MHomecare Blog
  • News
  • Lansia
  • Mom & Baby
  • Kesehatan Umum
  • Info Nakes
  • Promo
No Result
View All Result
MHomecare Blog
  • News
  • Lansia
  • Mom & Baby
  • Kesehatan Umum
  • Info Nakes
  • Promo
No Result
View All Result
MHomecare Blog
No Result
View All Result
Home News

Vaksin AstraZeneca Mengandung Tripsin Babi? Ini Tanggapan AstraZeneca

Redaksi MHomecare by Redaksi MHomecare
19 October 2021
in News
Vaksin AstraZeneca Mengandung Tripsin Babi

Vaksin AstraZeneca Mengandung Tripsin Babi? Ini Tanggapan MUI dan AstraZeneca. (Img: edition.cnn.com)

Share on FacebookShare on TwitterShare on WA

Vaksin COVID-19 yang dikembangkan oleh perusahaan farmasi asal Inggris yakni vaskin AstraZeneca dinyatakan haram oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Keputusan tersebut diambil setelah Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika (LPPOM) MUI menemukan unsur babi pada vaksin AstraZeneca.

Unsur babi yang ditemukan di vaksin AstraZeneca adalah tripsin dari pankreas babi. Tripsin diketahui berfungsi untuk memisahkan sel inang dari microcarrier pada proses penyiapan inang virus.

Kendati demikian, MUI tetap mengizinkan penggunaan vaksin AstraZeneca atas dasar ushul fikih Ad-Dharuratu Tubihul Mahdhurat atau keadaan darurat membolehkan suatu yang terlarang.

Baca juga: Setelah Eropa, Indonesia juga Tunda Penggunaan Vaksin AstraZeneca

Tanggapan AstraZeneca

Menanggapi keputusan fatwa haram dari MUI tersebut, AstraZeneca angkat bicara untuk membantah temuan tripsin babi di vaksin COVID-19 yang mereka kembangkan.

AstraZeneca mengatakan tidak ada satu bahan atau produk turunan dari babi maupun produk hewani lainnya yang digunakan pada proses produksi vaksin COVID-19 ini.

Keterangan tersebut juga dikofirmasi oleh Badan Otoritas Produk Obat dan Kesehatan Inggris.

Selain itu, vaksin vektor virus yang dikembangkan bersama dengan Universitas Oxford ini juga telah disetujui oleh lebih dari 70 negara termasuk negara-negara muslim khususnya di Timur Tengah.

Melalui Emerency Use Liting atau daftar penggunaan darurat yang diberikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terhadap vaksin AStraZeneca ini berharap bisa mempercepat distribusi vaksin ke 142 negara di seluruh dunia.

Proses Produksi Vaksin AstraZeneca

Pengembangan vaksi AstraZeneca ini melibatkan vektor virus simpanse dan diketahui tidak bereplika dari virus flu biasa (adenovirus) yang telah dilemahkan.

Tidak hanya vektor virus, vaksin AstraZeneca juga mengandung materi genetik yang berasal dari protein spike pada virus Corona atau SARS-CoV-2.

Protein permukaan spike dapat memicu sistem kekebalan tubuh untuk melawan infeksi virus SARS-CoV-2.

Guna mematangkan vaksin AstraZeneca, pengembang telah melakukan uji coba di beberapa negara termasuk Amerika Serikat.

AstraZeneca bersama Univeristas Oxford berharap dapat melibatkan setidaknya 60.000 peserta di seluruh dunia dalam penelitian vaksin COVID-19 ini.

Banner jasa perawat mhomecare
MHomecare adalah perusahaan layanan kesehatan home care satu-satu di Indonesia yang menjamin 100% seluruh tenaga kesehatan adalah perawat. Tersedia layanan home care utama seperti Perawat Lulusan S1 + STR, Perawat Pendamping Lansia serta Bidan atau Perawat Bayi. Dapatkan penawaran menarik khusus pembaca artikel ini, pesan sekarang!

Baca juga:

  • WHO Ungkap Tempat dan Hewan yang Menularkan Virus Corona
  • Selain Bogor, Berikut Sebaran Kasus COVID-19 B.1.1.7 di Indonesia
  • Indonesia Siapkan 4 Jenis Vaksin COVID-19 untuk Vaksin Mandiri
Girl in a jacket

Pesan Perawat Home Care Profesional Tersedia 24 Jam/7 Hari

PERAWAT MEDIS, PERAWAT LANSIA, dan BIDAN

Dapatkan promo bebas biaya admin dan transportasi khusus pemesanan hari ini

Share125Tweet78Send

Related Posts

Spirit doll boneka arwah

Berbahaya? Ini Pejelasan Psikiater dan Dokter Jiwa Tentang Spirit Doll

4 January 2022
1.4k
Kasus COVID-19 di Singapura

Covid-19 Diprediksi Akan Sebabkan 2.000 Kematian Setiap Tahun di Singapura

21 November 2021
298
Ustaz Tengku Zulkarnain Meninggal Dunia Akibat COVID-19

Ustaz Tengku Zulkarnain Meninggal Akibat COVID-19, Ini Gejala Umum dan Terparah

19 October 2021
252
Kronologi dan akhir kisah sang penganiaya perawat di Sumsel

Kronologi dan Akhir Kisah Sang Penganiaya Perawat di Sumsel

19 October 2021
3.3k
Efek Samping Pembekuan darah pada Vaksin Johnson & Johsnon

Sebabkan Pembekuan Darah, Vaksin Johnson & Johnson Dihentikan

19 October 2021
1.1k
China Akui Vaksin COVID-19 yang Mereka Kembangkan Tidak Cukup Efektif

China Akui Vaksin COVID-19 yang Mereka Kembangkan Tidak Cukup Efektif

19 October 2021
639

TRENDING POSTS

  • Obat Luka Diabetes di Apotek

    10 Obat Luka Diabetes di Apotek Paling Ampuh Beserta Harganya

    107051 shares
    Share 42820 Tweet 26763
  • 5 Obat Bisul Paling Mujarab di Apotek Beserta Harganya

    68644 shares
    Share 27458 Tweet 17161
  • Strategi Promosi Kesehatan Menurut WHO dan Piagam Ottawa

    67761 shares
    Share 27104 Tweet 16940
  • Jenis dan Merk Susu untuk Penderita Stroke Beserta Harganya

    65150 shares
    Share 26060 Tweet 16288
  • Personal Hygiene: Pengertian, Usaha, Jenis, dan Tujuan

    64023 shares
    Share 25609 Tweet 16006
  • Jenis-Jenis Pelayanan Kesehatan yang Ada di Indonesia

    55385 shares
    Share 22154 Tweet 13846
  • Penjelasan Fungsi dari Berbagai Macam Jenis Cairan Infus

    54418 shares
    Share 21767 Tweet 13605
  • 8 Etika Keperawatan Yang Wajib Diketahui Perawat

    43657 shares
    Share 17463 Tweet 10914
MHomecare Blog

© 2021 MHomecare - Jasa Home Care Terbaik di Indonesia

Pesan Layanan Jasa Home Care Profesional Terbaik dari Genggaman

  • Jasa Home Care Medis
  • Jasa Perawat Bayi
  • Jasa Perawat Lansia

Ikuti kami

No Result
View All Result
  • Jasa Home Care Medis
  • Jasa Perawat Bayi
  • Jasa Perawat Lansia

© 2021 MHomecare - Jasa Home Care Terbaik di Indonesia

Chat WhatsApp
Pesan Perawat Home Care?
WhatsApp
Booking Perawat Home Care Profesional dan Berlisensi: Perawat Lansia, Perawat Medis, dan Bidan untuk Ibu atau Anak di rumah.

Pesan sekarang, online 24 jam tanpa biaya admin dan transportasi.