Pengobatan sirosis disesuaikan dengan penyebab yang mendasari dan tingkat kerusakan hati. Pada dasarnya sirosis tidak dapat disembuhkan, pengobatan hanya bertujuan untuk memperlambat kerusakan hati agar tidak semakin parah, mengendalikan gejala, dan mencegah komplikasi sirosis.
Sirosis adalah jaringan parut (fibrosis) hati yang disebabkan oleh berbagai faktor risiko seperti infeksi virus hepatitis B, hepatitis C, dan konsumsi mimuman beralkohol berlebihan.
Pada tahap awal, sirosis tidak menimbulkan gejala sama sekali sehingga penderitanya kerap tidak menyadari. Gejala sirosis umumnya baru terjadi ketika kerusakan hati telah parah dan fungsi hati tidak bisa berjalan sebagai mana mestinya.
Kerusakan hati yang sudah parah mengharuskan pasien menjalani tindakan medis seperti transplantasi atau cangkok hati. Hati yang rusak akan diganti dengan hati yang normal.
Baca juga: Sirosis: Gejala, Penyebab, Pengobatan, dan Pencegahan
5 Perawatan dan Pengobatan Sirosis
Apabila kerusakan hati belum mengharuskan pasien untuk menjalani operasi transplantasi hati, maka perawatan dan pengobatan sirosis yang seperti berikut ini dapat dilakukan:
1. Berhenti Mengonsumsi Minuman Beralkohol
Salah satu penyebab sirosis adalah minuman beralkohol. Sehingga pengobatan sirosis tahap awal bisa fokus untuk menghentikan konsumsi minuman beralkohol.
Sirosis yang disebabkan karena kecanduan minuman beralkohol dapat mengikuti program perawatan kecanduan beralkohol.
2. Menurunkan Berat Badan
Perawatan pada pasein sirosis nonalkohol akibat penumpukan lemak pada hati mengharuskan pasien menjalani perawatan untuk menurunkan berat badan dan mengontrol kadar gula darah.
3. Pengobatan Sirosis Akibat Hepatitis
Sirosis yang disebabkan karena hepatitis harus diobati menggunakan obat-obatan khusus untuk memperlambat kerusakan hati akibat infeksi virus hepatitis B atau hepatitis C.
4. Pengobatan untuk Meredakan Gejala Sirosis
Ada beragam gejala sirosis seperti kelelahan, nyeri, pembengkakan, gatal, mual, dan muntah. Pengobatan sirosis ini bertujuan untuk mengendalikan atau meredakan gejala sirosis.
5. Vaksinasi
Vaksinasi seperti flu atau vaksin lain yang dibutuhkan sesuai rekomendasi dokter mungkin saja perlu dilakukan pada pasien sirosis. Umumnya vaksinasi dapat dilakukan setiap tahun. Bicarakan dengan dokter mengenai pengobatan sirosis dengan melakukan vaksinasi.
Baca juga:
- 11 Komplikasi Sirosis yang Berbahaya dan Mengancam Jiwa
- Daftar Makanan Pantangan bagi Penderita Penyakit Abses Hati
- Beragam Jenis Penyakit Hati yang Wajib Diketahui
Referensi:
https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/cirrhosis/diagnosis-treatment/drc-20351492 (Diakses 18 Desember 2021)
https://www.nhs.uk/conditions/cirrhosis/treatment/ (Diakses 18 Desember 2021)