Sudah lebih dari satu tahun pandemi COVID-19 menyelimuti bumi dan telah menewaskan jutaan orang di seluruh dunia.
Beberapa pakar menyebutkan jika virus Corona dapat dikalahkan setidaknya empat hingga lima tahun lagi.
Hal tersebut dikarenakan terjadinya mutasi COVID-19 yang terjadi secara terus menerus.
Kendati begitu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melalui direktur regional untuk Eropa, Hans Kluge memprediksi pandemi COVID-19 dapat berakhir setidaknya pada awal tahun 2022.
Apa yang diprediksikan oleh Kluge tersebut menyoroti atas pengembangan vaksin COVID-19 dan pengendalian virus yang semakin efektif.
Sejauh ini, mutasi virus Corona diketahui tidak memengaruhi kemanjuran dari vaksin COVID-19.
Lagi, menurut Kluge sebagian besar negara pada tahun 2021 ini telah mulai terbiasa untuk mengatasi infeksi COVID-19.
Hal tersebut tidak sama seperti pada tahun sebelumnya, yang mana banyak negara kualahan dan bahkan menyebabkan situasi harus lock down.
Kluge juga mengatakan jika pada awal 2022 satu persatu pembatasan COVID-19 dapat dilonggarkan atau bahkan dihilangkan.
Bukan tanpa alasan, hal tersebut dilakukan karena Kluge menilai jika varian COVID-19 dari mutasi sebelumnya tidak mungkin tidak bisa dikendalikan.
Meski demikian, Kluge tetap tetap meminta negara-negara untuk tetap mewaspadai mutasi COVID-19.
Sebab mutasi COVID-19 yang terjadi di negara dengan kasus infeksi COVID-19 tertinggi dapat memperburuk kondisi.
WHO saat ini tengah mengamati dan memastikan efektivitas vaksin COVID-19 guna melawan pandemi serta varian virus Corona yang terus terjadi.
Pengemangan vaksin akan disesuaikan dengan perubahan (mutasi) COVID-19 agar virus tetap dapat dikendalikan.
Diketahui, jumlah kasus COVID-19 di seluruh dunia saat ini telah menyentuh 112 juta kasus, di mana 63 juta pasien sembuh sedangkan 2,47 juta orang meninggal dunia.
Kasus COVID-19 tertinggi terjadi di Amerika Serikat dengan jumlah kasus 28,2 juta.
Sementara total kasus COVID-19 di Indonesia saat ini adalah 1,28 juta, di mana 1,09 juta orang sembuh dan 34,489 orang meninggal dunia.
Baca juga: