Penyakit batu empedu disebabkan oleh mengendapnya cairan empedu yang berubah menjadi batu empedu lalu menghalangi saluran empedu. Kondisi ini sangat berbahaya jika tidak segera mendapatkan perawatan secara medis, namun beberapa kasus penyakit batu empedu tidak berbahaya dan dapat keluar dengan sendirinya bersama dengan urine.
Meski begitu, penyakit batu empedu wajib diwaspadai karena dapat menyebabkan komplikasi hingga gangguan kesehatan yang lebih serius seperti terjadinya peradangan pada saluran empedu (kolesistitis akut), infeksi pada saluran empedu akibat bakteri menyebar ke aliran darah (sepsis) hingga risiko penyakit kuning.
Pengobatan secara medis dibutuhkan untuk mengatasi kondisi batu empedu yang tidak mungkin dikeluarkan secara alami bersama urine, salah satunya adalah tindakan operasi batu empedu.
Dalam melakukan operasi batu empedu, terdapat dua metode yang paling umum digunakan, yaitu kolesistektomi laparoskopi dan kolesistektomi terbuka.
Operasi batu empedu pun harus memperhatikan kondisi kesehatan dari pasien, jika terdapat penyakit lain maka kemungkinan besar pasien tidak dapat menjalani tindakan operasi batu empedu. Konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat sesuai dengan kondisi kesehatan.
Selain melakukan operasi, pasien dapat meminta resep obat batu empedu kepada dokter dan mengkonsultasikan kegiatan serta makanan atau minuman apa saja yang harus dikonsumsi guna membantu proses penyembuhan penyakit batu empedu.
Makanan dan Minuman untuk Mengobati Batu Empedu Secara Alami
Sebelum mengkonsumsi makanan dan minuman di artikel ini sebaiknya konsultasikan kepada dokter untuk mengetahui makanan dan minuman apa saja yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi saat menjalani pengobatan batu empedu.
Bisa saja beberapa jenis obat yang diresepkan oleh dokter tidak dapat bekerja secara maksimal akibat mengkonsumsi makanan tertentu.
1. Cuka Apel
Cuka apel mempunyai sifat anti-inflamasi atau peradangan yang mana hal ini dapat menjadi solusi untuk mengatasi sakit perut atau nyeri akibat batu empedu.
Dalam penggunaan cuka apel sebagai obat batu empedu alami pun terbilang sangat mudah dan sederhana. Cukup campurkan dua sendok makan cuka apel dengan air hangat dan konsumsi sebanyak 2-3 kali dalam sehari.
Hati-hati dalam menggunakan cuka apel, jangan pernah menggunakan cuka apel tanpa campuran air hangat karena dapat merusak lapisan gigi. Pengobatan batu empedu dengan cuka apel harus diteliti lebih lanjut guna mengetahui kebenarannya secara ilmiah.
2. Teh Pappermint
Mulailah mengganti teh biasa dengan teh pappermint karena teh jenis ini mengandung mentol yang ampuh meredakan gejala penyakit batu empedu sekaligus menyehatkan sistem pencernaan hingga meredakan mual.
Beberapa penderita batu empedu mengaku mendapatkan manfaat seperti rasa nyeri yang berkurang setelah rutin mengkonsumsi teh pappermint.
3. Kunyit
Salah satu bumbu dapur ini ternyata mempunyai banyak manfaat untuk mengobati berbagai jenis penyakit yang salah satunya adalah batu empedu. Kandungan kurkumin yang ada pada kunyit bersifat anti-inflamasi dan membantu proses penyembuhan secara alami.
Mengkonsumsi kunyit baik dengan cara menambahkannya ke dalam masakan atau membuat kunyit menjadi minuman dapat merangsang produksi cairan empedu sekaligus membantu kantong empedu untuk mengosongkannya dari empedu.
4. Artichoke
Mungkin terdengar asing bagi sebagian orang dengan tunas bunga thistle ini. Artichoke banyak digunakan untuk dicampurkan ke dalam hidangan masakan, namun juga dapat dimanfaatkan untuk pengobatan secara herbal.
Beberapa jenis penyakit seperti maag, gangguan hati, dan batu empedu dapat diobat dengan tanaman ini. Hal ini karena kandungan antioksidan pada Artichoke mampu untuk memperlancar aliran empedu dari hati sekaligus menghancurkan batu empedu secara alami.
Dalam penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Cochrane Database of Systematic Reviews (CDSR) tahun 2009 mengungkapkan jika Artichoke dapat membantu mengontrol kolesterol agar tidak terlalu banyak sehingga menurunkan risiko terbentuknya batu empedu.
5. Bunga Dandelion
Dalam penelitian yang diterbitkan di National Center for Complementary and Integrative Health mengungkapkan jika bunga dandelion membantu untuk mengobati masalah hati, saluran empedu dan menghancurkan batu empedu.
Mengkonsumsi bunga dandelion dalam bentuk teh atau kopi akan membantu produksi empedu di dalam kantong empedu. Meski terdengar menjanjikan, hasil ini masih perlu dikaji lebih dalam lagi.
Cara Lain Dalam Mengobati Batu Empedu
Mengkonsumsi makanan atau minuman yang dapat menyembuhkan batu empedu seperti di atas saja tidak cukup, dibutuhkan penerapan gaya hidup serta pola makan sehat.
1. Olahraga
Olahraga secara rutin dapat menurunkan kadar kolesterol secara signifikan dan sekaligus mencegah pembentukan batu empedu. Selain itu, olahraga juga dapat membantu mendapatkan berat badan ideal sehingga terhindar dari obesitas.
Bagi orang yang mempunyai risiko penyakit batu empedu, maka direkomendasikan untuk melakukan olahraga minimal 150 menit per minggu. Hal ini sesuai dengan rekomendasi dari National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases.
Pilihlah olahraga yang sesuai dengan kondisi fisik dan kesehatan, beberapa jenis aktifitas fisik dapat berisiko memperburuk gejala penyakit. Konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui olahraga yang tepat.
2. Pola Makan Sehat
Selain wajib mengkonsumsi makanan sehat yang disarankan oleh ahli gizi atau dokter, penderita batu empedu juga wajib menghindari makanan tidak sehat seperti gula dan lemak. Kedua makanan tersebut berisiko menyebabkan batu ginjal dan obesitas.
Perbanyak untuk mengkonsumsi makanan sehat kaya akan serat dan nutrisi yang banyak terkandung dalam sayuran, buah, kacang-kacangan dan ikan.
Baca juga: