Banyak pihak yang tengah berlomba-lomba untuk menciptakan vaksin COVID-19 paling efektif dan bisa digunakan untuk semua kalangan. Diketahui, saat ini telah ada dua vaksin COVID-19 yang mempunyai tingkat efektif hingga di atas 94% mencegah virus Corona.
Vaksin COVID-19 Pfizer yang dikembangkan oleh dua perusahaan farmasi asal Amerika Serikat dan Jerman BioNTech diklaim mempunyai kemanjuran hingga 94 persen mencagah COVID-19.
Menurut beberapa media, vaksin COVID-19 Pfizer telah diizinkan oleh otoritas Inggirs untuk digunakan memvaksinasi rakyat Negeri Ratu Elizabeth pada minggu depan.
Tidak hanya vaksin COVID-19 Pfizer saja yang mempunyai kemanjuran untuk menangkal virus Corona, vaksin COVID-19 Moderna juga diklaim 94,5 persen efektif mencegah COVID-19.
Namun vaksin COVID-19 Moderna sampai saat ini masih menunggu izin dari regulator Kesehatan Amerika Serikat (FDA) agar bisa digunakan.
Vaksin lain juga tengah dipersiapkan untuk bisa digunakan secara masal di seluruh dunia, yaitu Remdesivir dan Sinovac.
Baca juga: Isolasi Mandiri COVID-19 Direncanakan Tidak Lagi 14 Hari
Negara Mana Saja yang Akan Menggratiskan Vaksin COVID-19?
1. Prancis
Salah satu negara di Eropa yang paling buruk diterjang pandemi global COVID-19 ini telah menyiapkan anggaran hingga 1,5 miliar euro atau sekitar $1,82 miliar untuk membeli vaksin COVID-19.
Pemerintah Prancis menggelontorkan anggaran sebesar itu sebagai jaminan sosial untuk seluruh rakyat Prancis.
“Prancis akan memastikan vaksin COVID-19 gratis untuk semua dalam sistem jaminan sosialnya dan telah mengalokasikan sekitar 1,5 miliar Euro,” kata Perdana Menteri Jean Castex.
2. Arab Saudi
Negara asal timur tengah, Arab Saudi akan menggratiskan vaksin COVID-19 kepada 70 persen warga serta ekspatriat. Namun vaksinasi akan mengutamakan orang yang belum tes positif COVID-19.
Sementara warga yang berusia di bawah 16 tahun juga tidak menjadi prioritas dalam vaksinasi gratis COVID-19 ini.
Dalam keterangan dari pemerintah Arab Saudi, vaksinasi ditargetkan selesai pada akhir 2021.
3. Jepang
Jepang telah membuat kesepakatan dengan beberapa perusahaan farmasi pengembang vaksin COVID-19, yaitu Pfizer, AstaZeneca, dan Moderna Inc untuk menyediakan vaksin kepada setidaknya 145 juta orang di Negeri Sakura tersebut.
Melalui undang-undang negara Jepang yang baru saja disetujui menjamin masyarakat akan mendapatkan vaksin COVID-19 secara gratis.
Meski demikian, belum diketahui secara pasti apakah ekspatriat juga akan mendapatkan vaksin COVID-19 secara gratis atau tidak.
4. Hong Kong
Pemerintah Hong Kong tengah menyiapkan anggaran sebesar Rp18,2 miliar untuk menggratiskan vaksin COVID-19 kepada semua warganya.
Tetapi vaksin COVID-19 yang disediakan oleh pemerintah Hong Kong cuma-cuma ini tidak bersifat wajib, melainkan sukarela saja.
Pemberian vaksin akan dilakukan secara bertahap melalui orang-orang yang paling berisiko terlebih dahulu seperti tenaga medis, pasien penyakit kronis, dan orang lainjut usia (lansia).
5. Belgia
Belgia dengan jumlah populasi penduduk sekitar delapan juta orang akan menjamin setidaknya 70 persen masyarakatnya menerima vaksin COVID-19 secara gratis.
Pemerintah Belgia sejauh ini telah melakukan kerja sama dengan berbagai perusahaan farmasi seperti AstraZeneca, CureVac, dan Johnson & Johnson.
“Setidaknya 70 persen dari populasi. Kelompok prioritas akan ditentukan berdasarkan opini ilmiah dan debat sosial. vaksinasi gratis untuk setiap warna negara,” jamin Menteri Kesehatan Frank Vanderbroucke dikutip dari AFP.
Bagaimana Vaksinasi COVID-19 di Indonesia?
Pemerintah Indonesia saat ini tengah mengupayakan percepatan proses vaksinasi kepada masyarakat yang berusia 18-59 tahun dan memiliki kondisi tubuh sehat. Selain itu, vaksinasi akan diprioritaskan kepada tenaga medis, tenaga kesehatan, aparat hukum dan TNI atau Polri.
Perusahaan pengembang vaksin COVID-19 Sinovac Biotech menjadi kandidat utama untuk menyediakan sebanyak tiga juta vaksin virus Corona di tanah air dalam bentuk bulk.
Sayangnya, sampai saat ini belum ada informasi resmi dari pemerintah mengenai oada atau tidaknya biaya untuk mendapatkan vaksinasi COVID-19 ini nantinya.
Menurut Bambang Heriyanto Corporate Secretary PT. Bio Farma (Persero) yang menjadi salah satu pengembang vaksin COVID-19 di Indonesia mengatakan kisaran harga vaksin adalah Rp200 ribu.
Baca juga:
- Inggris Menjadi Negara Pertama Vaksinasi COVID-19 di Dunia, Indonesia Kapan?
- Masyarakat Selama Ini Salah, COVID-19 Tidak dari China. Ini Jawabannya
- Waspada! WHO Prediksi Akan Ada Gelombang Ketiga COVID-19
Referensi:
https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-5281056/negara-negara-yang-gratiskan-vaksin-covid-19-untuk-semua-warganya/ (Diakses 4 Desember 2020)
https://www.cnbcindonesia.com/tech/20201203165216-37-206674/jangan-iri-4-negara-ini-bakal-gratiskan-vaksin-covid-19/ (Diakses 4 Desember 2020)
https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-5219443/berapa-kisaran-harga-vaksin-covid-19-sinovac-di-indonesia-ini-bocorannya (Diakses 4 Desember 2020)
https://tirto.id/update-vaksinasi-covid-19-di-indonesia-dan-dunia-f7DU (Diakses 4 Desember 2020)