Salah satu vaksin COVID-19 yang dikembangkan oleh perusahaan biotech asal Amerika Serikat, Novavax diklaim 89 persen efektif tangkal virus Corona.
Hasil tersebut diperoleh setelah melakukan pengujian kepada 15.000 relawan di Inggris.
Vaksin Novavax juga 85,6 persen manjur mengatasi varian baru virus Corona dengan nama B.1.1.7 yang dideteksi di Inggris.
Kendati begitu, pada pengujian kedua di Afrika Selatan vaksin Novavax hampir tidak efektif dalam melawan inveksi varian baru virus Corona.
Dalam pengujiannya di Afrika Selatan, vaksin ini hanya mampu mencatatkan 49,4 persen efektif melindungi tubuh dari inveksi varian baru COVID-19.
Vaksin COVID-19 bisa dikatakan laik dan dapat digunakan untuk vaksinasi ketika mempunyai efektifivitas minimal 50 persen.
Dengan begitu, vaksin Novavax belum bisa dikatakan berhasil untuk melindungi tubuh dari inveksi varian baru COVID-19.
Meski demikian, vaksin Novavax patut untuk dipertimbangkan untuk melawan virus Corona sebelumnya.
Baca juga: Belum Usai COVID-19, Dunia Terancam dengan Pandemi Baru Virus Nipah
5 Fakta Vaksin COVID-19 Novavax
Lebih lanjut, berikut 5 fakta tentang vaksin Novavax yang diklaim 89 persen manjur lawan virus Corona.
1. Dibuat Berdasarkan Protein Rekayasa Virus SARS-CoV-2
Vaksin COVID-19 Novavax dibuat berdasarkan platform pada protein subunit atau protein pada virus Corona rekayasa untuk menginfeksi sel.
Subunit atau protein virus digabungkan dengan adjuvan Matrix-M Novavax agar respon imun dari antigen protein dapat meningkat.
Cara kerja vaksin Novavax cukup sederhana, yaitu memasukkan protein untuk memicu respon antibodi, kondisi ini dapat mencegah virus Corona mengikat sel dan menginfeksi.
2. Efektif 89,3 Persen pada Varian Baru COVID-19 di Inggris
Pada pengujian vaksin Novavax di Inggris kepada 15.000 relawan yang berusia antara 18 hingga 84 tahun mendapatkan hasil hingga 89,3 persen efektif melawan infeksi varian baru virus Corona.
Hasil tersebut yang diperoleh vaksin Novavax dapat dinyataka mendekati efektivitas dua vaksi populer seperti Moderna dan Pfizer-BioNTech.
3. Dosis Vaksin Novavax
Sebagaimana penggunaan vaksin COVID-19 pada umumnya, vaksin Novavax juga mempunyai petunjuk teknis pelaksanaan.
Vaksin Novavax diberikan sebanyak dua kali penyuntikan dengan jarak selama 21 hari.
Dosis vaksin yang diberikan sebanyak 0,5 ml perdosis pada setiap kali penyuntikan.
4. Tidak Efektif pada Varian Baru Virus Corona di Afrika
Pengujian vaksin COVID-19 Novavax di Afrika Selatan tidak cukup memuaskan, pasalnya hanya mampu mencapai 49,4 persen.
Kendati begitu, pihak Novavax tengah mengembangkan vaksin yang dapat mengatasi varian baru virus Corona.
Berdasarkan rencana, pengujian klinis terhadap pengembangan vaksin versi terbaru akan dimulai pada kuartal kedua tahun ini.
5. Didatangkan ke Indonesia
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan telah memesan setidaknya 50 juta dosis vaksin COVID-19 yang dikembangkan oleh perusahaan biotech asal Negeri Paman Sam ini.
Berdasarkan informasi dari Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, vaksin Novavax akan tiba pertama kali di Indonesia pada Juni 2021 dan paling lambat Maret 2022.
Mengenai harganya di Indonesia, vaksin Novavax akan dipatok $16 atau sekitar Rp225.000 per dosis.

Baca juga: