Tanda-tanda kehamilan yang dialami para wanita umumnya berbeda-beda. Namun, yang sering di jadikan pacuan sebagai tanda kehamilan ialah telatnya datang bulan. Akan tetapi, ada beberapa tanda-tanda lain yang harus anda ketahui. Inilah tanda tanda awal kehamilan.
Memiliki buah hati adalah salah satu idaman yang selalu ingin dicapai oleh semua pasangan. Oleh karena itu tanda-tanda kehamilan penting untuk diketahui sejak dini.
Sebab, sebagian wanita mengalami keguguran saat hamil muda dikarenakan tidak menyadari bahwa sedang mengandung, maka dari itu masih banyak wanita yang masih tidak mamahami tanda kehamilan.
Ciri-ciri hamil tahap awal memang sulit untuk diketahui karena ciri-ciri hamil yang muncul biasanya tidak terlalu signifikan, gejalanya pun kadang mirip dengan gejala haid. Ketidaktahuan mengenai hal ini juga menyebabkan beberapa kasus terjadinya keguguran (miscarriage).
Beberapa Tanda Awal Kehamilan
Mengetahui tanda-tanda hamil sangatlah penting agar ibu dapat menjaga kesehatan dirinya dan janin dengan baik. Diawali dengan mengatur tingkat aktivitas, asupan makanan, hingga pengendalian stress. Namun, tidak ada salahnya untuk mengenali tanda tanda umum selain terlambat datang bulan agar kehamilan lebih cepat terdiagnosa.
Bagi ibu muda yang baru pertama kali hamil, mungkin akan bingung melihat kenyataan bahwa telat haid atau datang bulan bukan merupakan tanda-tanda kehamilan yang utama. Ternyata, ada juga beberapa gejala atau tanda-tanda kehamilan lainnya yang muncul sebelum telat haid.
Tanda-tanda Hamil yang Terjadi pada Wanita
Di bawah ini adalah beberapa tanda awal kehamilan yang perlu diketahui setiap calon Ibu:
1. Lebih sering buang air kecil
Perubahan pada saat hamil juga menyebabkan kebanyakan wanita lebih sering ingin buang air kecil pada awal kehamilan.
Pada tahap kehamilan selanjutnya, keinginan buang air kecil disebabkan janin yang tumbuh di rahim menekan kandung kemih dan akibat adanya peningkatan sirkulasi darah. Peningatan rasa buang air kecil juga disebabkan oleh adanya peningkatan hormone kehamilan.
2. Perubahan pada payudara
Perubahan hormone pada awal kehamilan dapat membuat perubahan pada ukuran payudara. Payudara terasa lebih padat, sensitive, dah lenih kencang. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya produksi hormon estrogen dan progesterone. Selain itu, putting berwarna semakin gelap dan lebih menonjol tetapi payudara akan terasa lebih lembut.
3. Sensitif terhadap bau
Tanda-tanda hamil yang mudah diamati ialah wanita jadi lebih peka terhadap berbagai macam bau. Selama hamil, indra penciuman wanita akan lebih sensitif terutama pada trismeter awal kehamilan maka dari itu terkadang wanita hamil muda suka mengalami mual. Hal ini dipengaruhi oleh peningkatan hormone estrogen selama hamil.
4. Muncul flek disertai perut kram
Flek tanda tanda hamil biasanya berwarna coklat atau merah muda dan jumlahnya tidak banyak. Flek yang muncul tersebut menjadi tanda menempelnya sel telur yang sudah dibuahi di dinding rahim. Namun, jika darah yang keluar cukup banyak itu menandakan terjadinya pendarahan dan menjadi suatu tanda adanya masalah serius pada tubuh anda.
Selain muncul flek, juga biasanya terjadi kram ringan pada perut bagian bawah. Hal ini tidak perlu dikhawatirkan karena biasanya akan mereda setelah kehamilan melewati trimester kedua.
5. Konstipasi
Perubahan hormon dapat menyebabkan kinerja sistem pencernaan melambat sehingga menimbulkan kondisi sembelit.
6. Perubahan suasana hati (mood swing)
Pada masa kehamilan hormone HCG memang akan meningkatkan sehingga membuat ibu hamil mudah lelah. Tak hanya itu, hal ini juga yang memicu perubahan mood atau suasana hati secara drastis.
Itulah sebabnya, ibu hamil cenderung lebihs ensitif terutama pada trimester awal kehamilan.
7. Perubahan nafsu makan
Pada sebagian kasus kehamilan nafsu makan wanita cenderung meningkat (craving of hunger). Namun, ada juga ibu hamil yang nafsu makannya justru menurun terutama saat hamil muda.
Ciri-ciri hamil muda tersebut dapat diakibatkan oleh faktor hormonal yang terjadi selama kehamilan, morning sickness atau akibat peningkatan indera penciuman yang semakin tajam dan sesitif.
Jadi, dengan memperhatikan tanda-tanda hamil dan memastikan kehamilan berjalan dengan lancar sejak awal, maka pemeriksaan ke dokter kandungan juga tak boleh terlewatkan. Hal tersebut juga dapat membuat itu hamil menjadi lebih waspada terhadap kondisi kesehatan diri sendiri dan janin dalam kandungan.
