Teether Bayi, Berikut Hal Yang Harus Diperhatikan

Teether Bayi

Teether Bayi

Teether Bayi – Moms pasti sering menemukan si Kecil yang suka memasukkan benda apa saja ke dalam mulutnya. Hal itu dilakukannya sebagai bentuk dari fase perkembangan area oromotor (otot daerah mulut dan pencernaan). 

Bisa jadi itu tanda-tanda sang buah hati mulai tumbuh giginya. Biasanya pada usia enam bulan, bagian gusinya terasa gatal dan selalu ingin menggigit berbagai benda.

Tentunya sebagai orangtua akan memberikan kenyamanan pada bayinya, salah satunya dengan memberi teether. Dengan ia menggigit teether, maka si Kecil jadi merasa nyaman.

  1. Beri teether yang tepat sesuai fungsi

Moms, sebaiknya berikan si Kecil teether yang berbeda-beda sebanyak tiga atau empat buah. Hal tersebut untuk mengurangi kebosanan dan juga memberikan manfaat yang berbeda-beda pada fase pertumbuhan giginya.

Namun sebelum membelinya perhatikan tiga poin ini:

  1. Pengawasan dalam penggunaan teether

Dengan penggunaan teether sebagai alat bantu untuk merangsang pertumbuhan giginya, maka orangtua juga harus awasi mereka saat menggigit teether.

Dengan adanya pengawasan yakni  bertujuan agar si Kecil mempergunakan teether dengan baik sesuai fungsi dari gigitannya.

Apabila teether terjatuh ke lantai, Moms pun bisa langsung membersihkannya.

  1. Jangan gunakan teether dengan jangka waktu yang lama

Pada masa gigi akan tumbuh biasanya anak jadi rewel. Dengan menggigit teether, si Kecil akan merasa lebih nyaman. Namun penggunaan teether secara berlebihan juga tidak baik.

Memakai teether yang terlalu lama akan menimbulkan efek samping yang buruk baginya, di mana si Kecil jadi selalu ketergantungan pada teether dan tentunya akan membuat gigitan menjadi basah sehingga mudah menyerap kotoran atau bakteri.

Hal tersebut tentunya bisa timbul risiko kesehatan untuk bayi. Jadi beri batasan waktu si Kecil untuk menggigit teether, yaitu selama 10-15 menit saja setiap penggunaannya.

  1. Teether wajib sering dibersihkan

Kuman dan semua jenis kotoran itu bisa masuk pada mainan gigitan bayi lho. Apabila kuman masuk ke dalam tubuhnya, maka bisa menyebabkan anak terkena diare, disentri, cacingan atau jenis penyakit lain.

Oleh karena itu, pastikan setelah membelinya Moms harus membersihkannya sebelum digunakan pertama kali.

Penggunaan selanjutnya juga harus dibersihkan secara rutin. Salah satunya adalah dengan merendam mainan tersebut ke dalam air panas selama 30 menit. Kemudian keringkan teether dengan kain bersih hingga benar-benar kering.

  1. Simpan teether dengan baik

Bagi bayi, menggigit teether akan memberinya rasa nyaman.

Tapi jika teether tersebut tidak sedang dipakai, untuk mengurangi resiko tumbuhnya bakteri sebaiknya disimpan di dalam wadah yang kering dan tertutup. Lalu simpanlah di dalam kulkas untuk memberikan sensasi dingin yang membuat bayi lebih nyaman saat menggigitnya.

Sebaiknya teether tidak dicuci dengan sabun, karena bahan kimia dari sabun bisa menyebabkan tertinggalnya aroma pada mainan tersebut. Hal ini bisa membuat ia keracunan karena sabun yang masuk ke tubuhnya.

Pesan Perawat Home Care Profesional Tersedia 24 Jam/7 Hari

PERAWAT MEDIS, PERAWAT LANSIA, dan BIDAN

Dapatkan promo bebas biaya admin dan transportasi khusus pemesanan hari ini

Exit mobile version