Seorang pria asal Thailand tidak pernah menyangka jika perutnya akan digerotoi cacing pita sepanjang 18 meter. Menurut tim dokter, hal ini terjadi karena kebiasaan pasien mengonsumsi daging mentah.
Berdasarkan penuturan pasien, awalnya ia merasakan sakit perut dan perut kembung hingga terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit.
Dalam pemeriksaan, dokter tidak ditemukan tanda-tanda yang membahayakan pasien.
Pemeriksaan lanjutan di laboratorium dengan mengambil sapel feses pasien dan didapati sebanyak 28 telur cacing.
Dari temuan tersebut, pasien hanya diberikan resep obat cacing yang harus dikonsumsi saat akan tidur.
Pada pagi harinya pasien merasakan ada sesuatu yang keluar dari anusnya. Saat diperiksa ternyata cacing pita sepanjang 18 meter.
Saking panjangnya cacing pita itu, menjadikan ini rekor cacing pita terpanjang di Thailand sejak 50 tahun terakhir.
Cacing pita merupakan parasit yang hidup di dalam perut makhluk hidup seperti hewan atau manusia.
Cacing pita dapat menular melalui makanan yang tidak higienis atau makanan yang tidak dimasak dengan baik terutama pada daging mentah.
Dijelaskan pula oleh Schawanya Rattanapitoon Kepala Pusat Penelitian Penyakit Parasit jika cacing pita atau telurnya dapat ditemukan pada daging mentah.
Cacing pita mempunyai umur yang sangat panjang di tubuh manusia, bahkan bisa lebih dari 30 tahun.
Salah satu cara untuk membasmi parasit yang sangat merugikan tersebut saat ini sangat mudah untuk dilakukan, yaitu dengan obat cacing.
Selain itu, penting untuk selalu memasak makanan hingga matang dan tidak mengonsumsi makanan mentah terutama daing mentah.
Schawanya menganjurkan seluruh anggota keluarga yang tinggal bersama pasien untuk melakukan tes kesehatan guna mengetahui apakah cacing pita juga sudah berada di tubuh mereka.
Selain itu Schawanya juga memperingatkan pasien untuk tidak lagi mengonsumsi daging dalam keadaan mentah karena banyak parasit dapat hidup di sana termasuk cacing pita dan telurnya.
Seseorang yang mempunyai cacing pita di dalam perut tidak akan tahu atau menyadarinya.
Hal ini karena infeksi cacing pita biasanya hanya menyebabkan gejala ringan dan bakan tidak menimbulkan gejala sama sekali.
Kendati demikian, infeksi cacing pita dapat berbahaya dan berisiko menyebabkan kejang hingga harus dilakukan perawatan medis.
Baca juga:
- Cara Mengatasi Cacingan Pada Balita
- Kenali Penyakit Serta Penyebab Gangguan Pencernaan
- 5 Penyakit Berbahaya Akibat Kol Goreng Yang Wajib Dihindari
Sumber:
https://health.detik.com/true-story/d-5508464/hobi-makan-daging-mentah-perut-pria-ini-digerogoti-cacing-pita-18-meter (Diakses 26 Maret 2021)