Metode Amenore Laktasi, Mencegah Kehamilan Dengan Cara Menyusui

Metode Amenore Laktasi

Metode Amenore Laktasi

Metode amenore laktasi atau mencegah kehamilan, dengan menyusui menjadi salah satu alat kontrasepsi alami dalam menunda kehamilan selanjutnya. Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan berikut.

Metode amenorea laktasi (MAL) ialah metode kontrasepsi sementara yang mengandalkan pemberian Air Susu Ibu (ASI) secara ekslusif, artinya hanya diberikan ASI saja tanpa tambahan makanan dan minuman lainnya. Metode kontrasepsi alami ini dapat dikatakan sebagai metode kelurga berencana yang alami apabila tidak dikombinasikan dengan metode kontrasepsi lain.

Jika ibu hamil kembali dengan jarak kehamilan yang terlalu dekat, anak yang sebelumnya tidak bisa diberikan ASI ekslusif dan berisiko untuk mengalami gangguan pertumbuhan karena kekurangan zat gizi yang seharusnya ia dapatkan dari ASI.

WHO menyarankan jarak kehamilan yang aman adalah minimal 24 bulan dan maksimal 5 tahun setelah kelahiran yang terakhir. Dengan jarak kehamilan yang aman, bisa memberikan waktu itu untuk melakukan ASI ekslusif.

Bagaimana Cara Kerja Amenore Laktasi ?

Menyusui ekslusif merupakan suatu metode kontrasepsi sementara yang cukup efektif selama anda belum mendapat haid dan waktunya kurang dari enak bulan pasca persalinan. Efektifnya dapat mencapai 99%. MAL efektif bisa menyusui lebih dari delapan kali sehari dan bayi mendapat cukup asupan per laktasi.

Pada wanita postpartum konsentrasi esterogen, progesterone dan proklatin (PRL) yang tinggi selama kehamilan turun secara drastis. Tanpa menyusui, kadar gonadotropin meningkat pesat, konsentrasi PRL kembali ke normal dalam waktu sekitar 4 minggu dan pada minggu ke-8 pascapartum.

Sebagian besar wanita yang memberi susu formula pada bayinya memperlihatkan tanda-tanda perkembangan folikel dan akan berevolusi tidak lama kemudian.

Sebaliknya, pada wanita yang menyusui, konsentrasi PRL tetap meninggi selama pengisapan sering terjadi dan pada setiap kali menyusui terjadi peningkatan sekrese PRL secara akut. Walaupun konsentrasi Follicle Stimulating Hormon (FSH) kembali ke normal dalam beberapa minggu pascapartum, namun konsentrasi Luteinizing Hormon (LH) dalam darah tetap tertekan sepanjang periode menyusui.

Yang terpenting, pola pulsasi normal pelepasan LH mengalami gangguan dan inilah yang diperkirakan merupakan penyebab mendasar terjadinya penekanan fungsi normal ovarium. Wanita yang menyusui bayinya secara penuh atau hampir penuh dan tetap amenore memiliki kemungkinan kurang dari 2 persen untuk hamil selama 6 bulan pertama setelah melahirkan.

Kelebihan :

Kekurangan :

Syarat Keberhasilan

Supaya metode alami ini berhasil untuk menunda kehamilan, maka metode ini tidak bisa dilakukan sembarangan. Ada tiga poin yang harus anda penuhi dengan baik guna membantu kesuksesan metode yang satu ini, yaitu :

Jadi, ketika Anda tidak sedang menyusui bayi dan si bayi menggunakan susu formula sebagai penggantinya, maka metode amenore laktasi tidak lagi efektif untuk diandalkan. Bahkan, metode kontrasepsi ini juga tidak berkerja dengan optimal bagi ibu yang sering memompa ASI dari pada menyusui secara langsung.

Nah, mengingat metode kontrasepsi alami ini hanya berlaku selama 6 bulan setelah melahirkan, alngkah baiknya ibu menggunakan alat kontrasepsi lain untuk mencegah kehamilan pasca bersalin.

Pesan Perawat Home Care Profesional Tersedia 24 Jam/7 Hari

PERAWAT MEDIS, PERAWAT LANSIA, dan BIDAN

Dapatkan promo bebas biaya admin dan transportasi khusus pemesanan hari ini

Exit mobile version