Kemungkin selama masa kehamilan, bumil akan merasa lebih lapar. Untuk itu, disarankan untuk lebih teliti memerhatikan kandungan gizi pada setiap cemilan. Agar cemilan yang dikonsumsi tidak hanya mengenyangkan, tetapi juga menyehatkan untuk ibu dan janin. Berikut beberapa cemilan sehat ibu hamil.
Cemilan tinggi lemak dan gula, seperti es krim, kue, biskuit, dan minuman soda memang menggoda. Namun, cemilan jenis ini sebaiknya dibatasi, karena tidak mengandung nutrisi yang dibutuhkan selama kehamilan.
Beberapa cemilan sehat ibu hamil yang dapat menjadi pilihan
Yoghurt
Kandungan kalsium pada yoghurt baik untuk kesehatan tulang dan gigi bumil, juga janin dalam kandungan. Dalam yoghurt juga terkandung prebiotik, yaitu bakteri baik untuk kesehatan saluran cerna.
Kandungan prebiotik dalam yoghurt mampu menekan pertumbuhan bakteri penyebab infeksi sehingga risiko persalinan prematur, risiko infeksi pada masa kehamilan, eksim dan alergi pada bayi dapat berkurang.
Sebagai cemilan, Bumil dapat mengonsumsi yoghurt plain dengan campuran kacang, kismis, dan buah segar. Yoghurt juga dapat dijadikan smoothies. Caranya cukup campurkan yoghurt dengan jus buah, atau sayuran seperti bayam dan seledri.
Cokelat
Konsumsi cokelat saat hamil dapat memberi manfaat bagi kesehatan pembuluh darah ibu hamil, sehingga dipercaya dapat membantu menurunkan risiko terjadinya tekanan darah tinggi dan preeklamsia.
Meski membawa manfaat, Bumil tidak dianjurkan mengonsumsi terlalu banyak cokelat. Sebaiknya pilih cokelat hitam atau dark chocolate, dibanding cokelat susu yang mengandung banyak gula.
Alpukat
Untuk memenuhi kebutuhan asam folat, ibu hamil dapat mengonsumsi alpukat sebagai cemilan. Kandungan folat alami yang terdapat dalam alpukat cukup tinggi, sehingga mampu meminimalkan risiko cacat lahir pada otak dan sumsum tulang belakang.
Selain kandungan folat yang cukup tinggi, alpukat juga mengandung lemak sehat yang berguna untuk mendukung perkembangan otak janin. Untuk dapat memperoleh manfaat tersebut, Bumil dapat mengonsumsi alpukat secara langsung.
Alpukat juga dapat disajikan sebagai pengganti mentega pada roti panggang atau roti lapis.
Jus jeruk
Kandungan asam folat dan kalium yang terdapat dalam jus jeruk berguna untuk mencegah kelainan pada janin, menjaga fungsi otot, dan metabolisme ibu hamil.
Vitamin C pada jus jeruk juga bermanfaat dalam mencegah pilek, meningkatkan penyerapan zat besi, serta menjaga kesehatan tulang dan gigi Bumil, maupun janin dalam kandungan.
Selain jus jeruk, jus buah lainnya yang bisa menjadi pilihan diantaranya mangga, stroberi dan tomat. Pastikan tidak menambahkan banyak gula dan susu saat membuat jus.
Ubi
Kandungan nutrisi ubi termasuk vitamin B, vitamin C, zat besi, kalium, mineral copper (tembaga), dan beta karoten yang kemudian diubah menjadi vitamin A dalam tubuh.
Pada janin dalam kandungan, vitamin A sangat penting untuk pembentukan mata, tulang dan kulit. Ubi dapat dimasak sebagaimana kentang tumbuk, dipanggang, atau digoreng.
Oatmeal
Tingginya karbohidrat kompleks dan serat pada oatmeal membuatnya terhitung sebagai salah satu makanan super untuk selama kehamilan. Tidak hanya itu saja, dalam oatmeal juga terkandung magnesium dan mineral zinc yang cukup tinggi.
Kandungan magnesium yang terdapat pada oatmeal membawa berbagai macam manfaat dalam fungsi kekebalan tubuh, otot dan saraf. Selain itu, kandungan zinc dalam oatmeal bermanfaat dalam mendukung pertumbuhan sel dan pembentukan DNA pada janin.
Kacang edamame
Kacang edamame kaya akan kandungan vitamin B, termasuk asam folat. Edamame juga mengandung berbagai mineral yang dibutuhkan tubuh seperti zat besi, tembaga, zinc, dan magnesium.
Untuk menikmati kacang edamame sebagai cemilan, Bumil dapat merebus kacang edamame dan taburi sedikit garam.
Selama masa kehamilan, penting untuk memerhatikan kandungan gizi makanan yang dikonsumsi, agar dapat mendukung perkembangan janin.