Indonesia Waspadai Virus D614G, Mutasi COVID-19 yang Paling Menular

Virus D614G Mutasi COVID-19

Indonesia Waspadai Virus D614G, Mutasi COVID-19 yang Paling Menular. (Img: iStock)

COVID-19 diketahui telah bermutasi menjadi berbagai varian virus Corona yang sangat menular dan sama berbahaya.

Sebelumnya, ilmuwan telah mendeteksi beberapa varian virus Corona seperti B.1.1.7, 501Y.V2, VOC 202012/01, Cluster 5, dan D614G.

Pada varian virus COVID-19 D614G diketahui mempunyai kemampuan menyebar atau menular paling cepat.

Saking cepatnya menyebar, virus D614G telah terdeteksi masuk ke Indonesia, tepatnya di Balikpapan.

Hal ini seperti yang disampaikan oleh Juru Bicara Satuan Penanganan COVID-19 Balikpapan dr Andi Sri Juliarty.

Andi yang juga menjabat Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) menyebutkan tingginya kasus COVID-19 di Balikpapan disebabkan oleh virus D614G.

Senada dengan Andi, Direktur Lembaga Biologi Molekuler Eijkman (LBME) Prof Amin Soebandrio mengatakan virus D614G mendominasi kasus COVID-19 di Indonesia.

Baca juga: Daftar Varian Baru Virus Corona yang Telah Menyebar ke Berbagai Negara

5 Fakta Virus D614G di Indonesia

Virus D164G tidak hanya ditemukan di Indonesia saja, bahkan varian virus COVID-19 ini telah menyebar secara global di berbagai negara seperti Amerika, Eropa, dan Asia.

Lebih lanjut mengenai virus mutasi dari COVID-19, berikut 5 fakta virus D164G:

1. Sangat Mudah Menyebar atau Menular

Penelitian yang diterbitkan di Cell dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Collaborating di China memaparkan mengenai virus D164G sangat menular.

Bahkan 10 kali lebih menular ketimbang strain Wuhan 1, selain itu virus D614G juga mempunyai karakter protein yang sedikit berbeda dari virus sebelumnya.

2. Tidak Lebih Berbahaya

Kendati virus D164G mempunyai keahlian menular yang sangat cepat dan mudah, varian virus COVID-19 ini tidak lebih berbahaya daripada virus Corona sebelumnya.

Hal ini seperti yang dilaporkan oleh Paul Tambyah seorang pakar penyakit menular yang juga menjabat sebagai Presiden International Soiety of Infectious Diseases.

Paul menyampaikan jika virus hasil mutasi dari COVID-19 yaitu D614G justru semakin membuat angka kematian menurun.

3. Sudah Ada Sejak April 2020

Salah satu varian COVID-19 ini ternyata telah dideteksi ada di Indonesia sejak April 2020.

Informasi tersebut dilaporkan oleh Lembaga Biologi Molekuler Eijkman (LBME).

4. Sudah Menyebar di Balikpapan

Kota Balikpapan dalam sebulan ini mengalami peningkatakn kasus COVID-19 yang disebabkan oleh virus D614G.

Menurut dr Juliarty, peningkatan atau cepatnya penularan COVID-19 di Balikpapan dipengaruhi oleh mobilitas warga.

Selain itu, Balikpapan juga menjadi pintu gerbang untuk daerah Kalimantan Timur, sehingga hal tersebut mendorong tingginya kasus COVID-19.

5. Tidak Menggangu Kemanjuran Vaksin

Kendati virus D614G telah menyebar ke berbagai daerah dan menjadi varian virus paling mudah menular, kemanjuran vaksin COVID-19 diklaim tidak akan terganggu.

Menurut Menteri Riset dan Teknologi RI Prof Bambang Brodjonegoro, mutasi virus COVID-19 D614G tidak akan bisa merubah struktur dan fungsi RBD (Receptor Binding Domain).

RBD adalah bagian dari virus spike yang dijadikan sebagai tearget virus COVID-19.

MHomecare adalah perusahaan layanan kesehatan home care satu-satu di Indonesia yang menjamin 100% seluruh tenaga kesehatan adalah perawat. Tersedia layanan home care utama seperti Perawat Lulusan S1 + STR, Perawat Pendamping Lansia serta Bidan atau Perawat Bayi. Dapatkan penawaran menarik khusus pembaca artikel ini, pesan sekarang!

Baca juga:

Pesan Perawat Home Care Profesional Tersedia 24 Jam/7 Hari

PERAWAT MEDIS, PERAWAT LANSIA, dan BIDAN

Dapatkan promo bebas biaya admin dan transportasi khusus pemesanan hari ini

Exit mobile version