Apa Itu Skizofrenia? Berikut Penjelasannya

Skizofrenia

Gangguan skizofrenia adalah penyakit kejiwaan yang dapat mengganggu pikiran dan perilaku seseorang. Penderita skizofrenia cenderung mengalami halusinasi, delusi, dan memiliki pikiran yang kacau. Dalam jangka panjangnya, apabila skizofrenia tidak ditangani seseorang tidak bisa membedakan realita dengan halusinasi dalam pikirannya sendiri.

Selain itu, mereka cenderung tidak mampu mengingat dengan baik dan tidak bisa mengendalikan pikirannya sendiri.

Hal tersebut menyebabkan mereka menjadi dihiraukan dan diasingkan oleh orang lain di lingkungannya.

Skizofrenia sering disamakan dengan psikosis, padahal keduanya berbeda. Psikosis merupakan salah satu gejala dari beberapa gangguan mental, di antaranya skizofrenia itu sendiri.

Gejala Skizofrenia

Gejala awal skizofrenia umumnya muncul saat remaja. Oleh karena itu, gejala awal ini sering disalahartikan karena dinilai wajar terjadi di masa remaja.

Pada pria, gejala awal muncul di usia 15-30 tahun. Sedangkan pada wanita, gejalanya muncul di rentang usia 25-30 tahun.

Gejala awal yang ditimbulkan, di antaranya:

Baca juga : Pengaruh Stres Bagi Janin, Ibu Hamil Harus Pahami

Faktor Resiko Penyebab

Sebenarnya penyebab penyakit mental ini belum diketahui secara pasti. Namun, skizofrenia dikaitkan dengan sejumlah faktor risiko, seperti:

  1. Faktor genetik

Seseorang dari keluarga penderita skizofrenia, 10% lebih berisiko mengalami kondisi yang sama.

Risiko akan menjadi 40% lebih besar bila kedua orang tua sama-sama menderita penyakit mental ini.

Pada orang yang memiliki saudara kembar dengan skizofrenia, risiko meningkat hingga 50%.

  1. Faktor kimia otak

Penelitian menunjukkan bahwa ketidakseimbangan kadar dopamin dan serotonin berisiko menimbulkan skizofrenia.

Dopamin dan serotonin adalah bagian dari neurotransmitter, zat kimia yang berfungsi mengirim sinyal antar sel-sel otak.

  1. Komplikasi kehamilan dan persalinan

Sejumlah kondisi yang terjadi pada masa kehamilan diduga berisiko menyebabkan skizofrenia pada anak yang dilahirkan. Di antaranya adalah kekurangan nutrisi, paparan racun dan virus, preeklamsia, diabetes, serta perdarahan dalam masa kehamilan.

Komplikasi saat persalinan, juga berisiko menyebabkan skizofrenia pada anak.

Misalnya kekurangan oksigen saat dilahirkan (asfiksia), berat badan lahir rendah, dan lahir prematur.

Selain faktor di atas, ada faktor lain yang merupakan faktor psikologi paling utama yang dapat memicu timbulnya penyakit mental ini, yakni stress.

Baca juga : 5 Cara Mengendalikan Emosi yang Tepat

Proses Penyembuhan

Skizofrenia merupakan penyakit kejiwaan yang memiliki potensi untuk disembuhkan, tetapi ada beberapa faktor yang berperan dalam proses penyembuhan:

Baca juga : Kenali Macam-Macam Penyakit Mental agar Tak Salah Paham


Referensi:

Pesan Perawat Home Care Profesional Tersedia 24 Jam/7 Hari

PERAWAT MEDIS, PERAWAT LANSIA, dan BIDAN

Dapatkan promo bebas biaya admin dan transportasi khusus pemesanan hari ini

Exit mobile version