Tidak hanya gizi, janin juga membutuhkan vitamin untuk tumbuh dan berkembang menjadi bayi yang sehat. Selain dari makanan , ibu hamil biasanya juga diminta untuk mengonsumsi suplemen vitamin.
Selama masa kehamilan, ibu hamil tentunya sangat dianjurkan untuk mengonsumsi berbagai vitamin. Dokter atau bidan akan selalu memberikan vitamin untuk ibu hamil guna mendukung kehamilan yang sehat.
Untuk memastikan tumbuh kembang janin dalam kandungan, ibu perlu memenuhi kebutuhan vitamin saat hamil. Jadi, mengatur pola makan yang tepat sangat penting jika ibu ingin segala kebutuhan si kecil dalam kandungan terpenuhi.
Ibu hamil akan mendapatkan vitamin yang dibutuhkan dari makanan serta suplemen khusus. Untuk menentukan jenis makanan apa yang baiknya dikonsumsi, ibu hamil harusnya meminta saran dari dokter kandungan. Suplemen yang mengandung vitamin memang tidak sepenuhnya harus dikonsumsi.
Disarankan jika kebutuhan gizi ibu belum terpenuhi. Rekomendasi untuk mengonsumsi suplemen ini pun tidak dapat diputuskan sendiri. Sebaiknya berada di bawah pengawasan dokter agar kesehatan ibu dan janin selalu terjaga.
Berikut ini ada 4 kebutuhan vitamin penting yang dapat memenuhi asupan ibu selama kehamilan:
- Asam Folat
Ibu hamil memerlukan asam folat yang cukup untuk mencegah cacat pada system saraf bayi (neural tube defect-NTD). Biasanya NTD ini mulai berkembang di 28 hari pertama setelah pembuahan, sayangnya pada masa ini kebanyakan ibu belum menyadari bahwa ia sedang hamil.
Oleh karena itu, bagi ibu yang telah merencanakan kehamilan harus memenuhi kebutuhan asam folat sekitas 400-800 mikrogram setiap hari. Susu khusus ibu hamil biasanya sudah disertai asam folat yang baik untuk janin.
Selain susu, ada beberapa makanan seperti sayuran hijau, sereal gandum, dan kacang -kacangan dan jeruk mengandung asam folat yang baik untuk kandungan.
- Vitamin D
Ibu yag sedang hamil dan menyusui harus memenuhi sebuah kebutuhan vitamin D harian sebanyak 10 miligram. Terpenuhinya vitamin D dapat membantu menunjuang kesehatan tulang dan gigi.
Bagi ibu hamil , vitamin D berguna untuk menunjang pertumbuhan tulang bayi dalam kandungan. Jika kekurangan vitamin D dapat memberikan dampak negatif pada tulang, sehingga tidak tumbuh secara maksimal.
- Kalsium
Asupan kalsium yang dibutuhkan oleh seorang ibu hamil adalah sekitar 1.000 miligram setiap hari. Sama seperti halnya vitamin D, kalsium sangat bermanfaat untuk menunjang kesehatan tulang dan gigi bayi dalam kandungan.
Kalsium membantu janin untuk tumbuh dan membentuk tulangnya, sehingga dia bisa tumbuh sempurna. Sumber kalsium dapat berasal dari makanan seperti tahu, tempe, yogurt, susu, sayuran hijau, dan kacang-kacangan.
- Zat besi
Okesigen yang mengalir ke semua bagian tubuh dibawa oleh sel darah merah. Oleh karena itu, ibu hamil mesti memiliki zat besi yang cukup. Zat besi dapat berguna untuk membentuk sel-sel darah merah.
Jika kekurangan zat besi, ibu dapat terkena anemia yang berakibat pada kondisi fisik yang mudah Lelah, pusing, lemah, dan pucat.
Periksalah selalu kondisi kesehatan ibu ketika hamil, terutama kondisi si kecil dalam kandungan. Penanganan kesehatan sedini mungkin dapat menekan risiko kondisi kesehatan ibu dan si kecil menurun.