Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 menginformasikan bahwa saat ini telah terjadi lonjakan penularan virus Corona yang sangat tinggi di Indonesia dan menyebabkan 76 wilayah masuk ke dalam zona merah.
Disampaikan langsung oleh Juru Bicara Satgas penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito, peningkatakan kasus penularan virus Corona terjadi sejak bulan November hingga saat ini.
Pada bulan November zona merah COVID-19 hanya terjadi di 19 wilayah dari 314 kabupaten/kota.
Sementara kenaikan kasus COVID-19 mulai beranjak naik secara signifikan pada pekan kemarin hingga menyebabkan sebanyak 60 wilayah kabupaten/kota masuk ke kategori zona merah.
Bukannya berhenti atau berkurang, pada pekan ini bulan Desember 2020 ada lonjakan kasus COVID-19 lagi yang terjadi di 76 wilayah kabupaten/kota.
Wiku mengatakan banyaknya kabupaten/kota yang dikategorikan ke dalam zona merah sesuai dengan peningkatan jumlah kasus penularan dan jumlah pasien meninggal akibat COVID-19.
Selain itu, Jubir Penanganan COVID-19 tersebut juga mengatakan jika tingginya kasus penularan COVID-19 kabupaten/kota tersebut berkembang ke arah yang tidak baik.
Secara keseluruhan, Indonesia telah kehilangan warga negaranya sebanyak 21.452 orang meninggal, 590 ribu orang sembuh dan total kasus COVID-19 per Rabu (30/12) mencapai 719 ribu orang terinfeksi.
Wilayah Kabupaten/Kota dengan Kasus COVID-19 Tertinggi di Indonesia
DKI Jakarta menjadi kota penyumbang kasus COVID-19 tertinggi di Indonesia, disusul dengan provinsi seperti Jawa Timur, Jawa Barat, dan Jawa Tengah.
Ada pun rincian total kasus COVID-19 tertinggi per Selasa (29/12) adalah sebagai berikut:
- DKI Jakarta: 179.660 kasus.
- Jawa Timur: 82.321 kasus.
- Jawa Barat: 81.322 kasus.
- Jawa Tengah: 79.826 kasus.
Sementara total kasus pasien meninggal akibat COVID-19 per Selasa (29/12) adalah sebagai berikut:
- Jawa Timur: 5.701 kasus.
- Jawa Tengah: 3.422 kasus.
- DKI Jakarta: 3.228 kasus.
- Jawa Barat: 1.159 kasus.
Baca juga: Wajib! Siapkan Rapid Test Antigen Saat Memasuki Kota-Kota Berikut Ini