Manfaat jahe merah untuk ibu hamil memang terbukti efektif, salah satunya untuk mengatasi morning sickness di trimester pertama. Tetapi tidak hanya itu, ternyata jahe membawa banyak manfaat hebat untuk ibu hamil, lho.
Jahe merah menjadi salah satu herbal yang sangat terkenal. Ini adalah jenis jahe yang memiliki aroma dan rasa yang lebih pedas dari jahe biasa. Jahe ini biasanya sering digunakan sebagai bahan makanan dan minuman sehat, seperti wedang jahe yang disukai banyak orang.
Jahe sendiri memang menjadi pangan tradisional yang sudah dipercaya turun temurun dalam mengatasi beragam masalah. Salah satunya dalam mengatasi masalah kesehatan si ibu hamil. Maka tidak jarang ibu hamil menggunakan herbal ini.
Jahe di ketahui aman dikonsumsi oleh ibu hamil. Meskipun banyak manfaatnya, namun penggunaan jahe untuk ibu hamil sebenarnya harus dibatasi. Dikhawatirkan, jika penggunaan jahe secara berlebihan tidak memberikan manfaat baik untuk ibu hamil, justru akan meningkatkan banyak resiko berbahaya bila dikonsumsi dalam dosis tinggi.
Lalu, Apa saja manfaat jahe merah pada ibu hamil ?
Salah satu manfaat jahe yang paling menonjol dan terbukti efektif adalah dalam mengatasi mual dan muntah atau morning sickness yang biasanya terjadi di trimester awal kehamilan. khasiat jahe diyakini berasal dari senyawa alami bernama gingerol dan shogaol.
Ibu hamil harus perhatikan dosis dalam mengonsumsi jahe, dosis yang aman untuk dikonsumsi ialah sekitar 1.000 – 1.500 mg per hari. Dosis yang lebih dari itu justru dinilai tidak efektif dan berisiko menimbulkan efek samping.
Selain untuk mengatasi morning sickness, jahe merah juga bermanfaat untuk berbagai kesehatan ibu hamil, seperti :
- Melancarkan sistem pencernaan, Hal ini disebabkan jahe memiliki kandungan enzim yaitu enzim lipase dan protease yang memiliki fungsi mencerna lemak dan protein lebih maksimal. Kondisi ini dapat membantu ibu hamil untuk bebas dari gejala sembelit atau diare karena fungsi penyerapan dalam pencernaan lebih lancar.
Selain itu, juga memberikan manfaat pada bagian perut, sebab ibu bisa merasa lebih nyaman dan hangat sehingga reisiko gangguan kram perut bisa berkurang.
- Bisa menangkal radikal bebas, sudah sejak lama bahwa jahe merah sangat penting untuk mencegah pertumbuhan tumor dan penyakit berat akibat kerusakan sel tubuh. Jahe jenis ini sangat penting untuk menjaga agar sel dalam tubuh ibu hamil tetap sehat. Sehingga tubuh ibu hamil tidak mudah sakit dan tetap sehat
- Membantu mencegah peradangan, nah jahe jenis ini juga mengandung aseton dan methanol yang ternyata sangat penting untuk mencegah peradangan tubuh. Ketika terjadi peradangan maka tingkat hormone prostaglandin menjadi sangat tinggi. ini akan membuat tubuh ibu hamil mudah sakit dan lelah. Maka jahe merah yang dipadukan dengan susu hangat bisa mengatasi rasa lelah dan sakit pada semua bagian tubuh.
- Meningkatkan imunitas tubuh, jahe juga terkenal dengan kandungan antioksidannya yang tinggi, hal ini memberikan manfaat untuk tubuh berupa peningkatan sistem kekebalan tubuh. Tak heran jahe kerap dikonsumsi untuk mencegah terjadinya flu, batuk atau demam.
Jahe ini memang memberikan manfaat pada ibu hamil, namun jahe dapat memberikan efek yang buruk bagi ibu hamil dan kemungkinan dapat menimbulkan beberapa gangguan.
Jahe diduga memiliki efek samping pada kehamilan, seperti cenderung berisiko terkena masalah keguguran. Ini menjadi dampak yang serius karena jahe ini mengandung senyawa yang bisa memicu kontraksi rahim. Terutama bagi ibu hamil tua sebaiknya tidak mengonsumsi jahe karena bisa menyebabkan resiko kelahiran premature.
Selain itu, konsumsi jahe berlebihan juga dapat meningkatkan resiko pendarahan saat persalinan. Hal ini disebabkan, jahe mengandung anti platelet, dimana ini akan menyebabkan darah menjadi sangat encer dan sulit membeku
Jadi, jahe memang terbukti efektif dalam mengatasi morning sicknees pada ibu hamil. akan tetapi, dalam mengonsumsi jahe harus dibatasi sebab jahe tidak hanya memberikan manfaat namun juga resiko. Alangkah baiknya, jika ibu hamil ingin mengonsumsi jahe sebaiknya konsultasikan dahulu pada dokter agar diberikan saran terbaik.