Mengapa Pup Bayi Hijau? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Mengapa Pup Bayi Hijau

Mengapa Pup Bayi Hijau

Penyebab pup bayi hijau sangat bervariasi, mulai dari hal yang sepele hingga hal yang serius. Untuk itu, sangat penting bagi orang tua untuk mengetahui kesehatan si anak agar jika terjadi sesuatu pada si Kecil orang tua tahu apa yang harus dilakukan.

Setiap orang tua sudah sepastinya memastikan kesehatan si buah hati. Sebab, bayi memiliki sistem kekebalan tubuh yang masih lemah sehingga rentan berbagai serangan penyakit. Untuk itu, penting sekali orang tua mengetahui sampai dimana kesehatan si Kecil. Nah, untuk mengetahui kesehatan bayi maka kita dapat melihatnya dari keadaan fisik bayi.

Salah satunya keadaan kesehatan pencernaan si Kecil yang dapat dijadikan indikator dalam mengukur tingkat kesehatannya yaitu dengan melihat warna dari feses bayi. warna feses atau kotoran bayi ini dapat mengindikasikan keadaan bayi saat ini.

Bagaimana warna feses yang normal pada bayi ?

Pada bayi baru lahir, normalnya feses yang keluar pertama kali akan berwarna kehitaman ini disebut dengan meconium sebagai isi dari usus sejak dalam kandungan, seiring berjalannya waktu warna feses akan berubah kehijauan dalam 3 hari dan hari hijau akan menjadi kekuningan atau kuning seutuhnya pada hari kelima.

Kotoran berwarna hijau pada bayi biasanya menandakan bahwa bayi tidak minum atau makan dengan baik, terlepas apakah berat badannya naik atau tidak. Feses (kotoran) normal dari bayi yang mendapatkan ASI biasanya berair atau encer, tetapi bila terdapat lendir, feses berwarna hijau dan bayi mengalami gejala kolik atau sakit perut yang ditandai dengan rewel.

Maka ini merupakan ketidakseimbangan antara foremilk – handmilk. Dimana foremilk adalah ASI pada awal pemberian sedangkan hindmilk adalah ASI pada akhir pemberian.

Penyebab Pup Bayi Hijau

  1. Foremilk atau Hindmilk

Pada umumnya bayi yang memiliki kelebihan foremilk akan cepat lapar dan fesesnya berair karena yang dapat mengenyangkan perut si Kecil adalah hindmilk yang kaya akan lemak atau dapat dikatakan ini adalah masalah kolik.

Hindmilk adalah ASI yang dihasilkan pada akhir proses menyusui. Diproduksi dalam velome sedikit, namun kadar lemaknya lebih tinggi yaitu 2-3 kali dibandingkan foremilk. Kadar lemak yang lebih tinggi ini membuat hindmilk lebih putih dibanding foremilk.

Maka dapat dikatakan bahwa keadaan tersebut dapat menjadi tanda bahwa foremilk-hindmilk tidak seimbang. Akibatnya ketika menyusu bayi akan terlalu banyak minum foremilk berair. Dimana dalah foremilk terkandung jumlah laktosa yang lebih tinggi dibandingkan dengan hindmilk. Ketika asupan laktosa dari ASI terlalu banyak didapatkan oleh bayi, maka tidak mampu mencerna kandungan tersebut dengan baik.

Nah, untuk mengatasinya pastikan bayi menerima foremilk dan hindmilk dalam jumlah yang seimbang yaitu dengan memposisikan mulut si Kecil dengan tepat pada putting susu ibu saat menyusu.  Jangan biarkan si Kecil yang menyusu pada bagian putting susu ibu saja.

  1. Susu Formula

Bayi yang mengonsumsi susu formula akan memiliki kandungan zat besi dalam jumlah yang banyak dapat menyebabkan BAB bayi berwarna hijau tua dan encer, jadi sebaiknya ibu mengganti susu formula lama dengan susu formula yang baru yang rendah akan zat besi.

  1. Bayi terkena infeksi

Pup bayi hijau juga bisa menunjukkan bahwa dia sedang menderita suatu penyakit atau kemungkinan juga infeksi. Jika, bayi terkena infeksi maka feses bayi berwarna hijau tua pekat yang disertai dengan diare dan demam. Jika bayi mengalami hal ini maka segera periksakan si kecil ke dokter untuk mencegah gejala lebih lanjut.

Ada kemungkinan si kecil mengalami diare jika frekuensi BAB si kecil menjadi lebih sering dari biasanya, terlihat lemas dan BABnya mencret. Jika benar si Kecil mengalami diare maka segera atasi dengan berikan bayi ASI lebih sering dari biasanya untuk menghindari si Kecil mengalami dehidrasi.

Nah, jadi itulah beberapa penyebab terjadinya pup bayi hijau. Namun, jika feses berwarna hijau dan diserta dengan aroma yang menusuk dan berusa, maka dapat dikatakan hal tersebut disebabkan oleh adanya infeksi, terlebih lagi jika si kecil mengalami hal tersebut secara berturut-turut.

Apabila hal ini terjadi, ibu harus segera larikan si Kecil ke dokter agar segera mendapatkan penanganan yang tepat. Maka, sangat penting untuk para orang tua mengetahui tentang kesehatan si Kecil apalagi terkait penyebab dan cara mengatasi. Jadi, bila si anak mengalami gangguan pada kesehatannya ibu dapat menanganinya sebagai pertolongan pertama.

Pesan Perawat Home Care Profesional Tersedia 24 Jam/7 Hari

PERAWAT MEDIS, PERAWAT LANSIA, dan BIDAN

Dapatkan promo bebas biaya admin dan transportasi khusus pemesanan hari ini

Exit mobile version