Penyakit kista adalah kantung seperti jaringan membran yang mengandung cairan, udara, atau zat lain. Kista dapat timbul hampir di mana saja di bagian tubuh Anda.
Ada banyak jenis kista. Sebagian besar kista bersifat jinak atau tidak bersifat kanker.
Secara umum, untuk menentukan kista memerlukan perawatan atau tidaknya semua tergantung pada sejumlah faktor, seperti jenis kista, lokasi kista, apakah kista mengalami infeksi serta jika kista menyebabkan rasa sakit atau tidak nyaman.
Ada ratusan jenis kista. Kista dapat terjadi hampir di mana saja di tubuh seperti, di wajah, kulit kepala atau punggung, di belakang lutut, lengan, selangkangan, dan di dalam organ seperti hati, ovarium, ginjal, atau otak.
Mayoritas kista adalah jinak, tetapi beberapa mungkin mengandung sel-sel ganas.
Baca juga: Apa itu Penyakit Kulit Eksim? Gejala, Penyebab dan Mengobati
Penyebab Kista
Secara umum kista dapat terjadi di mana saja pada tubuh. Mereka sering disebabkan oleh infeksi, kelenjar sebaceous yang tersumbat, atau tindikan.
Beberapa penyebab umum dari kista:
- Tumor.
- Kondisi genetik.
- Suatu kesalahan pada organ embrio yang sedang berkembang.
- Cacat dalam sel.
- Kondisi peradangan kronis.
- Penyumbatan saluran di tubuh yang menyebabkan cairan menumpuk.
- Sebuah parasit.
- Cedera.
Dalam kebanyakan kasus, kista tidak menyebabkan rasa sakit kecuali pecah, terinfeksi, atau meradang.
Gejala Kista
Mayoritas kista kecil tidak memiliki gejala atau tanda. Namun, terkadang kista dapat dirasakan sebagai benjolan atau benjolan di kulit atau bahkan di jaringan di bawah kulit dan menimbulkan rasa yang menyakitkan.
Kista yang tidak berhubungan dengan kulit tetapi dengan organ internal mungkin tidak menghasilkan gejala apa pun jika kecil.
Beberapa gejala lainnya yang menonjol, yakni :
- Kemerahan pada kulit area kista.
- Mual dan muntah.
- Mengeluarkan cairan seperti darah atau nanah dari benjolan kista.
- Demam.
- Infeksi.
- Kaku pada sekitar area kista.
Pengobatan Kista
Sebenarnya penyakit kista dapat hilang dengan sendirinya tanpa dilakukan pengobatan.
Penderita dapat mempercepat proses penyembuhannya dengan cara mengompres kista menggunakan kompres air hangat.
Perlu diingat, jangan mencoba untuk memecahkan kista karena akan menyebabkan infeksi.
Bila kista tidak kunjung hilang, segera kunjungi dokter untuk mendapatkan penanganan dan pengobatan yang tepat.
Berikut ini beberapa cara menghilangkan kista dengan beberapa metode medis,di antara nya:
- Suntik kortikosteroid, tujuannya untuk mengurangi radang di kista.
- Melakukan penusukan dan penyedotan (aspirasi) pada kista.
- Pengangkatan kista dengan operasi, hal ini dilakukan jika aspirasi tidak berhasil.
Pencegahan Kista
Penyakit kista umumnya tidak dapat dicegah, namun beberapa jenis penyakit ini bisa dihindari. Contohnya, jenis kista ovarium dapat dicegah dengan mengonsumsi pil KB.
Kemudian, jenis kalazion untuk mencegahnya dengan cara membersihkan kelopak mata menggunakan pembersih yang lembut.
Terakhir, kista pilonidal dicegah dengan cara menjaga kulit tetap bersih dan tidak duduk terlalu lama.
Pertanyaan Mengenai Penyakit Kista
Q: Penyakit kista disebabkan oleh apa?
A: Terdapat beberapa faktor penyebab kista, seperti faktor genetik, infeksi, penyumbatan, atau radang yang terjadi dalam jangka panjang.
Q: Apakah penyakit kista itu berbahaya?
A: Umumnya penyakit kista tidak menimbulkan masalah yang serius pada kesehatan. Namun, jika tidak dilakukan penanganan dan pengobatan yang tepat, maka akan menjadi berbahaya dan mengganggu organ tempat tumbuhnya kista.
Q: Di mana letak kista?
A: Penyakit kista biasanya timbul benjolan kecil berisi cairan yang bentuknya bulat di bawah kulit, dan terdapat pada wajah, tubuh atau leher.
Q: Apakah penderita kista boleh makan nanas?
A: Buah-buahan seperti nanas, durian, anggur, nangka dan lengkeng berbahaya bagi penderita penyakit kista ovarium. Selain itu, buah-buahan seperti durian, duku, nanas dan anggur mengandung alkokol yang bisa meningkatkan risiko kista ovarium berkembang menjadi kanker.
Baca juga:
- Bisul: Gejala, Penyebab, Pencegahan, dan Pengobatan
- Gejala Kanker Kulit yang Harus Diwaspadai
- Waspadai Bahaya Sinar Biru Gadget bagi Kulit