MHomecare Blog
  • News
  • Lansia
  • Mom & Baby
  • Kesehatan Umum
  • Info Nakes
  • Promo
No Result
View All Result
MHomecare Blog
  • News
  • Lansia
  • Mom & Baby
  • Kesehatan Umum
  • Info Nakes
  • Promo
No Result
View All Result
MHomecare Blog
No Result
View All Result
Home News

Varian ‘Eek’ COVID-19 Terdeteksi di Indonesia, Seberapa Berbahaya?

Redaksi MHomecare by Redaksi MHomecare
19 October 2021
in News
Varian ‘Eek’ COVID-19 Terdeteksi di Indonesia

Varian ‘Eek’ COVID-19 Terdeteksi di Indonesia, Seberapa Berbahaya? (Img: NIAID)

Share on FacebookShare on TwitterShare on WA

Dunia kembali dipusingkan dengan ditemukannya varian baru COVID-19 yang disebut dengan varian ‘Eek’ atau mutasi E484K.

Varian ‘Eek’ diketahui telah terdeteksi di sejumlah negara seperti Afrika Selatan, Brasil, Inggris, Jepang, Malaysia, dan Indonesia.

Di Jepang, varian COVID-19 ini telah menyebabkan pemerintah mengambil tindakan lockdown di sejumlah wilayah.

Sementara di Indonesia, Varian COVID-19 ini pertama kali ditemukan pada Februari 2021 di Jakarta dalam pemeriksaan Whole Genome Sequence (WGS).

Menurut dr Siti Nadia Tarmizi selaku direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) melaporkan jika terdapat satu pasien COVID-19 varian ‘Eek’.

Kendati demikian, pasien tersebut kini telah dinyatakan sembuh dan diizinkan untuk pulang.

Berdasarkan tracing juga tidak didapatkan temuan kasus COVID-19 varian ‘Eek’ pada orang-orang yang pernah berinteraksi secara langsung dengan pasien.

Bahayakah Varian ‘Eek’ COVID-19 Ini?

Dilaporkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia bahwasannya varian ‘Eek’ atau mutasi E484K COVID-19 ini tidaklah lebih berbahaya dari varian yang telah ada sebelumnya.

Kendati demikian, varian ‘Eek’ baik yang ditemukan di Indonesia maupun di luar negeri ini mempunyai kemampuan menular yang jauh lebih cepat dan masif.

P2PML Kemenkes tetap menghimbau masyarakat untuk tetap mewaspadai varian ‘Eek’ ini.

Berdasarkan penelitian di Afrika Selatan, varian ‘Eek’ ini berpotensi menghilangkan kemanjuran vaksin COVID-19.

Varian ‘Eek’ merupakan salah satu mutasi dari sekian varian COVID-19 yang telah ditemukan di Indonesia.

Mutasi COVID-19 lainnya yang juga ditemukan di Indonesia seperti B117, D614G, N439K, dan yang terbaru adalah E484K atau varian ‘Eek’.

Pencegahan Penularan Varian ‘Eek’ di Indonesia

Guna mengantisipasi penularan varian COVID-19 ini, pemerintah telah akan melakukan pemeriksaan yang lebih ketat lagi.

Sementara itu, perlu adanya peningkatan hasil pengurutan genome untuk membantu mengatasi pandemi COVID-19 di Indonesia.

Setidaknya ada tiga tim dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) yang akan melakukan WGS menggunakan Oxford Nanopore Technology.

Ditargetkan minimal 10 WGS virus SARS-CoV-2 yang akan dilaporkan dalam sepekan.

Salah satu fungsi laporan WGS adalah untuk melakukan tracing atau pelacakang pada mutasi strain lokal COVID-19.

Banner jasa perawat mhomecare
MHomecare adalah perusahaan layanan kesehatan home care satu-satu di Indonesia yang menjamin 100% seluruh tenaga kesehatan adalah perawat. Tersedia layanan home care utama seperti Perawat Lulusan S1 + STR, Perawat Pendamping Lansia serta Bidan atau Perawat Bayi. Dapatkan penawaran menarik khusus pembaca artikel ini, pesan sekarang!

Baca juga:

  • Warga Alami Efek Samping, Sulut Hentikan Vaksinasi COVID-19
  • Kemenkes Mulai Vaksinasi COVID-19 untuk Lansia, Ini Syaratnya
  • Penyebab Wanita Lebih Beriko Mengalami Efek Samping Usai Vaksinasi COVID-19
Girl in a jacket

Pesan Perawat Home Care Profesional Tersedia 24 Jam/7 Hari

PERAWAT MEDIS, PERAWAT LANSIA, dan BIDAN

Dapatkan promo bebas biaya admin dan transportasi khusus pemesanan hari ini

Share93Tweet58Send

Related Posts

Spirit doll boneka arwah

Berbahaya? Ini Pejelasan Psikiater dan Dokter Jiwa Tentang Spirit Doll

4 January 2022
1.4k
Kasus COVID-19 di Singapura

Covid-19 Diprediksi Akan Sebabkan 2.000 Kematian Setiap Tahun di Singapura

21 November 2021
296
Ustaz Tengku Zulkarnain Meninggal Dunia Akibat COVID-19

Ustaz Tengku Zulkarnain Meninggal Akibat COVID-19, Ini Gejala Umum dan Terparah

19 October 2021
248
Kronologi dan akhir kisah sang penganiaya perawat di Sumsel

Kronologi dan Akhir Kisah Sang Penganiaya Perawat di Sumsel

19 October 2021
3.3k
Efek Samping Pembekuan darah pada Vaksin Johnson & Johsnon

Sebabkan Pembekuan Darah, Vaksin Johnson & Johnson Dihentikan

19 October 2021
1.1k
China Akui Vaksin COVID-19 yang Mereka Kembangkan Tidak Cukup Efektif

China Akui Vaksin COVID-19 yang Mereka Kembangkan Tidak Cukup Efektif

19 October 2021
637

TRENDING POSTS

  • Obat Luka Diabetes di Apotek

    10 Obat Luka Diabetes di Apotek Paling Ampuh Beserta Harganya

    106709 shares
    Share 42684 Tweet 26677
  • 5 Obat Bisul Paling Mujarab di Apotek Beserta Harganya

    68608 shares
    Share 27443 Tweet 17152
  • Strategi Promosi Kesehatan Menurut WHO dan Piagam Ottawa

    67466 shares
    Share 26986 Tweet 16867
  • Jenis dan Merk Susu untuk Penderita Stroke Beserta Harganya

    65020 shares
    Share 26008 Tweet 16255
  • Personal Hygiene: Pengertian, Usaha, Jenis, dan Tujuan

    63906 shares
    Share 25562 Tweet 15977
  • Jenis-Jenis Pelayanan Kesehatan yang Ada di Indonesia

    55291 shares
    Share 22116 Tweet 13823
  • Penjelasan Fungsi dari Berbagai Macam Jenis Cairan Infus

    53835 shares
    Share 21534 Tweet 13459
  • 8 Etika Keperawatan Yang Wajib Diketahui Perawat

    43595 shares
    Share 17438 Tweet 10899
MHomecare Blog

© 2021 MHomecare - Jasa Home Care Terbaik di Indonesia

Pesan Layanan Jasa Home Care Profesional Terbaik dari Genggaman

  • Jasa Home Care Medis
  • Jasa Perawat Bayi
  • Jasa Perawat Lansia

Ikuti kami

No Result
View All Result
  • Jasa Home Care Medis
  • Jasa Perawat Bayi
  • Jasa Perawat Lansia

© 2021 MHomecare - Jasa Home Care Terbaik di Indonesia

Chat WhatsApp
Pesan Perawat Home Care?
WhatsApp
Booking Perawat Home Care Profesional dan Berlisensi: Perawat Lansia, Perawat Medis, dan Bidan untuk Ibu atau Anak di rumah.

Pesan sekarang, online 24 jam tanpa biaya admin dan transportasi.