Dibutuhkan obat khusus untuk menghancurkan batu ginjal dan membuangnya bersama dengan urine. Selain itu, obat lain yang diresepkan oleh dokter juga berfungsi untuk mencegah pembentukan batu ginjal. Konsumsilah obat batu ginjal sesuai dengan resep dan anjuran dokter.
Batu ginjal adalah mineral keras menyerupai batu yang terbentuk dari mineral dan garam di dalam ginjal atau saluran ginjal. Pada awalnya batu ginjal berukuran sangat kecil seperti kristal yang akan keluar bersama dengan urine, namun beberapa kondisi tertentu menyebabkan kristal mengendap dan lama kelamaan menjadi batu.
Penyakit batu ginjal tidak selalu menimbulkan gejala terutama jika batunya berukuran kecil dan dapat keluar dengan sendirinya melalui saluran kemih. Namun, jika batunya berukuran cukup besar maka dapat menghambat saluran kemih dan menimbulkan beberapa gejala, seperti:
- Nyeri pada punggung, pinggang, dan perut bagian bawah.
- Sering ingin buang air kecil.
- Rasa sakit ketika buang air kecil.
- Urine berwarna gelap, kemerahan atau timbulnya darah.
- Mual.
Jika Anda merasakan gejala batu ginjal seperti di atas, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan dan pengobatan yang tepat.
Baca juga: Pengobatan Batu Ginjal Tanpa Operasi, Konsumsi 8 Obat Alami Berikut Ini
4 Obat Batu Ginjal Yang Biasanya Diresepkan Dokter
Pengobatan batu ginjal tergantung pada jenis batu dan penyebabnya. Namun secara umum, ada beberapa jenis obat batu ginjal yang diresepkan oleh dokter dan dapat dibeli di apotik, di antaranya:
1. Diuretik
Obat batu ginjal jenis ini bekerja untuk meningkatkan intensitas buang air kecil dengan cara memperbanyak produksi urine. Hal ini terjadi karena Diuretik mampu membuat ginjal mengurangi penyerapan terhadap mineral dan garam.
Hal ini akan membuat penderita batu ginjal lebih sering buang air kecil dan dapat mengeluarkan batu ginjal melalui urine. Selain itu, obat ini juga mencegah terbentuknya batu ginjal. Jenis obat diuretik yang banyak digunakan untuk mengobati batu ginjal adalah thiazide.
2. Penghambat Alfa
Obat penghambat alfa atau disebut juga dengan alpha blocker dapat digunakan untuk mengikis hingga menghancurkan batu ginjal yang mempunyai volume cukup besar antara 5-10 mm. Terdapat 3 jenis obat alpha blocker yaitu terazosin, tamsulosin, dan doxazosin.
Obat batu ginjal ini membuat otot ureter melemas hingga kemudian batu ginjal bisa keluar. Setelah obat ini menghancurkan batu ginjal, sisa-sisa batu ginjal akan keluar dengan sendirinya melalui urine.
3. Allopurinol
Obat Allopurinol adalah obat yang berfungsi untuk membantu mengurangi jumlah asam urat di dalam tubuh. Asam urat adalah salah satu faktor penyebab pembentukan batu ginjal, sehingga kadar asam urat di dalam tubuh harus dikendalikan dengan baik.
Secara sederhana, obat batu ginjal Allopurinol akan bekerja untuk mengurangi produksi asam urat yang dihasilkan oleh tubuh.
4. Natrium Bikarbonat
Natrium Bikarbonat atau Natrium Sitrat adalah obat yang digunakan untuk mencegah pembentukan batu ginjal dengan cara mengeluarkan kandungan asam urat dari dalam ginjal.
Selain berfungsi untuk mencegah, obat ini juga mampu untuk mengatasi gejala batu ginjal dan mempertahankan kesehatan penderita dari penyakit batu ginjal.
Selain ke empat obat batu ginjal di atas, menerapkan gaya hidup dan pola makan sehat juga membantu proses penyembuhan penyakit batu ginjal.
Konsumsilah lebih banyak air putih minimal 8-12 gelas sehari. Jangan membiarkan tubuh mengalami dehidrasi karena kondisi ini dapat menyebabkan penyakit batu ginjal semakin memburuk.
Wajib untuk melakukan konsultasi dan mendapatkan resep obat batu ginjal seperti di atas dari dokter. Hindari membeli obat batu ginjal tanpa resep dokter meskipun di apotik.
Obat Pereda Nyeri
Penyakit batu ginjal disertai dengan gejala yang menimbulkan rasa nyeri, terutama pada punggung bagian bawah. Rasa sakit tersebut bisa diringankan dengan obat pereda nyeri, seperti ibuprofen dan acetaminophen.
Perlu diingat, beberapa obat yang telah disebutkan di atas sebaiknya dikonsumsi melalui resep dokter. Bila gejala yang alami belum kunjung membaik setelah minum obat batu ginjal, segera konsultasikan ke dokter agar mendapatkan penangan yang tepat.
Baca juga:
