Penyebab bayi sering gumoh bermacam-macam, namun ibu tidak perlu khawatir dengan kondisi tersebut. Yang pasti ibu harus mengetahui apa saja penyebab terjadinya gumoh serta cara mengatasinya.
Setiap bayi tentunya mengalami kondisi yang mana hal-hal tersebut wajar terjadi pada bayi, salah satunya gumoh. Gumoh merupakan muntah ringan atau disebut juga regurgitasi makanan. Perlu diketahui, bahwa gumoh itu berbeda dengan muntah,ya.
Pada saat bayi gumoh, cairan yang keluar biasanya hanya sedikit. Cairan tersebut bisa mengalir atau mungkin hanya berupa tetesan dari susu yang baru saja diminum dan bercampur dengan air liur.
Melihat bayi gumoh tentunya dapat membuat ibu menjadi panik. Padahal hal itu sebenarnya tidak perlu ibu khawatirkan berlebihan, karena pada dasarnya gumoh dan muntah sering kali etrjadi hampir pada setiap bayi.
Gumoh bukanlah kondisi serius dan berbahaya jadi ibu tidak perlu meyikapinya secara berlebihan. Meski begitu, akan lebih baik jika orang tua memahami gumoh yang normal dan yang harus diwaspadai.
Faktor Penyebab Bayi Sering Gumoh
Kondisi tersebut sangatlah normal terjadi pada bayi, sebab kerongkongan si Kecil yang belum berkembang sepenuhnya dan ukuran lambung bayi yang masih kecil. Selain itu, masih ada beberapa penyebab lainnya, sebagai berikut :
- Volume lambung bayi masih kecil, pada bayi yang baru lahir, ukuran lambungnya hanya sebesar buah ceri. Seiring bertambahnya usia, ukuran lambungnya akan bertambah besar secara bertahap. Di saat yang sama, biasanya susu yang diberikan melebihi kapasitas lambung.
Gumoh umum terjadi pada bayi yang usianya baru beberapa minggu. Hal ini sebabkan oleh sistem pencernaannya yang berlum berkembang sempurna. - Menangis berlebihan, bayi bisa tetap menangis saat menyusu. Tangis seperti ini menyebabkan udara ikut tertelan secara berlebihan.
Tangisan juga bisa membuat susu yang ditelan menjadi tidak sempurna dan menjadi penyebab bayi gumoh. Kalau sudah begini, sebaiknya ibu tidak memberikan ASI atau susu justru masuk ke dalam saluran napas dan menyumbatnya sehingga bayi sulit bernafas.
- Pergerakan bayi berlebihan, bayi yang terlalu aktif apalagi setelah menyusu lebih rentan menggalami gumoh. Gerakan pada bayi yang sering menggeliat secara terus meenrus dapat menekan perutnya sehingga membuat ASI yang telah diberikan akan dikeluarkan kembali.
- Faktor makanan, bayi yang alergi terhadap susu sapi, baik pada suus formula atau susu yang diminum ibu, dapat memicu bayi gumoh. Oleh karena itu, perhatikan juga setiap makanan atau obat yang anda konsumsi, akrena hal ini juga ada kaitannya dengan gumoh.
Bayi sering gumoh tidak berarti menandakan masalah yang serius, selagi gumoh tersebut tidak mengalami masalah pada berat badan si Kecil.
Kondisi gumoh yang normal pada bayi bisa ditandai dengan beberapa hal, seperti berikut ini :
- Bayi tetap nyaman, tidak rewel
- Perkembangan tubuh bayi baik-baik saja
- Sistem pernapasan bayi tidak terganggu.
Nah, demikianlah beberapa penyebab bayi sering gumoh. Walaupun tidak berbahaya dan masih dalam hal yang wajar, namun tidak ada salahnya jika ibu mengendalikan si Kecil agar tidak seirng gumoh. Dengan postur menyusui yang tepat atau berikan asupan asi lebih sedikit atau sesuai dengan frekusensi si bayi.