MHomecare Blog
  • News
  • Lansia
  • Mom & Baby
  • Kesehatan Umum
  • Info Nakes
  • Promo
No Result
View All Result
MHomecare Blog
  • News
  • Lansia
  • Mom & Baby
  • Kesehatan Umum
  • Info Nakes
  • Promo
No Result
View All Result
MHomecare Blog
No Result
View All Result
Home Penyakit

Katarak: Gejala, Penyebab, Pengobatan, dan Pencegahan

Dr. Ivan Sebastian by Dr. Ivan Sebastian
25 October 2021
in Penyakit
Penyakit mata Katarak

Katarak: Gejala, Penyebab, Pengobatan, dan Pencegahan. (Img: 2020vision.com)

Share on FacebookShare on TwitterShare on WA

Katarak adalah kondisi pada lensa mata yang berubah menjadi putih atau keruh dan menyebabkan penglihatan terganggu seperti terhalang kaca berembun. Usia menjadi salah satu faktor seseorang mengidap mata katarak, tak jarang salah satu atau kedua mata pada lansia mengalami penyakit ini.

Sebagian besar kasus mata katarak berkembang secara perlahan dan tidak menimbulkan keluhan sama sekali, namun seiring berjalannya waktu, penyakit mata katarak dapat mengganggu penglihatan khususnya ketika melakukan kegiatan sehari-hari.

Beberapa kegiatan seperti berjalan, mengemudikan kendaraan, membaca atau melihat benda akan terganggu akibat lensa (lapisan transparan di belakang pupil) terdapat gumpalan protein berwarna putih. Apa bila katarak sudah cukup mengganggu maka solusi terbaiknya adalah dengan operasi katarak.

Operasi katarak dapat dilakukan secara aman dan terbukti efektif mengatasi mata katarak tanpa menimbulkan efek samping. Sebagian besar rumah sakit di Indonesia telah menyediakan tindakan operasi mata katarak, dilansir dari situs resmi BPJS-Kesehatan.go.id memaparkan biaya operasi mata katarak dijamin BPJS.

Gejala Katarak

Pada awal munculnya penyakit mata katarak tidak akan terlalu menimbulkan gangguan penglihatan. Masalah baru muncul ketika gumpalan penuh protein pada lensa mata menjadi membesar dan menyebabkan penglihatan kabur, buram dan sensitif terhadap cahaya.

Bila tidak segera ditangani maka berisiko menyebabkan kebutaan. Waspadai gejala mata katarak berikut ini:

  • Muncul lingkaran ketika melihat cahaya atau lampu menyala.
  • Penglihatan menjadi kabur karena lensa mata berkabut.
  • Penglihatan lebih sensitif terhadap cahaya hingga menyilaukan.
  • Penglihatan akan memburuk khususnya di malam hari atau ruangan yang minim cahaya.
  • Penglihatan akan berubah menjadi kekuningan.
  • Salah satu mata yang katarak akan melihat benda menjadi ganda.
  • Membutuhkan bantuan cahaya lebih ketika membaca atau kegiatan lainnya.

Segera untuk menemui dokter apa bila gejala katarak muncul dan mengganggu kegiatan sehari-hari.

Penyebab Katarak

Risiko katarak meningkat seiring bertambahnya usia. Sebagian besar katarak berkembang ketika penuaan atau cedera mengubah jaringan yang membentuk lensa mata.

Dua faktor penyebab mata katarak pada lansia:

  • Gumpalan protein mengurangi ketajaman gambar mencapai retina.
  • Lensa sebagian besar terdiri dari air dan protein.

Beberapa protein dapat menggumpal dan mulai mengaburkan area kecil pada lensa mata hingga menyebabkan munculnya katarak pada salah satu atau kedua mata. Seiring waktu, katarak dapat tumbuh lebih besar dan akan menutupi lensa secara keseluruhan.

Faktor Risiko Mata Katarak Lainnya:

  • Faktor usia atau degeneratif.
  • Tingkat paparan sinar UV.
  • Penyalahgunaan obat-obatan/suplemen, khususnya steroid.
  • Trauma atau kecelakaan pada mata.
  • Operasi mata sebelumnya.
  • Penyakit tertentu seperti diabetes, obesitas atau hipertensi.
  • Kebiasaan merokok dan mengkonsumsi minuman beralkohol.

Diagnosis Katarak

Dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan secara komprehensif untuk memeriksa gangguan mata dan menilai penglihatan pada orang lanjut usia, seperti:

  • Tes ketajaman visual. Tes grafik mata ini mengukur seberapa baik orang tua ketika melihat di berbagai jarak.
  • Tes tonometri yang paling umum menggunakan hembusan udara tanpa rasa sakit untuk meratakan kornea dan menguji tekanan mata.
  • Pemeriksaan retina mata, dokter akan memberi obat tetes mata untuk membuat pupil lebih besar. Setelah itu, dokter akan menggunakan lensa pembesar khusus untuk memeriksa retina dan saraf optik Anda untuk melihat tanda-tanda kerusakan dan masalah mata lainnya..

Pengobatan Katarak

Ketika penggunaan kacamata khusus mata katarak tidak lagi membantu, satu-satunya cara paling efektif dan manjur untuk mengobati penyakit mata ini adalah dengan operasi katarak.

Sebelum mengambil keputusan untuk operasi katarak, ada baiknya mendiskusikannya terlebih dahulu dengan keluarga. Mungkin beberapa kegiatan harian perlu untuk didelegasikan kepada orang lain pasca operasi katarak.

Tindakan Operasi Katarak

Tindakan awal dalam operasi katarak akan dilakukan pembiusan lokal pada salah satu mata. Apa bila pasien mempunyai masalah katarak pada kedua mata maka proses operasi akan dilakukan secara bergantian minimal 6-12 bulan setelah operasi yang pertama.

Operasi katarak dilakukan dengan cara mengganti lensa mata asli yang mengalami masalah dengan lensa tiruan berbahan plastik atau silikon. Lensa tiruan ini dapat bertahan cukup lama bahkan bisa sampai seumur hidup.

Apa bila dalam operasi tidak memungkinkan lensa tiruan dipasang maka dokter akan menganjurkan pasien untuk menggunakan lensa kontak atau kacamata pasca operasi.

Risiko Operasi Katarak

Operasi katarak adalah tindakan yang paling aman dan efektif untuk mengatasi mata katarak, tindakan operasi dapat menimbulkan risiko seperti pendarahan, infeksi dan ablasi retina atau bergesernya retina dari posisi normal meski kasus ini jarang terjadi.

Wajib melakukan konsultasi kepada dokter sebelum dan setelah operasi untuk mengurangi risiko operasi katarak. Selain itu perhatikan juga kebersihan mata, jika muncul tanda-tanda ablasi retina atau keluhan lainnya, segera periksakan ke dokter.

Mencegah Katarak

Sampai sekarang belum ditemukan metode pencegahan katarak yang terbukti berhasil, pun begitu juga dengan metode untuk memperlambat perkembangan katarak.

Namun beberapa upaya seperti rutin memeriksakan mata ke dokter dapat membantu mendeteksi katarak atau penyakit mata lainnya secara dini.

Selain itu, beberapa cara untuk mencegah katarak berikut ini juga wajib dilakukan khususnya kepada orang-orang yang berisiko seperti:

  • Jalankan program diet sehat dengan mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran berdaun hijau. Nutrisi yang baik penting untuk menjaga kesehatan mata. National Eye Institute menyatakan diet tinggi antioksidan dapat memperlambat perkembangan katarak.
  • Kurangi atau berhenti mengkonsumsi minuman beralkohol. The Mayo Clinic melaporkan bahwa minum alkohol dalam jumlah besar dapat meningkatkan risiko katarak.
  • Kelola kondisi penyakit kronis seperti diabetes, tekanan darah tinggi, dan obesitas.
  • Lindungi mata. Mata rentan terhadap kerusakan akibat sinar matahari. Sinar ultraviolet dapat menyebabkan perkembangan katarak yang lebih cepat. Saat berada di bawah sinar matahari, pastikan untuk mengenakan topi dengan pinggiran dan kacamata hitam.
  • Berhenti merokok. Merokok membatasi jumlah oksigen ke area sensitif seperti mata dan menyebabkan kehilangan penglihatan yang lebih cepat.
Jasa perawat lansia

Baca juga:

  • Keratomalacia, Penyakit Mata Karena Kekurangan Vitamin A
  • Penyebab Mata Lansia Sering Berair? Inilah Penjelasannya
  • Cara Mengatasi Iritasi Mata Dengan Alami

Referensi:

https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/cataracts/symptoms-causes/syc-20353790

Girl in a jacket

Pesan Perawat Home Care Profesional Tersedia 24 Jam/7 Hari

PERAWAT MEDIS, PERAWAT LANSIA, dan BIDAN

Dapatkan promo bebas biaya admin dan transportasi khusus pemesanan hari ini

Share310Tweet194Send

Related Posts

Penyebab Utama Penyakit Emfisema

3 Penyebab Utama Emfisema dan Cara Mengobatinya

3 January 2022
1.6k
Minuman penurun darah tinggi

7 Jenis Minuman Yang Terbukti Ampuh Menurunkan Darah Tinggi

19 October 2021
4.7k
5 Komplikasi stroke

5 Komplikasi yang Wajib Diwaspadai Oleh Penderita Stroke

19 October 2021
1.2k
Stroke Hemoragik: Gejala, Penyebab, Pengobatan, dan Pencegahan

Stroke Hemoragik: Gejala, Penyebab, Pengobatan, dan Pencegahan

19 October 2021
3k
Makanan pantangan pada penderita stroke

Penderita Stroke Wajib Hindari 5 Makanan Berikut Ini

19 October 2021
2.9k
Memahami dan menghibur orang sakit stroke

Memahami dan Memberikan Hiburan untuk Penderita Stroke

19 October 2021
2.1k

TRENDING POSTS

  • Obat Luka Diabetes di Apotek

    10 Obat Luka Diabetes di Apotek Paling Ampuh Beserta Harganya

    106703 shares
    Share 42681 Tweet 26676
  • 5 Obat Bisul Paling Mujarab di Apotek Beserta Harganya

    68608 shares
    Share 27443 Tweet 17152
  • Strategi Promosi Kesehatan Menurut WHO dan Piagam Ottawa

    67462 shares
    Share 26985 Tweet 16866
  • Jenis dan Merk Susu untuk Penderita Stroke Beserta Harganya

    65020 shares
    Share 26008 Tweet 16255
  • Personal Hygiene: Pengertian, Usaha, Jenis, dan Tujuan

    63906 shares
    Share 25562 Tweet 15977
  • Jenis-Jenis Pelayanan Kesehatan yang Ada di Indonesia

    55290 shares
    Share 22116 Tweet 13823
  • Penjelasan Fungsi dari Berbagai Macam Jenis Cairan Infus

    53828 shares
    Share 21531 Tweet 13457
  • 8 Etika Keperawatan Yang Wajib Diketahui Perawat

    43594 shares
    Share 17438 Tweet 10899
MHomecare Blog

© 2021 MHomecare - Jasa Home Care Terbaik di Indonesia

Pesan Layanan Jasa Home Care Profesional Terbaik dari Genggaman

  • Jasa Home Care Medis
  • Jasa Perawat Bayi
  • Jasa Perawat Lansia

Ikuti kami

No Result
View All Result
  • Jasa Home Care Medis
  • Jasa Perawat Bayi
  • Jasa Perawat Lansia

© 2021 MHomecare - Jasa Home Care Terbaik di Indonesia

Chat WhatsApp
Pesan Perawat Home Care?
WhatsApp
Booking Perawat Home Care Profesional dan Berlisensi: Perawat Lansia, Perawat Medis, dan Bidan untuk Ibu atau Anak di rumah.

Pesan sekarang, online 24 jam tanpa biaya admin dan transportasi.