Gondongan yang diderita oleh ibu hamil bisa berpengaruh terhadap kesehatan dan masa depan janin di kandungannya. Oleh karena itu, yuk cari tahu bahaya gondongan pada ibu hamil dan dampaknya pada janin.
Gondongan disebabkan oleh infeksi virus Paramyxovirus. Penyakit ini ditularkan melalui percikan air liur (droplet), lendir hidung (ingus), dan kontak langsung dengan penderita.
Penyakit ini dapat menyebabkan komplikasi serius jika tidak ditangani atau dibiarkan begitu saja, terutama pada ibu hamil.
Gejala
Gejala yang khas dari penyakit gondongan adalah membengkaknya satu atau kedua kelenjar parotis. Kelenjar ini terletak di bawah telinga dan berfungsi memproduksi air liur. Bengkaknya kelenjar parotis bisa menimbulkan nyeri dan kesulitan dalam menelan.
Berikut ini beberapa gejala lainnya yang akan muncul, seperti:
- Demam
- Kelelahan
- Sakit kepala
- Badan pegal-pegal atau nyeri otot
- Meriang
- Nafsu makan hilang
- Mulut kering
- Sakit perut ringan
Gejala gondongan ini biasanya akan muncul dalam waktu dua hingga tiga minggu setelah virus masuk ke dalam tubuh.
Baca juga : Kenali Cara Menghitung Usia Kehamilan
Bahaya Gondongan pada Ibu Hamil
Gondongan pada ibu hamil sering dikaitkan dengan risiko keguguran, terutama bila ibu mengalami gondongan di awal kehamilan.
Infeksi gondongan pada ibu hamil di trimester awal kehamilan dapat meningkatkan risiko kematian janin dalam kandungan dan keguguran hingga 27%.
Selain itu, gondongan pada ibu hamil juga diduga dapat menyebabkan cacat lahir pada bayi.
Cacat lahir bawaan paling umum yang terkait dengan gondongan adalah tuli. Namun, belum ada penelitian yang membuktikan gondongan pada ibu hamil dapat menimbulkan kelainan pada bayi.
Baca juga : Apa Itu Abortus Insipiens? Kenali Penyebabnya
Pencegahan
Cara terbaik untuk mencegah gondongan adalah dengan melakukan vaksinasi MMR sebanyak dua kali. Vaksin MMR ini efektif mencegah gondongan.
Namun, vaksin MMR tidak boleh diberikan kepada ibu hamil atau wanita yang sedang berencana untuk hamil.
Oleh karena itu, wanita usia produktif sebaiknya sudah mendapatkan vaksin MMR sebelum merencanakan kehamilan.
Agar ibu hamil tidak terkena gondongan hingga membahayakan janin dalam kandungan, berikut ini cara mencegahnya:
- Menghindari kontak langsung dengan penderita gondongan.
- Menggunakan masker agar tidak terkena percikan cairan tubuh orang lain.
- Rutin mencuci tangan dengan sabun dan air atau hand sanitizer.
Oleh karena itu, agar terhindar dari penyakit gondongan ini disarankan ibu hamil selalu menjaga kesehatan diri sendiri dan janinnya. Periksakan kandungan Anda secara teratur dan segera konsultasikan ke dokter kandungan jika mengalami keluhan seputar kehamilan.
Baca juga : 5 Cara Mudah Mencegah Kehamilan Tanpa KB
Referensi:
https://www.kidspot.com.au/birth/pregnancy/foetal-health/mumps-during-pregnancy-signs-effects-tests/news-story/dc6bf07dc989ad076c0c6f93038a239a
http://www.perinatology.com/exposures/Infection/Mumps.htm