Mengatasi Bruntusan Pada Bayi – Merawat kulit bayi bukan perkara yang mudah, apalagi kalau si Kecil memiliki masalah kulit sensitif. Kulit sensitif bayi membuatnya sering bruntusan. Walaupun tidak terlalu mengganggu kesehatannya, namun hal itu bisa membuat bayi tidak nyaman.
Timbulnya bruntusannya bukan hanya di muka saja, tapi bisa juga di kepala. Apalagi ketika habis digundul, bruntusannya akan lebih jelas terlihat. Selain itu, ada juga timbul di tangan, lengan dan di dada.
Bruntusan pada bayi yang berusia 1-2 bulan masih tergolong normal dan bisa hilang sendiri seiring dengan berjalannya waktu sehingga daya tahan bayi sudah lebih kuat.
Kemunculan jerawat bayi sendiri tidak diketahui dengan jelas. Kondisi hormon ibu dan bayi, bisa menjadi salah satu penyebabnya. Namun, ada juga yang menyebutkan jika jerawat muncul akibat muntahan susu dan air liur bayi yang menempel di wajah.
Ada beberapa bayi mengalami jerawat pada saat mereka berusia 4 – 6 minggu setelah lahir. Jadi, Bunda, tidak usah khawatir jika tiba-tiba melihat kulit bayi jadi bruntusan. Jerawat bayi ini hanya akan berlansung selama beberapa minggu. Namun, bisa juga bertahan selama berbulan-bulan.
Sebelum membawanya ke dokter, Bunda, bisa membantu menyembuhkannya dengan pengobatan sendiri di rumah.
Berikut Beberapa Langkah Mudah untuk Mengatasinya
1. Jagalah Kebersihan Wajah Bayi
Menjaga kebersihan wajah bayi dengan mencuci mukanya setiap hari dengan air hangat. Lakukan saat memandikannya. Bunda cukup basuh wajahnya dengan air hangat tanpa sabun. Jika Bunda ingin memberikan sabun, sebaiknya mintalah rekomendasi sabun bayi dari dokter. Pilihlah produk sabun bayi yang bebas pewangi, sehingga tidak membuat kulitnya iritasi dan bruntusan.
2. Jangan Menekannya
Bunda, hindari mencubit atau memencet jerawat ya. Hal ini bisa memperburuk jerawat.
3. Jangan Memakai Lotion
Hindari menggunakan lotion dan krim pada bayi yang bruntusan. Hal ini justru akan memperparah kulit bayi dan membuat jerawat lebih buruk.
4. Jangan Menggosok
Menggosok kulit bayi dengan handuk bisa makin memperparah kulit. Cara yang benar adalah sapukan kain berbahan lembut untuk mengeringkan wajahnya. Aplikasikan secara perlahan dengan gerakan memutar.
5. Hindari Produk Berbahan Keras
Produk dengan retinoid yang berkaitan dengan vitamin A atau eritromisin, tidak direkomendasikan untuk mengatasi bruntusan pada bayi. Hindari bahan kimia yang terlalu keras. Jangan gunakan sabun beraroma apapun, atau mengandung busa yang berlebihan.
Bila bruntusan tidak menghilang dengan obat antialergi yang sudah diberikan, berarti kemungkinan memang ruam bukan disebabkan oleh alergi. Bunda dapat membaca kemungkian penyebab lain ruam pada bayi yang dijabarkan di atas.
Bila ruam tidak juga menghilang, sebaiknya bawa bayi ke dokter anak untuk diperiksa lebih lanjut agar mendapatkan penanganan dan pengobatan yang lebih sesuai dengan diagnosis.
Baca juga:
- Panduan Lengkap Cara Merawat Bayi Baru Lahir
- Obat Flu Bayi Yang Efektif Dan Aman
- 10 Cara Efektif Mengatasi Pilek Pada Bayi
Refrensi: https://www.healthline.com/health/childrens-health/baby-acne-or-rash