Nefrolitiasis atau batu ginjal adalah penyakit akibat adanya material keras menyerupai batu yang terbentuk dari mengendapnya zat seperti mineral dan garam di dalam ginjal.
Batu ginjal mempunyai ukuran yang bervariasi, mulai dari seukuran pasir hingga sebesar jempol tangan. Baik pria atau wanita sama-sama berisiko mengalami batu ginjal khususnya bagi mereka yang berusia 30-60 tahun.
Ginjal bertugas membersihkan darah setiap hari dengan menyaring zat limbah yang ada pada darah untuk setelahnya dibuang melalui urine.
Penumpukan zat-zat yang kadarnya terlalu banyak dibanding cairan tidak sepenuhnya terbuang oleh tubuh dan akan mengendap di dalam ginjal membentuk kristal dan lambat laun berubah menjadi batu.
Baca juga: Waspadai 7 Jenis Makanan Penyebab Batu Ginjal Berikut Ini
Jenis Batu Ginjal
Batu ginjal terbagi menjadi 4 jenis, yaitu:
- Batu kalsium. Batu ginjal ini dikarenakan kalsium bergabung dengan oksalat pada urine. Hal ini menyebabkan pembentukan tersebut.
- Batu asam urat. Asam urat dapat menyebabkan terbentuknya bantu ginjal. Mengonsumsi makanan yang memiliki kandungan purin yang tinggi dapat menyebabkan endapan.
- Batu struvit. Jenis batu ginjal ini jarang terjadi. Biasanya, disebabkan oleh infeksi pada saluran kemih bagian atas.
- Batu sistin. Faktor keturunan yang menyebabkan batu ginjal jenis ini dan jarang terjadi.
Perbedaan jenis batu ginjal akan memengaruhi tindakan pengobatan dan pencegahan.
Penyebab Batu Ginjal
Batu ginjal bisa disebabkan oleh beberapa hal, seperti:
- Berat badan yang berlebih atau obesitas.
- Kurang minum air putih.
- Faktor genetik.
- Asam urat yang tinggi.
- Infeksi pada ginjal.
- Pernah menjalani operasi organ pencernaan.
Gejala Batu Ginjal
Jika batu ginjal berukuran kecil, umumnya tidak akan merasakan gejala karena bisa keluar dari tubuh secara alami melalui saluran ureter dengan mudah.
Namun, apabila batu ginjal berukuran lebih besar dari saluran ureter gejalanya dapat dirasakan oleh penderitanya.
Berikut ini gejala-gejala dari batu ginjal, seperti:
- Nyeri pada perut bagian bawah hingga pinggang, dan terkadang terasa di selangkangan.
- Lebih sering buang air kecil.
- Rasa sakit saat buang air kecil.
- Jumlah urine yang keluar sedikit atau tidak keluar sama sekali.
- Gelisah karena sulit mencari posisi yang nyaman.
- Mual.
Jika terdapat darah di dalam urine, hal tersebut dikarenakan gesekan batu ginjal terhadap ginjal atau saluran ureter.
Ketika batu ginjal menyumbat ureter akan terjadi penumpukan bakteri yang dapat menyebabkan infeksi pada ginjal.
Berikut ini gejala infeksi yang dapat dirasakan oleh penderitanya:
- Menggigil.
- Diare.
- Cepat lelah.
- Wana urine yang keruh dan beraroma busuk.
- Demam dengan suhu yang tinggi.
Komplikasi Batu Ginjal
Batu ginjal yang berukuran kecil jarang menimbulkan komplikasi, berbeda dengan batu ginjal yang berukuran besar.
Maka dari itu, apa bila batu ginjal tidak segera diobati, batu ginjal dapat berisiko menimbulkan komplikasi, seperti:
- Ginjal membengkak.
- Infeksi pada seluruh tubuh melalui darah atau bakteremia.
- Cedera pada saluran ureter.
- Pendarahan di dalam tubuh.
- Gagal ginjal.
Pengobatan Batu Ginjal
Pengobatan batu ginjal disesuaikan dengan kondisi pasien. Ukuran batu ginjal juga mempengaruhi tindakan pengobatan yang akan dilakukan.
Pengobatan batu ginjal dapat dilakukan dengan beberapa cara, di antaranya:
- Pemberian obat sesuai dengan resep dokter.
- Ureteroskopi.
- Extracorporeal shock wave lithotripsy (ESWL) atau percutaneous nephrolithotomy.
- Operasi.
Pencegahan Batu Ginjal
Penyakit batu ginjal akan sangat mungkin untuk kembali terulang. Oleh karena itu, bagi penderita batu ginjal untuk mencegahnya, disarankan mengubah pola hidup menjadi lebih sehat dengan cara berikut:
- Rutin minum air putih.
- Mengurangi mengonsumsi protein hewani.
- Membatasi asupan garam.
- Menjaga berat badan.
- Mengurangi makanan kandungan oksalat yang tinggi.
- Hindari minuman alkohol.
- Kurangi minuman bersoda.
Pertanyaan dan Jawaban Mengenai Penyakit Batu Ginjal
Q: Batu ginjal letaknya dimana?
A: Batu ginjal terdapat di sepanjang saluran urine, ginjal, saluran ureter (saluran yang menghantarkan urine dari ginjal menuju kandung kemih), kandung kemih dan saluran uretra (saluran yang membawa urine di kandung kemih ke luar tubuh).
Q: Apakah penyakit batu ginjal itu berbahaya?
A: Penyakit batu ginjal bisa menyebabkan fungsi ginjal yang menurun pada seseorang. Hal ini akan mengakibatkan sulitnya untuk mengatur tekanan darah dan kadar cairan pada tubuh. Selain itu, penyakit ini juga bisa menyebabkan gagal ginjal apabila kristal batu menyumbat ginjal kanan dan kiri.
Q: Kenapa bisa terkena batu ginjal?
A: Semua orang berisiko mengalami batu ginjal yang disebabkan oleh adanya endapan mineral dan garam di dalam ginjal. Seiring berjalannya waktu, endapan tersebut akan menjadi kristal dan akhirnya membentuk seperti batu.
Q: Apakah wanita bisa terkena batu ginjal?
A: Penyakit batu ginjal bisa terjadi pada siapa saja, termasuk wanita. Salah satu gejalanya pada wanita adalah rasa sakit saat buang air kecil.
Baca juga:
- 10 Makanan Penghancur Batu Ginjal, Nomor 9 Terbukti Ampuh
- Pengobatan Batu Ginjal Tanpa Operasi, Konsumsi 8 Obat Alami Berikut Ini
- 7 Gejala Batu Ginjal Yang Kerap Disalahartikan
Refrensi:
https://www.healthline.com/health/kidney-stones
https://www.healthline.com/health/kidney-stone-diet#food-and-drinks-to-avoid