Pernahkah terbayangkan sebuah pekerjaan yang menggabungkan antara teknologi dengan kesehatan? Apakah itu seorang dokter atau ilmuwan?
Jawabannya adalah seorang Analsis Kesehatan atau dikenal juga dengan Ahli Teknologi Laboratorium.
Profesi seorang Analis Kesehatan tidak sepopuler dokter, perawat, bidan, atau apoteker yang telah dikenal luas oleh masyarakat.
Dalam dunia pendidikan pun jurusan Analis Kesehatan juga tidak banyak dikenal atau diketahui oleh calon mahasiswa.
Kendati begitu, peran dan fungsi seorang Analis Kesehatan sangat krusial dan selalu dibutuhkan kapan saja.
Dari situ, bisa dibilang jika prospek lulusan Analis Kesehatan sangat menjanjikan dan terbuka lebar untuk siapa saja.
Baca juga: Prospek Kerja untuk Lulusan D3 Kebidanan di Indonesia
Pengertian Analis Kesehatan
Untuk mengenal dan mengetahui lebih lanjut, berikut penjelasan Analis Kesehatan baik dari sisi akademisi ataupun profesional.
Pengertian Analis Kesehatan secara Akademi
Analis Kesehatan atau Teknologi Laboratorium Medik adalah disiplin ilmu yang mendalami mengenai keterampilan dalam menganalisis berbagai hal yang berkaitan dengan kesehatan manusia ataupun bukan manusia.
Berbicara mengenai kesehatan manusia, seorang Analis Kesehatan harus mempu melakukan pelayanan seperti pemeriksaan, pengujian, pengukuran, dan penetapan dari suatu penyakit.
Dalam pelaksanaannya, Analis Kesehatan harus menggunakan alat-alat khusus yang ada di laboratorium untuk bisa menganalisis segala hal yang berkaitan mengenai kesehatan manusia.
Sebagai contoh, Perguruan Tinggi (PT) mempunyai program studi Teknologi Laboratorium Medik (Analis Kesehatan), maka harus mempunyai laboratorium pendukung untuk mahasiswa melakukan praktik.
Salah satu laboratorium untuk mendukung praktik perkuliahan tersebut adalah laboratorium patologi klinik untuk melakukan analisa dan pemeriksaan terhadap cairan tubuh manusia seperti sputum, urine, liquor cerebro spinalis (cairan otak), darah, dan lain sebagainya.
Pelajaran atau Mata Kuliah Jurusan Analis Kesehatan (Teknologi Laboratorium Medik)
- Patofisiologi.
- Fisiologi.
- Biologi Sel dan Molukuler.
- Virologi.
- Bakteriologi.
- Flebotomi.
- Instrumentasi
- Sitohistoteknologi.
- Pengantar Laboratorium Medik.
- Toksikologi Klinik.
- Promosi Kesehatan.
- Kesehatan Pariwisata.
- Urinalisa dan Cairan Tubuh.
- Bisis dan Kewirausahaan Lab.
- Imonohematologi dan Bank Darah.
- Analisis Makanan dan Minuman.
Pengertian Analis Kesehatan secara Profesional
Prospek Pekerjaan Analis Kesehatan
Peluang pekerjaan untuk lulusan Analis Kesehatan baik D3 ataupun S1 dapat bekerja di semua sektor kesehatan dan makanan, seperti:
- Laboratorium Rumah Sakit.
- Laboratorium Kesehatan Daerah.
- Balai Laboratorium Kesehatan.
- Laboratorium Klinik.
- Laboratorium Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
- Ahli Kontrol Kualitas Makanan dan Minuman di Perusahaan.
Tugas Analis Kesehatan
Dalam pekerjaan sebagai seorang profesional, Analis Kesehatan akan mempunyai tugas yang kurang lebih seperti berikut ini:
- Hematologi.
- Imunoserologi.
- Mikrobiologi.
- Toksikologi.
- Kimia Makanan.
- Kimia Air.
- Patologi Anatonomi.
- Biologi Molekuler.
Tugas-tugas Analis Kesehatan tersebut tergantung dari tempat bekerjanya.
Peran Analis Kesehatan
Peran Analis Kesehatan atau lulusan Teknologi Laboratoirum Medik sangat penting, mengingat posisi ini akan langsung bertanggung jawab terhadap pelaksanaan teknik dalam pelayanan laboratorium medis. Ada pun beberapa perannya adalah:
- Pelaksana Teknis Operasional .
- Peneliti.
- Penyuluh laboratorium kesehatan.
- Promosi Kesehatan Laboratorium.
Gaji Analis Kesehatan
Profesi seorang Analis Kesehatan tergantung dari tempat bekerja dan posisi yang diembannya, semakin bonafit perusahaan dan penting posisinya maka gaji akan disesuaikan.
Secara rata-rata gaji seorang Analis Kesehatan di Indonesia berkisar antara Rp3-4 juta. Gaji tersebut adalah gaji rata-rata dan bisa saja lebih sedikit atau banyak ada berbagai faktor yang memengaruhinya.
Belum termasuk tunjuangan, upah lembur, intensif, dan lain sebagainya yang bisa memengaruhi tingginya pendapatan seorang Analis Kesehatan.
Q and A Analis Kesehatan
Q: Apa itu analis kesehatan laboratorium?
A: Teknologi Laboratorium atau lebih dikenal dengan sebutan Analis Kesehatan adalah profesi yang berperan dalam melakukan analisis mengenai manusia ataupun bukan manusia di dalam laboratorium.
Q: Berapa gaji analis kesehatan?
A: Besaran gaji seorang Analis Kesehatan tergantung dari tempat ia bekerja, secara rata-rata gaji Analis Kesehatan berksiar antara Rp3-4 juta. Pendapatan tersebut belum termasuk bonus, lembur, dan intensif lainnya.
Q: Apa saja pekerjaan analis kesehatan?
A: Pekerjaan seorang Analis Kesehatan dapat meliputi berbagai hal yang berkaitan mengenai kesehatan dan laboratorium, misalnya: Pemeriksaan, pengukuran, pengujian bahan dari manusia ataupun bukan manusia, dan penetapan untuk menentukan suatu penyakit atau faktor-faktor yang dibutuhkan lainnya.
Apa saja yang dipelajari analis kesehatan?
A: Jurusan Analis Kesehatan akan mempelajari mata kuliah seperti Patofisiologi, Fisiologi, Biologi Sel dan Molukuler, Virologi, Bakteriologi, Flebotomi, Instrumentasi, Sitohistoteknologi, Pengantar Laboratorium Medik, Toksikologi Klinik, Promosi Kesehatan, Kesehatan Pariwisata, Urinalisa dan Cairan Tubuh, Bisis dan Kewirausahaan Lab, Imonohematologi dan Bank Darah, Analisis Makanan dan Minuman.
Baca juga:
- Caregiver: Pengertian, Prinsip, Tugas, Karier dan Gaji
- 8 Daftar Pekerjaan untuk Lulusan S1 Keperawatan Beserta Gajinya
- 6 Jenis Model Dokumentasi Keperawatan Beserta dengan Komponennya
Referensi:
https://www.zippia.com/public-health-analyst-jobs/ (Diakses 28 Desember 2020)
https://www.mphonline.org/job-description-public-health-analyst/ (Diakses 28 Desember 2020)
https://www.usfhealthonline.com/resources/career/health-data-analyst-job-description-and-salary/ (Diakses 28 Desember 2020)