Banyak perusahaan telah sukses membuat vaksin COVID-19 dengan kemanjuran di atas 90 persen. Berkat hal tersebut, beberapa negara telah melakukan program vaksinasi massal.
Salah satunya adalah Jerman, negara yang terletak di Eropa barat tersebut telah melakukan vaksinasi COVID-19 secara besar-besaran kemarin.
Meski terbilang lancar, ada insiden yang mengagetkan. Dilaporkan sebanyak delapan orang mendapatkan suntikan vaksin COVID-19 hingga lima kali di atas normal.
Diketahui delapan orang tersebut terdiri dari satu pria dan tujuh wanita berusia antara 38-54 tahun yang bekerja di panti jompo distrik Vorpommern-Ruegen kota Stralsund, Jerman.
Akibatnya, sebanyak empat orang terpaksa harus larikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan dan observasi.
Gejala yang Dialami
Beruntung, keempat orang yang dirawat di rumah sakit tersebut hanya mengalami gejala flu seperti sakit kepala ringan, batuk, demam, dan hidung tersumbat.
Gejala tersebut mirip dengan gejala COVID-19 yang sama-sama menginfeksi saluran pernapasan. Ada pun gejala COVID-19 yang wajib diwaspadai adalah sebagai berikut:
- Demam tinggi.
- Sesak napas.
- Batuk.
- Nyeri otot.
- Sakit kepala.
- Sakit tenggorokan.
- Mual dan muntah.
- Diare.
Jangan pernah pernah menyepelekan gejala COVID-19, segera cari pertolongan medis apabila gejala semakin memburuk.
Apa bila tidak segera ditangani, infeksi virus Corona dapat menyebabkan masalah serius seperti komplikasi seperti pneumonia, gangguan pernapasan akut, dedema paru, dan gagal fungsi organ tubuh.
Empat Orang Lainnya Tanpa Gejala
Sementara empat orang lainnya tidak mengalami gejala yang serius dan hanya mendapatkan pengawasan atau observasi saja.
Kejadian ini sangat disayangkan dan bisa menjadi pelajaran ke depan agar semua pihak yang terlibat bisa benar-benar mematuhi prosedur.
Hal tersebut seperti yang diungkapkan oleh kepala distrik Stefan Kerth bahkan dia menyayangkan kejadian ini dan menyebut kesalahan bersifat individual.
Kerth berharap kedelapan orang tersebut tidak mengalami gejala atau efek samping yang serius.
Dosis Tinggi Tidak Membuat Jatuh Sakit
Menurut otoritas Jerman mengenai penggunaan vaksin COVID-19 Pfizer-BioNTech dalam dosis tinggi tidak menimbulkan efek samping yang perlu dikhawatirkan.
Hal tersebut terbukti dari studi yang telah mereka lakukan terhadap relawan. Dalam penelitiannya, relawan diberi vaksin COVID-19 dengan dosis 100 mikrogram, padahal normalnya hanya 30 mikrogram saja.
Dan benar saja, relawan tidak mengalami efek samping atau gejala yang dapat membuatnya jatuh sakit.
Baca juga:
- 5 Fakta Mengenai Alat Deteksi COVID-19 GeNose Buatan UGM
- Wajib! Siapkan Rapid Test Antigen Saat Memasuki Kota-Kota Berikut Ini
- 5 Ribu Kantong Jenazah Telah Disiapkan untuk Pasien COVID-19
Referensi:
https://uk.reuters.com/article/us-health-coronavirus-germany-vaccinatio/vaccine-overdose-puts-german-care-workers-in-hospital-idUSKBN2921F1 (Diakses 29 Desember 2020)
https://www.reuters.com/article/us-health-coronavirus-cold-chain/some-german-districts-will-not-use-vaccine-on-cold-chain-issues-idUSKBN29214Q?il=0 (Diakses 29 Desember 2020)