Bayi menangis adalah hal yang wajar, bila tidak kunjung berhenti dan bayi menjadi rewel, Moms harus memperhatikan kenyamanan, keamanan, dan kesehatan si kecil. Jika tak kunjung tenang juga, ada baiknya Moms mencari tahu penyebab bayi rewel dan mengatasinya dengan berbagai cara di artikel ini.
Tidak sedikit orang tua yang bingung mengapa bayinya sering menangis dan menjadi rewel padahal sebelumnya baik-baik saja. Hal tersebut bisa disebabkan oleh tiga hal, yaitu bayi lapar, haus dan merasa tidak nyaman.
Jika ketiganya ada yang kurang, wajar jika bayi sering menangis atau rewel karena hanya dengan menangislah bayi dapat mengkomunikasikan apa yang ia rasakan dan ia inginkan pada saat itu.
Dalam sehari bayi dapat menangis hingga 1-4 jam atau bahkan lebih khususnya ketika mengalami fase purple crying atau fase di mana bayi sering menangis dan sulit untuk ditenangkan. Kondisi ini kerap dialami oleh bayi yang berusia 2-8 minggu.
Penyebab Bayi Rewel
Bayi rewel biasanya sering terjadi pada malam hari dan menyebabkan bayi susah tidur. Hal tersebut karena bayi baru lahir belum mempunyai jam biologis untuk tidur, sehingga kerap menangis di saat yang tidak tepat.
Selain itu, bayi rewel juga dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti:
1. Bayi Lapar
Ketika bayi merasa lapar, bayi akan menangis hingga rewel jika tak kunjung mendapatkan ASI atau susu yang dibutuhkan untuk mengisi perut. Hal ini dikarenakan ASI mudah dicerna oleh bayi sehingga perutnya bisa cepat merasa lapar.
2. Tidak Nyaman
Selain butuh ASI atau susu, bayi menangis dan rewel dapat disebabkan oleh kondisi yang tidak nyaman. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari kondisi kenyamanan tubuh hingga adanya masalah kesehatan.
Untuk mengatasinya, jika menggunakan popok pampres dan ternyata sudah penuh dengan pipis atau terdapat kotoran (BAB), segera ganti dengan yang baru.
Perhatikan suhu ruangan dan pakaian bayi, kedua hal tersebut sering menyebabkan bayi menangis dan rewel, suhu ruangan yang terlalu panas atau pakaian yang tidak nyaman perlu diperhatikan.
3. Ingin Ditemani
Bayi baru lahir masih menyesuaikan dengan kondisi dan orang-orang di sekitarnya, jika sering menangis khususnya ketika ditinggal tidur bisa jadi bayi ingin ditemani atau malah butuh diajak bermain.
Sempatkan untuk menemani bayi, mengajaknya berbicara dan bila perlu ditimang-timang sampai bayi merasa ngantuk lalu tidur dengan sendirinya.
Cara Mengatasi Bayi Rewel
Saatnya melakukan cara untuk mengatasi bayi rewel yang tak kunjung berhenti menangis. Cara ini tepat untuk menghentikan bayi menangis khususnya di malam hari:
1. Membedong Bayi
Cara paling ampuh mengatasi bayi menangis dan rewel adalah dengan membedong bayi. Gunakan kain yang khusus untuk membedong bayi.
Jangan membedong bayi terlalu erat apa lagi sampai ke bawah kaki hingga menyebabkan kaki bayi sulit bergerak. Bayi membutuhkan kenyamanan, membedongnya adalah salah satu cara tepat membuat bayi nyaman.
2. Berikan ASI atau Susu
Langkah selanjutnya adalah dengan memberikan ASI atau susu untuk membuat bayi semakin nyaman serta kenyang. Kondisi bayi dibedong dan diberi ASI sudah cukup membuat bayi berhenti menangis.
3. Ciptakan Suasana Tenang dan Nyaman
Bila bayi sudah dibedong dan diberi ASI namun tetap saja menangis, bisa jadi suasana yang perlu diperhatikan. Pastikan suasana di sekitar bayi tidak ada kebisingan dan tidak pula menimbulkan bayi menjadi tidak nyaman.
Sebisa mungkin bayi mendapatkan suasana yang tenang dan nyaman khususnya ketika menjelang tidur. Matikan alat elektronik seperti Tv, radio dan lampu ruangan, upaya ini dapat membantu bayi tenang lantas tertidur.
4. Memijat Bayi
Ada kalanya perut bayi kembung sehingga menyebabkan susah tidur dan lagi-lagi menangis. Banyaknya gas yang terperangkap di perut bayi dapat mengganggu kenyamanannya, tenangkan bayi dengan cara dipijat secara lembut.
Bila perlu, pijat bayi menggunakan minyak telon baik di perut, punggung atau kaki. Pijatan ini dapat membuat bayi menjadi nyaman, tenang dan tidur dengan pulas.
5. Periksa Kondisi Bayi
Jika bayi rewel tidak berhenti-henti, maka bisa jadi itu adalah pertanda bahwa kondisi bayi sedang tidak enak badan. Moms dapat melakukan pengecekan suhu tubuh bayi, bisa jadi ia mengalami demam, pilek atau masalah kesehatan lainnya.
Jika disertai gejala lain yang berindikasi bahwa bayi mengalami masalah kesehatan, segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan perawatan dan pengobatan yang tepat.
Baca juga:
Kenapa Bayi Sering Cegukan? Ini Cara Mengatasinya
Kenali Penyebab Bayi Sering Gumoh
Mengapa Pup Bayi Hijau? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Refrensi:
https://www.healthline.com/health/parenting/newborn-not-sleeping#7
