Mengejutkan, virus Corona atau COVID-19 tidak hanya ditemukan pada makhluk hidup seperti hewan atau manusia saja. Baru-baru ini Kementerian Kepabeanan China (GAC) menemukan virus corona di makanan beku.
Atas temuan tersebut, kegiatan impor makanan beku dihentikan untuk sementara waktu. Di saat yang sama, GAC juga telah mengontak 109 negara sebagai pemasuk makanan beku ke China.
Agar virus Corona tidak lagi mengamuk di negeri tirai bambu, pihak kepabeanan akan meningkatkan pengawasan dan pemeriksaan seluruh barang impor khususnya makanan beku dari luar negeri.
Sampai saat ini belum ada informasi resmi dari GAC mengenai negara mana saja yang impornya dihentikan. Namun, pada Jumat kemarin GAC telah menghentikan sementara impor ikan sotong dari India.
Disinyalir, penghentian tersebut berkaitan mengenai temuan jejak COVID-19 yang ada pada tiga paket ikan tersebut.
Selain itu, menurut CCTVm media penyiaran resmi di China, penemuan virus Corona pada produk makanan beku terjadi pada Jumat (13/11/2020) dan Sabtu (14/11/2020) di lima tempat yang berbeda.
Lima tempat yang dimaksud itu adalah Hubei, Jinan, Liangshan, Lanzhou, dan Quanchou.
Kepala Bidang Virologi Pusat Pengendalian dan Penyakit Menular China (CCDC) menghimbau agar setiap produk impor perlu dilakukan pengujian agar jejak COVID-19 dapat dideteksi sedini mungkin.
Penemuan jejak COVID-19 pada makanan import sebelumnya juga telah ditemukan di lebih dari 10 provinsi di China sejak Juni yang lalu.
Provinsi tersebut terdiri dari Juangsu, Shaanxi, Guangding, Shandong, Jianxi, Anhui, Fujian, Beijing, Jiangsu, dan Liaoning.
Dewan Kabinet China memerintahkan agar seluruh produk impor khususnya makanan beku untuk disterilkan terlebih dahulu sebelum diteruskan ke pasar.
Baca juga: