Pembalap MotoGP Valentino Rossi dinyatakan positif COVID-19 setelah menjalani pemeriksaan menggunakan Polymerase Chain Reaction (PCR) pada 15 Oktober 2020.
Ia mengaku merasakan tidak enak badan, tulang terasa sakit, dan demam. Kondisinya tersebut diunggah ke media sosial Twitter.
“Saya merasa tidak enak badan ketika bangun di pagi hari. Tulang saya sakit dan saya demam ringan,” cuit Rossi.
Dalam kondisnya itu, ia segera menghubungi dokter untuk melakukan pemeriksaan, “Saya segera memanggil dokter yang menguji saya dua kali,” sambung Rossi di Tweet yang sama.
Setelah dilakukan pemeriksaan menggunakan rapid tes didapati bahwa hasilnya non reaktif, namun pada pemeriksaan kedua menggunakan PCR, hasilnya positif COVID-19.
Pembalap Yamaha nomor 46 itu meluapkan emosi kekecewaan, kesedihan, dan kemarahan di Twitter, padahal sebelumnya ia sangat mematuhi protokol kesehatan.
“Saya sedih dan marah karena saya melakukan yang terbaik untuk menghormati protokol dan meski hasil tes pada Selasa lalu negatif, saya melakukan isolasi mandiri sejak kedatangan saya dari Le Mans,” cuit Rossi.
Akibat positif COVID-19, Rossi tidak dapat mengikuti balapan di MotoGP Aragon pada akhir pekan ini, jika kondisinya tidak kunjung membaik maka kemungkinan besar ia juga tidak bisa berpartisipasi di MotoGP Teruel pekan depan.
“Saya sangat kecewa karena saya harus absen di balapan Aragon,” tulis Rossi.
Sejauh ini, pembalap andalan Yamaha tersebut mendapatkan peringkat ke-13 di klasemen sementara MotoGP 2020.
Kronologi Rossi Tertular COVID-19
Dilansir dari GPone, didapatkan informasi dari tim Yamaha jika Rossi tidak melakukan kontak dengan orang lain khususnya anggota tim para riders di VR 46 Riders Academy.
Meski begitu, beberapa kegiatannya sejak 11 Oktober yang lalu risiko tertular virus COVID-19 sangat memungkinkan, berikut kronologinya:
- Minggu 11 Oktober, Rossi masih sempat melakukan latihan di sirkuit le Mans dan tinggal di rumahnya, Tavullia.
- Selasa, 13 Oktober, Rossi melakukan tes Polymerase Chain Reaction (PCR), hasil keluar pada keesokan harinya dan dinyatakan negatif.
- Rabu, 14 Oktober. Rossi melakukan latihan ringan di rumah tanpa merasakan gejala apa pun.
- Kamis, 15 Oktober. Di pagi hari pada saat bangun tidur, Rossi merasakan tidak enak badan serta demam ringan. Ia pun memanggil dokter untuk melakukan pemeriksaan sekaligus khususnya tes COVID-19. Dua kali dilakukan tes, salah satunya dinyatakan positif COVID-19.
Saat ini, kondisi Rossi terus dirawat dan dipantau oleh tim medis di Tavullia, Italia.
Baca juga:
- Anak Donald Trump Positif Covid-19, Ini Keadaannya Sekarang
- Berkerumun di Ruang AC Tingkatkan Resiko Covid-19?
- Manfaat Minyak Kayu Putih Dipercaya Dapat Mencegah Covid-19