutin mengganti celana dalam anak di malam dan pagi hari.
Beritahu anak untuk tidak melakukan kebiasaan buruk seperti menggaruk anus dan menggigit kukunya serta ajari anak untuk rutin mencuci tangan dengan sabun.
Baca juga:
- 5 Penyebab Sakit Perut Sebelah Kanan yang Wajib Diwaspadai
- Kenali Beragam Tanda atau Gejala Cacingan Sesuai Jenis Cacingnya
- Akibat Sering Makan Daging Mentah, Cacing Pita 18 Meter Gerogoti Perut Pria Ini
Referensi:
https://www.nhs.uk/conditions/threadworms (Diakses 23 November 2021)
https://kidshealth.org/en/parents/pinworm.html (Diakses 23 November 2021)