China Akui Vaksin COVID-19 yang Mereka Kembangkan Tidak Cukup Efektif

China Akui Vaksin COVID-19 yang Mereka Kembangkan Tidak Cukup Efektif

China Akui Vaksin COVID-19 yang Mereka Kembangkan Tidak Cukup Efektif. (Img: qz.com)

Kabar mengejutkan dari Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit China (CCDC) mengenai efektivitas vaksin Corona yang mereka kembangkan tidak efektif lawan infeksi COVID-19.

Hal tersebut akui langsung oleh Gao Fu Direktur CCDC jika vaksin yang tersedia saat ini tidak mempunyai efikasi atau perlindungan yang tinggi terhadap virus Corona.

“Vaksin yang tersedia saat ini tidak mempunyai perlindungan yang cukup tinggi,” ucap Gao seperti dilansir dari Reuters.

Seperti yang diketahui, Negeri Tirai Bambu ini telah mengembangkan setidaknya empat vaksin COVID-19. Di mana dua diantaranya telah berhasil diekspor keluar negeri.

Vaksin Sinovac dan vaksin Sinopharm, keduanya telah diuji coba di berbagai negara seperti Brasil, Turki, dan Indonesia.

Uji coba vaksin Sinovac di masing-masing negara mendapatkan hasil yang berbeda-beda. Berikut hasil uji coba vaksin Sinovac di berbagai negara:

Sedangkan pada uji coba vaksin Sinoparm, pihak pengembang belum mengeluarkan hasil final.

Kendati demikian, dua unit vaksin Sinoparm dilaporkan mempunyai efikasi sebesar 79,4 persen dan 72,5 persen.

Sayangya, hasi tersebut merupakan hasil untuk sementara. Sehingga kemungkinan berubah masih sangat mungkin terjadi.

Membuat Vaksin COVID-19 yang Baru

Mendapatkan fakta jika vaksin COVID-19 yang tersedia saat ini tidak memberikan perlindungan cukup tinggi dan efektif untuk melawan infeksi virus Corona, CCDC berencana untuk mempertimbangkan langkah baru.

Melansir dari AP News, CCDC sedang dalam proses mempertimbangkan apakah hendak menggunakan vaksin baru atau tetap vaksin yang telah ada dengan berusaha meningkatkannya.

Meski belum ada keputusan atau informasi resmi dari CDC, beberapa pejabat mengatakan bahwa saat ini mereka tengah mengembangkan vaksin COVID-19 berbasis mRNA.

Pengembangan vaksin COVID-19 mRNA sebenarnya telah jamak dilakukan oleh perusahaan-perusahaan farmasi di Eropa dan Amerika seperti Pfizer-BioNTech serta Moderna.

Sementara sampai saat ini belum ada satupun perusahaan farmasi asal China yang mengembangkan vaksin COVID-19 berbasis mRNA.

MHomecare adalah perusahaan layanan kesehatan home care satu-satu di Indonesia yang menjamin 100% seluruh tenaga kesehatan adalah perawat. Tersedia layanan home care utama seperti Perawat Lulusan S1 + STR, Perawat Pendamping Lansia serta Bidan atau Perawat Bayi. Dapatkan penawaran menarik khusus pembaca artikel ini, pesan sekarang!

Baca juga:

Pesan Perawat Home Care Profesional Tersedia 24 Jam/7 Hari

PERAWAT MEDIS, PERAWAT LANSIA, dan BIDAN

Dapatkan promo bebas biaya admin dan transportasi khusus pemesanan hari ini

Exit mobile version