Vaksin Sinovac di Indonesia Belum Diuji pada Lansia, Apakah Aman?

Keamanan Vaksin COVID-19 untuk Lansia

Vaksin Sinovac di Indonesia Belum Diuji pada Lansia, Apakah Aman? (Img: Prostock-Studio via iStock by Getty Images)

Jutaan dosis vaksin COVID-19 seperti Sinovac, Novavax, AstraZeneca hingga Pfizer telah dimiliki oleh Indonesia dan siap untuk digunakan vaksinasi virus Corona.

Diawali oleh Presiden Joko Widodo dan beberapa pejabat serta tokoh penting di tanah air beberapa hari yang lalu, vaksinasi diharapkan dapat diterima oleh semua kalangan masyarakat.

Berdasarkan Roadmap Strategic Advisory Group of Experts on Immunization (SAGE) Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) vaksinasi COVID-19 ditujukan untuk kelompok prioritas.

Adapun kelompok prioritas yang dimaksud adalah pertugas kesehatan, pasien dengan penyakit berat (komorbid), dan petugas publik.

Kelompok Prioritas Penerima Vaksin di Indonesia

Sementara itu, program vaksinasi COVID-19 di Indonesia akan dilakukan secara bertahap yang diatur oleh kementerian kesehatan sebagai berikut:

Baca juga: Gunakan Permen dan Kopi untuk Mendeteksi COVID-19

Belum Ada Data Kemananan Vaksin COVID-19 untuk Lansia

Pada tahap 2 yang akan dilakukan pada bulan Januari-April 2021, kelompok lanjut usia (lansia) menjadi prioritas utama.

Meski begitu, jadwal vaksinasi untuk lansia belum tentu, apakah tetap diikutkan pada tahap 2 atau tahap 3.

Menurut Juru Bicara Vaksinasi dr Siti Nadia Tarmizi, vaksinasi pada lansia belum pasti sebab sampai saat ini tidak ada data mengenai kemanan vaksin COVID-19 pada lansia.

Nadia mengatakan setelah ada data mengenai keamanan vaksin COVID-19 untuk lansia maka maka kelompok ini akan mengikuti program vaksinasi.

Vaksin COVID-19 Sinovac Tidak Diuji pada Lansia

Pemilihan vaksin COVID-19 yang dikembangkan oleh perusahaan biofarma Sinovac sempat menuai kontroversi sebab kemanjuran vaksin ini jauh dari 90 presen.

Selain itu, pengujian vaksin Sinovac juga hanya dilakukan pada kelompok usia dengan rentang 18-59 tahun saja.

Tidak ada satupun pengujian vaksin Sinovac yang melibatkan kelompok lanjut usia (lanisa).

Kendati demikian, menurut Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, lansia tetap akan mendapatkan suntikan vaksin COVID-19 pada bulan Maret-April 2021.

Budi berharap agar lansia bisa mendapatkan vaksin yang sudah diuji klinis pada kelompok usia di atas 60 tahun seperti vaksin Pfizer dan Astrazeneca.

MHomecare adalah perusahaan layanan kesehatan home care satu-satu di Indonesia yang menjamin 100% seluruh tenaga kesehatan adalah perawat. Tersedia layanan home care utama seperti Perawat Lulusan S1 + STRPerawat Pendamping Lansia serta Bidan atau Perawat Bayi. Dapatkan penawaran menarik khusus pembaca artikel ini, pesan sekarang!

Baca juga:

Pesan Perawat Home Care Profesional Tersedia 24 Jam/7 Hari

PERAWAT MEDIS, PERAWAT LANSIA, dan BIDAN

Dapatkan promo bebas biaya admin dan transportasi khusus pemesanan hari ini

Referensi:
https://www.kompas.com/tren/read/2021/01/04/134500265/segera-dimulai-ini-4-tahapan-dan-kelompok-prioritas-vaksinasi-covid-19-di (Diakses 19 Januari 2021)
https://www.kompas.com/tren/read/2021/01/17/143000165/lansia-tak-masuk-prioritas-pertama-vaksinasi-covid-19-ini-kata-kemenkes (Diakses 19 Januari 2021)
https://www.kompas.com/sains/read/2020/12/31/163000723/menkes-belum-bisa-pastikan-vaksin-covid-19-untuk-lansia-apa-alasannya (Diakses 19 Januari 2021)
https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-5339471/vaksin-covid-19-untuk-lansia-sebenarnya-aman-nggak-sih (Diakses 19 Januari 2021)

Exit mobile version