MHomecare Blog
  • News
  • Lansia
  • Mom & Baby
  • Kesehatan Umum
  • Info Nakes
  • Promo
No Result
View All Result
MHomecare Blog
  • News
  • Lansia
  • Mom & Baby
  • Kesehatan Umum
  • Info Nakes
  • Promo
No Result
View All Result
MHomecare Blog
No Result
View All Result
Home Penyakit

7 Komplikasi Alzheimer. Segera Ke Dokter Jika Nomor 7 Terjadi

Dr. Ivan Sebastian by Dr. Ivan Sebastian
15 September 2020
in Penyakit
7 Komplikasi Penyakit Alzheimer

7 Komplikasi Alzheimer. Segera Ke Dokter Jika Nomor 7 Terjadi. (Img: FILE - Dr. William Burke goes over a PET brain scan at Banner Alzheimers Institute in Phoenix, Arizona, Aug. 14, 2018)

Share on FacebookShare on TwitterShare on WA

Alzheimer adalah penyakit progresif yang menyebabkan gangguan kognitif dan memori akibat kerusakan sel-sel di otak. Penyakit Alzheimer paling banyak dialami oleh lansia berusia di atas 65 tahun dengan 3 tahap, yaitu tahap awal atau ringan, sedang dan tahap akhir atau parah.

Pada tahap awal atau Alzheimer ringan, penderita masih bisa hidup normal seperti bekerja, mengemudikan kendaraan, dan beraktivitas seperti biasa tanpa mengalami gejala yang berarti.

Namun pelan tapi pasti, penderita Alzheimer mulai merasakan gejala awal seperti mudah lupa terhadap sesuatu yang baru saja terjadi, sulit memecahkan masalah dan kebingungan.

Kondisi ini akan semakin memburuk jika penderita telah mengalami penyakit Alzheimer tahap sedang. Beberapa gejala dari Alzheimer tahap sedang mulai dari lupa terhadap setiap nama anggota keluarga, kesulitan dalam berkomunikasi hingga gangguan tidur dan kecemasan.

Hingga pada tahap akhir, penderita akan benar-benar kehilangan kesadaran dan ingatan. Bahkan untuk melakukan aktivitas sehari-hari seperti berjalan, duduk, tidur, makan hingga mandi harus dibantu oleh perawat atau anggota keluarga.

Baca juga: Orang Tua Sudah Mengalami Gejala Ini? Kenali 3 Tahap Alzheimer Berikut

Komplikasi Penyakit Alzheimer

Segera kunjungi dokter jika orang tua telah mengalami beberapa gejala Alzheimer untuk membantu memperlambat proses kerusakan pada sel di otak. Berikut beberapa risiko komplikasi akibat penyakit Alzheimer.

1. Mengalami Kegelisahan

Pada tahap awal, setiap penderita penyakit Alzheimer akan mengalami gejala kegelisahan atau kecemasan. Dibutuhkan pendampingan dari anggota keluarga untuk membantu penderita merasa nyaman dan aman.

Kondisi kecemasan akan bertambah buruk jika penderita mengalami ketidaknyamanan terutama pada fisiknya seperti lapar, haus atau sakit.

2. Masalah Pada Kandung Kemih dan Pencernaan

Penyakit Alzheimer dapat menyebabkan penderita mempunyai masalah pada kandung kemih dan pencernaan khususnya usus. Kondisi ini membuat penderita Alzheimer tidak merasakan dorongan untuk buang air pada waktunya.

Ditambah lagi dengan ketidakmampuan dalam mobilitas dan komunikasi terhadap orang lain. Penting bagi anggota keluarga untuk senantiasa mengingatkan apakah penderita ingin buang air atau tidak.

3. Gangguan Psikologi atau Depresi

Sebagian besar penderita penyakit Alzheimer mengalami gangguan psikologi khususnya depresi dan mereka tidak tahu bagaimana cara mengatasinya dikarenakan penurunan fungsi kognitif.

Beberapa penyebab mereka berisiko mengalami depresi adalah gangguan tidur, perubahan suasanan hati, kesepian dan sulit mengungkapkan perasaan atau keinginan.

Depresi yang dialami oleh penderita Alzheimer mirip seperti depresi pada umumnya. Bila perlu, segera kunjung dokter atau psikiater geriatri untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

4. Gangguan Mobilitas

Tidak sedikit penderita Alzheimer mengalami gangguan mobilitas seperti berpindah tempat, berjalan, duduk dan kegiatan sehari-hari lainnya. Jika mereka memaksakan untuk tetap melakukan mobilitas tanpa alat bantu maka risiko terjatuh menjadi lebih tinggi.

Pastikan selalu ada orang yang mendampingi penderita Alzheimer untuk mencegah cidera atau kecelakaan. Bila perlu, gunakan jasa perawat home care atau pendamping lansia di rumah 24 jam.

5. Mengalami Infeksi

Kerusakan sel otak yang semakin memburuk dapat menyebabkan penderita penyakit Alzheimer mengalami kesulitan dalam mengkoordinasikan anggota tubuh seperti berjalan, mengunyah hingga menelan.

Jika proses mengonsumsi makanan tidak dilakukan dengan tepat seperti menghirup makanan yang seharusnya dikunyah dan ditelan maka sangat berisiko menyebabkan aspirasi paru hingga pneumonia atau infeksi saluran pernapasan.

Buatkan makanan yang mudah untuk dikunyah atau dicerna, temani dan suapkan makanan kepada penderita Alzheimer untuk mencegah kemungkinan terburuk.

6. Tersesat

Penderita penyakit Alzheimer yang masih bisa melakukan aktivitas seperti berjalan atau mobilitas lainnya kerap berkelana keluar rumah. Masalahnya adalah mereka akan lupa jalan pulang dan tersesat di tempat yang tidak dikenali.

Hal tersebut biasanya terjadi ketika penderita Alzheimer tidak merasa nyaman di dalam rumah karena berbagai hal seperti mengalami gangguan tidur, stres, depresi dan lain sebagainya.

Untuk mencegah hal ini, kuncilah setiap pintu rumah khususnya di malam hari dan simpan kuncinya di tempat yang aman.

7. Malnutrisi dan Dehidrasi

Seperti yang telah dituliskan pada poin sebelumnya jika penderita penyakit Alzheimer akan kehilangan kemampuan dalam merasakan lapar atau haus. Hal ini akan menyebabkan mereka enggan untuk makan atau minum.

Perhatikan gejala yang terlihat seperti mulut kering, linglung atau kantuk dari penderita Alzheimer, segera berikan makanan dan minuman untuk mencegah malnutrisi atau dehidrasi.

Selalu timbang berat badan penderita Alzheimer setiap hari untuk mengetahui kondisi kesehatan dan kecukupan nutrisinya. Bila perlu, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mengatasi hal ini.

Girl in a jacket

Pesan Perawat Home Care Profesional Tersedia 24 Jam/7 Hari

PERAWAT MEDIS, PERAWAT LANSIA, dan BIDAN

Dapatkan promo bebas biaya admin dan transportasi khusus pemesanan hari ini

Share737Tweet461Send

Related Posts

Penyebab Utama Penyakit Emfisema

3 Penyebab Utama Emfisema dan Cara Mengobatinya

3 January 2022
1.6k
Minuman penurun darah tinggi

7 Jenis Minuman Yang Terbukti Ampuh Menurunkan Darah Tinggi

19 October 2021
4.7k
5 Komplikasi stroke

5 Komplikasi yang Wajib Diwaspadai Oleh Penderita Stroke

19 October 2021
1.3k
Stroke Hemoragik: Gejala, Penyebab, Pengobatan, dan Pencegahan

Stroke Hemoragik: Gejala, Penyebab, Pengobatan, dan Pencegahan

19 October 2021
3k
Makanan pantangan pada penderita stroke

Penderita Stroke Wajib Hindari 5 Makanan Berikut Ini

19 October 2021
2.9k
Memahami dan menghibur orang sakit stroke

Memahami dan Memberikan Hiburan untuk Penderita Stroke

19 October 2021
2.1k

TRENDING POSTS

  • Obat Luka Diabetes di Apotek

    10 Obat Luka Diabetes di Apotek Paling Ampuh Beserta Harganya

    106879 shares
    Share 42752 Tweet 26720
  • 5 Obat Bisul Paling Mujarab di Apotek Beserta Harganya

    68622 shares
    Share 27449 Tweet 17156
  • Strategi Promosi Kesehatan Menurut WHO dan Piagam Ottawa

    67594 shares
    Share 27038 Tweet 16899
  • Jenis dan Merk Susu untuk Penderita Stroke Beserta Harganya

    65094 shares
    Share 26038 Tweet 16274
  • Personal Hygiene: Pengertian, Usaha, Jenis, dan Tujuan

    63957 shares
    Share 25583 Tweet 15989
  • Jenis-Jenis Pelayanan Kesehatan yang Ada di Indonesia

    55332 shares
    Share 22133 Tweet 13833
  • Penjelasan Fungsi dari Berbagai Macam Jenis Cairan Infus

    54063 shares
    Share 21625 Tweet 13516
  • 8 Etika Keperawatan Yang Wajib Diketahui Perawat

    43621 shares
    Share 17448 Tweet 10905
MHomecare Blog

© 2021 MHomecare - Jasa Home Care Terbaik di Indonesia

Pesan Layanan Jasa Home Care Profesional Terbaik dari Genggaman

  • Jasa Home Care Medis
  • Jasa Perawat Bayi
  • Jasa Perawat Lansia

Ikuti kami

No Result
View All Result
  • Jasa Home Care Medis
  • Jasa Perawat Bayi
  • Jasa Perawat Lansia

© 2021 MHomecare - Jasa Home Care Terbaik di Indonesia

Chat WhatsApp
Pesan Perawat Home Care?
WhatsApp
Booking Perawat Home Care Profesional dan Berlisensi: Perawat Lansia, Perawat Medis, dan Bidan untuk Ibu atau Anak di rumah.

Pesan sekarang, online 24 jam tanpa biaya admin dan transportasi.