Gejala Asma Sesuai Penyebabnya, Kapan Harus Ke Dokter?

Gejala asma

Gejala Asma Sesuai Penyebabnya, Kapan Harus Ke Dokter? (Img: lyracore.com)

Asma atau penyakit pada saluran pernapasan dapat kambuh secara tiba-tiba yang ditandai dengan gejala asma seperti sesak napas, nyeri dada, batuk, dan mengi. Dibutuhkan perawatan asma yang tepat agar gejala cepat diatasi tanpa menyebabkan kondisi medis yang serius.

Semua orang berisiko menderita penyakit asma, baik itu bayi, anak-anak, remaja, orang tua atau lansia. Faktor penyebab asma sampai saat ini belum diketahui secara pasti.

Para ahli memperkirakan jika asma disebabkan oleh genetik atau keturunan dari orang tua, kondisi lingkungan atau karena terkena alergi dari benda dan paparan zat tertentu.

Baca juga: 6 Komplikasi Penyakit Asma Yang Wajib Diwaspadai

Penyebab Asma

Dikutip dari Mayoclinic, penyakit pada saluran pernapasan ini disebabkan oleh berbagai faktor seperti:

Mengetahui faktor penyebab asma sangat penting agar dapat mencegah asma kambuh. Konsultasikan kepada dokter guna mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai kondisi asma yang diderita.

Gejala Asma

Pada sebagian kasus asma hanya bersifat ringan namun tetap saja penyakit saluran pernapasan ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari bahkan mengancam jiwa penderitanya.

Setiap orang mempunyai gejala asma yang berbeda-beda, oleh karena itu sangat penting mengetahui faktor penyebab asma guna meminimalisir terjadinya serangan asma.

Umumnya gejala asma pada anak-anak, remaja, orang dewasa atau lansia tidak jauh beda, yaitu sesak napas, batuk hingga mengi. Lebih lanjut, berikut gejala asma yang kerap dialami oleh penderitanya:

Gejala Asma Ringan

Penderita asma wajib mengkonsultasikan gejalanya kepada dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat sesuai dengan kondisinya.

Infeksi akibat virus yang menimbulkan sakit flu juga memicu terjadinya gejala asma.

Gejala Asma Akut atau Kronis

Kondisi asma seperti ini seharusnya telah mendapatkan obat khusus yang diperoleh dari dokter. Penderita asma akut atau kronis wajib menyediakan obat asma yang mudah untuk dijangkau guna antisipasi jika terjadi serangan asma secara tiba-tiba.

Gejala Asma Sesuai Penyebabnya

Pada sebagian penderita, gejala asma akan kambuh jika melakukan hal-hal seperti:

1. Olahraga

Aktivitas satu ini memaksa seseorang untuk mengeluarkan tenaga yang mana sistem pernapasan pun akan dipacu. Udara dingin atau panas saat olahraga juga dapat semakin memperburuk kondisi yang dapat memicu serangan asma.

2. Pekerjaan

Beberapa jenis pekerjaan juga memaksa seseorang untuk menggunakan tenaga ekstra sehingga berisiko memicu asma. Selain itu, terdapat pula pekerjaan yang erat kaitannya dengan paparan zat kimia, debu, gas atau asap.

3. Alergi

Alergi dapat disebabkan oleh berbagai hal, seperti paparan zat tertentu, mengkonsumsi makanan atau minuman, terkena alergen atau partikel kecil lainnya. Usahakan untuk menggunakan alat pelindung pernapasan seperti masker ketika berada di tempat-tempat berisiko.

Kapan Harus Ke Dokter?

Seluruh penderita asma wajib untuk memeriksakan diri ke dokter guna mengetahui secara pasti penyebab, penanganan dan pencegahan asma.

Diskusikan dengan dokter mengenai segala hal yang berkaitan dengan asma atau penyakit lainnya. Diharapkan penderita asma tahu apa yang harus dilakukan untuk mencegah dan mengatasi ketika terjadi serangan asma.

Temui Dokter Ketika:

Penanganan asma sejak dini dapat mencegah terjadinya kerusakan pada paru-paru dalam jangka panjang dan membantu penderita untuk mengendalikan kondisi kesehatannya agar lebih baik.

1. Sering Mengalami Gejala Asma

Gejala awal penyakit asma pada setiap orang berbeda-beda, Jika Anda tidak yakin mengenai gejala yang sering dialami akhir-akhir ini disebabkan asma atau bukan, maka segera temui dokter khususnya jika sering mengalami batuk disertai mengi yang terjadi selama beberapa hari.

2. Obat Tidak Dapat Meredakan Gejala

Kondisi yang memerlukan bantuan medis dengan segera adalah jika terjadi serangan asma dan tidak dapat diredakan atau diatasi menggunakan obat-obatan.

3. Efek Samping Obat Asma

Jangan pernah mengkonsumsi obat asma lebih dari yang dianjurkan atau diresepkan oleh dokter. Penggunaan obat asma dalam dosis yang berlebihan dapat memperburuk asma. Segera temui dokter jika sering mengalami efek samping dari penggunaan obat asma.

Rutin Kontrol Ke Dokter

Lakukan kontrol kesehatan secara rutin kepada dokter untuk mengetahui kondisi penyakit asma terkini, hal ini sangat bermanfaat guna memantau progres keberhasilan dari perawatan asma yang telah dilakukan.

Selain itu, beberapa kasus asma sering menimbulkan gejala yang berubah-ubah. Diskusikan mengenai gejala asma dengan dokter untuk mendapatkan penyesuaian dalam perawatan asma.

Baca juga:

Pesan Perawat Home Care Profesional Tersedia 24 Jam/7 Hari

PERAWAT MEDIS, PERAWAT LANSIA, dan BIDAN

Dapatkan promo bebas biaya admin dan transportasi khusus pemesanan hari ini

Exit mobile version