MHomecare Blog
  • News
  • Lansia
  • Mom & Baby
  • Kesehatan Umum
  • Info Nakes
  • Promo
No Result
View All Result
MHomecare Blog
  • News
  • Lansia
  • Mom & Baby
  • Kesehatan Umum
  • Info Nakes
  • Promo
No Result
View All Result
MHomecare Blog
No Result
View All Result
Home Mom & Baby

Hipertensi Dalam Kehamilan, Ibu Hamil Wajib Waspada

Dr. Ivan Sebastian by Dr. Ivan Sebastian
6 July 2020
in Mom & Baby
Hipertensi Dalam Kehamilan
Share on FacebookShare on TwitterShare on WA

Hipertensi tidak selalu berarti kondisi yang berberbahaya, tetapi tekanan darah tinggi ini salah satu indikator kehamilan yang beresiko tinggi. semua itu tergantung bagaimana anda menanganinya serta jenis hipertensinya.

Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan masalah yang paling sering terjadi dalam kehamilan. tekanan darah tinggi ini merupakan 5-10% komplikasi dalam kehamilan dan merupakan salah satu dari penyebab kematian sang ibu hamil atau keguguran si Janin selain pendarahan dan infeksi.

Oleh karena itu, kondisi ini wajib diwaspadai oleh seluruh ibu hamil hipertensi dalam kehamilan bisa saja ringan, namun jika tidak ditangani secara tepat bisa mengakibatkan masalah serius bahkan mengancam nyawa baik ibu maupun janin yang dikandungnya.

Jenis Hipertensi Kehamilan

Namun, terkadang tekanan darah tinggi sudah muncul sebelum kehamilan. dalam kasus lain, tekanan darah tinggi menjadi semakin berkembang selama kehamilan. ada beberapa jenis penyakit tekanan darah tinggi yang ditemukan pada wanita hamil, yaitu :

  1. Hipertensi Kronis, jenis tekanan darah ini yang sudah diderita sebelum masa kehamilan atau yang terjadi sebelum 20 minggu usia kehamilan.

Tapi karena tidak ada gejala awal yang bisa dideteksi. Kebanyakan wanita bahkan tidak menyadari kalau dirinya menderita hipertensi jenis ini, sehingga sulit untuk menentukan kapan sebenarnya penyakit ini mulai muncul.

  1. Hipertensi kronis dengan Preeklamsia, nah jika hipertensi kronis terjadi saat hamil dan tidak ditangani dengan baik biasanya akan berujung pada hipertensi kronis dengan preeklamsia. Kondisi ini ditandai dengan ditemukannya kandungan protein pada air seni ibu hamil.

Risiko jika hipertensi ini terjadi, maka penderita kemungkinan mengalami komplikasi seperti gagal jantung, kongestif, gangguan penglihatan, stroke, kejang dan masalah ginjal serta hati.

  1. Hipertensi Gestasional, wanita dengan hipertensi gestasional biasanya mengalami tekanan darah tinggi setelah 20 minggu kehamilan.

Hal ini ditunjukkan dengan tidak ada protein yang berlebihan dalam urin atau tanda-tanda lain dari kerusakan organ. Sebagian wanita hamil dengan hipertensi gestasional darah tingginya akan berkembang menjadi preeklamsia.

  1. Hipertensi Preeklamsia, nah terkadang hipertensi kronis atau hipertensi gestasional menyebabkan preeklamsia. Komplikasi kehamilan yang ditandai dengan tekanan darah tinggi dan tanda-tanda kerusakan pada sistem organ lain biasanya setelah 20 minggu hemailan.

Jika tidak segera ditangani, maka preeklamsia akan menyebabkan hal yang serius dan fatal seperti komplikasi bagi ibu dan janin. Pada beberapa kasus juga ditemukan protein pada urin ibu hamil.

Resiko tekanan darah tinggi pada masa kehamilan menimbulkan beberapa resiko, seperti  Penurunan alirah darah ke plasenta, Placental abruption, persalinan premature, dan penyakit kardiovaskular di masa depan.

  • Ada beberapa indikasi seseorang terkena hipertensi, yaitu sakit kepala, mual, muntah, nyeri di perut sebelah kanan atas, sesak napas serta terganggunya fungsi hati. Selain itu, berikut beberapa gejala lainnya:
  • Perubahan penglihatan, penglihatan menjadi kabur
  • Ditemukannya kelebihan protein dalam urin
  • Urin dari buang air kecil menurun
  • Penurunan kadar trombosit
  • Kenaikan tiba-tiba pada berat badan dan pembengkakan (edema) khususnya di wajah dan tangan.

Cara Mengatasi Hipertensi saat Kehamilan

Pemantauan tekanan darah secara rutin ialah bagian paling penting untuk mendeteksi secara dini. Dengan deteksi sini maka risiko bisa diantisipasi lebih baik.

Hipertensi kronis tidak bisa diobati. Yang bisa dilakukan adalah mengontrol tekanan darah tetap stabil selama masa hamil. ibu hamil dengan hipertensi harus secara rutin memeriksakan diri dan berkonsultasi dengan dokter.

Selain itu ibu hamil juga penting untuk menerapkan pola hidup sehat, seperti :

  • banyak makan sayur dan buah yang mengandung serat,
  • aktif bergerak,
  • berhenti merokok atau jauhi asap rokok juga minuman beralkohol.

Dalam beberapa kasus tertentu, dokter mungkin akan meresepkan obat pengontrol tekanan darah. Selalu gunakan obat ini sesuai dengan anjuran dokter. Hindari mengonsumsi obat hipertensi baik herbal maupun kimia, tanpa resep dokter.

Beberapa obat tekanan darah dianggap aman digunakan selama kehamilan, namun beberapa jenis obat umumnya dihindari seperti :

  • enzyme inhibitor angiotensin-converting (ACE), seperti
  • angiotensin receptor blocker (ARB)
  • Renin inhibitor

Demikianlah informasi terkait hipertensi dalam kehamilan, kondisi inimemang berisiko juga menimbulkan efek buruk. Namun, jika ibu hamil melakukan penanganan yang tepat, maka kondisi  tersebut tidak akan memburuk dan ibu akan memiliki peluang lahir dengan normal (untuk ibu hamil) dan peluang untuk menyusui secara normal (untuk ibu pasca persalinan).

Girl in a jacket

Pesan Perawat Home Care Profesional Tersedia 24 Jam/7 Hari

PERAWAT MEDIS, PERAWAT LANSIA, dan BIDAN

Dapatkan promo bebas biaya admin dan transportasi khusus pemesanan hari ini

Share128Tweet80Send

Related Posts

Cara Mudah dan Cepat Menidurkan Bayi di Malam Hari

Cara Mudah dan Cepat Menidurkan Bayi di Malam Hari

21 December 2021
1.4k
Ciri-Ciri Cacingan pada Anak dan Cara Mudah Mengobatinya

Ciri-Ciri Cacingan pada Anak dan Cara Mudah Mengobatinya

23 November 2021
4.3k
Menjaga kesehatan anak sejak dini

6 Cara Menjaga Kesehatan Anak yang Wajib Orang Tua Tahu

21 November 2021
451
Mengatasi biang keringat bayi

Cara Alami dan Cepat Mengatasi Biang Keringat pada Bayi

21 November 2021
2.6k
Langkah-langkah cara memijat bayi yang baik dan benar di rumah

Cara Memijat Bayi yang Baik dan Benar di Rumah

28 December 2021
5.8k
Manfaat pijat bayi

Beragam Manfaat Pijat Bayi dan Kapan Waktu yang Tepat

21 November 2021
1.3k

TRENDING POSTS

  • Obat Luka Diabetes di Apotek

    10 Obat Luka Diabetes di Apotek Paling Ampuh Beserta Harganya

    106620 shares
    Share 42648 Tweet 26655
  • 5 Obat Bisul Paling Mujarab di Apotek Beserta Harganya

    68592 shares
    Share 27437 Tweet 17148
  • Strategi Promosi Kesehatan Menurut WHO dan Piagam Ottawa

    67397 shares
    Share 26959 Tweet 16849
  • Jenis dan Merk Susu untuk Penderita Stroke Beserta Harganya

    64982 shares
    Share 25993 Tweet 16246
  • Personal Hygiene: Pengertian, Usaha, Jenis, dan Tujuan

    63880 shares
    Share 25552 Tweet 15970
  • Jenis-Jenis Pelayanan Kesehatan yang Ada di Indonesia

    55258 shares
    Share 22103 Tweet 13815
  • Penjelasan Fungsi dari Berbagai Macam Jenis Cairan Infus

    53665 shares
    Share 21466 Tweet 13416
  • 8 Etika Keperawatan Yang Wajib Diketahui Perawat

    43574 shares
    Share 17430 Tweet 10894
MHomecare Blog

© 2021 MHomecare - Jasa Home Care Terbaik di Indonesia

Pesan Layanan Jasa Home Care Profesional Terbaik dari Genggaman

  • Jasa Home Care Medis
  • Jasa Perawat Bayi
  • Jasa Perawat Lansia

Ikuti kami

No Result
View All Result
  • Jasa Home Care Medis
  • Jasa Perawat Bayi
  • Jasa Perawat Lansia

© 2021 MHomecare - Jasa Home Care Terbaik di Indonesia

Chat WhatsApp
Pesan Perawat Home Care?
WhatsApp
Booking Perawat Home Care Profesional dan Berlisensi: Perawat Lansia, Perawat Medis, dan Bidan untuk Ibu atau Anak di rumah.

Pesan sekarang, online 24 jam tanpa biaya admin dan transportasi.