Akibat Telat Makan Saat Hamil – Menjaga porsi makanan dan pemilihan menu yang sehat untuk dikonsumsi, merupakan dua hal penting yang harus diperhatikan para ibu hamil.
Efek dari gizi dan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh ibu pengaruhnya sangat kuat terhadap kondisi janin. Apa pun yang masuk ke dalam tubuh sang ibu pasalnya akan tersalurkan ke bayi. Jadi ibu hamil tidak boleh lapar terlalu lama apalagi sampai telat makan.
Apabila kebiasaan terlambat makan masih Anda lakukan saat hamil, hal tersebut dapat mengganggu penyaluran nutrisi kepada janin.
Terutama jika hal ini terjadi di trimester pertama, maka bisa memengaruhi pertumbuhan organ-organ bayi yang sedang terbentuk pada awal masa kehamilan.
Risiko Telat Makan Saat Hamil
Selain itu, ada risiko lain yang bisa terjadi pada Anda dan janin akibat telat makan saat hamil, di antaranya:
1. Kekurangan Berat Badan
Diet yang buruk selama masa kehamilan berpotensi pada berat badan bayi yang tidak normal saat lahir bahkan mengalami kondisi kesehatan yang kronis.
Hal yang paling menyeramkan ketika anak mengalami keterlambatan perkembangan yang mengancam nyawa.
2. Bayi Prematur
Sering telat makan di masa kehamilan dapat menyebabkan ibu dan janin kekurangan kalori dan menyebabkan kelahiran prematur.
Pastikan untuk mengonsumsi 2.200 kalori dalam trimester pertama dan meningkatkan asupan kalori saat memasuki trimester kedua dan ketiga sebanyak 2.300 hingga 2.500 kalori.
3. Gizi Buruk
Asupan makan yang kurang pada ibu hamil akan berdampak pada gizi buruk bayi saat kelahirannya. Ibu hamil wajib makan sebanyak tiga kali sehari diimbangi dengan makanan yang bernutrisi.
4. Daya Ingat Buruk
Ibu yang lalai mengonsumsi makanan selama kehamilannya akan mengalami kekurangan kalsium yang mempengaruhi daya ingat bayi di kemudian hari.
5. Cacat
Ibu hamil yang tidak makan tepat waktu akan berpotensi mengalami kecacatan pada janin. Hal ini dipengaruhi akibat kebutuhan asam folat yang tidak terpenuhi.
6. Perubahan Hormon
Bila ibu hamil melewatkan waktu makan, maka keseimbangan hormon dalam tubuh bisa ikut terpengaruh.
Kortisol akan meningkat dan membuat ibu hamil jadi tegang. Perubahan hormon ini juga berkontribusi terhadap peningkatan berat badan.
Sedikit banyak juga berpengaruh bisa membuat ibu hamil mudah kelelahan.
7. Masalah Pencernaan
Ibu hamil disarankan untuk makan tiga kali sehari dengan menu yang sehat.
Hal ini bertujuan agar fungsi sistem pencernaan menjadi sehat. Penting untuk memerhatikan poin ini karena masalah pencernaan sebaiknya dicegah oleh ibu hamil.
8. Mudah Lelah
Makan tidak teratur akan memperlambat sistem metabolisme kamu dan mampu membuat kamu menjadi lebih mudah lelah. Hal ini tentu saja mampu mempengaruhi fungsi normal dari keseluruhan sistem kesehatan tubuh.
9. Diabetes Gestasional
Telat makan juga meningkatkan risiko diabetes gestasional, terutama pada ibu yang sudah memiliki ‘bakat’ penyakit diabetes. Kondisi tubuh yang mengalami kekurangan glukosa ini tak hanya memengaruhi bumil, tapi juga bisa menurun pada janin setelah lahir.
Baca juga :
- Fakta Tentang Melahirkan Bayi Prematur yang Wajib Diketahui
- 15 Cara Meningkatkan Daya Ingat Anak
- 5 Rekomendasi Obat Maag untuk Ibu Hamil
Referensi:
- https://www.hellomotherhood.com/article/357646-what-happens-when-you-dont-eat-while-pregnant/