Manfaat madu selain jadi alternatif pemanis alami, madu juga disebut-sebut sebagai makanan yang punya banyak khasiat. Mulai dari diminum hingga dioleskan.
Madu diandalkan banyak orang untuk membantu mengatasi masalah kesehatan tertentu. Madu menjadi salah satu asupan favorit siapa saja, termasuk para ibu hamil. Madu dianggap bisa menjadi pengganti gula pasir untuk memberikan rasa manis pada makanan atau minuman.
Saat hamil, para ibu tentu ingin memberikan segala nutrisi terbaik untuk si kecil yang sedang tumbuh di dalam perut anda. Untuk itu, pada ibu hamil tentunya mengonsumsi semua makanan kaya nutrisi yang untuk Anda dan janin. Salah satu makan yang dikenal baik untuk tubuh adalah madu.
Selain rasanya yang manis secara alami, madu ternyata juga mengandung berbagai nutrisi penting bagi kesehatan. Termasuk vitamin, mineral dan bahkan antioksidan.
Seorang ahli nutrisi dan pakar diet mengatakan pada Baby Center bahwa madu aman dikonsumsi saat hamil. Madu memang bisa mengandung bakteri, namun tidak membahayakan kandungan.
Pada ibu hamil, konsumsi madu justru dapat mencegah batuk dan pilek, meringankan sakit tenggorokan, serta mengatasi insomnia. Namun, pilihlah madu yang telah melalui proses pasteurisasi.
Para pakar melarang pemberian madu untuk anak dibawah 12 bulan, karena bisa terkena penyakin infant botulisn yang dapat menyebabkan kematian. Kebanyakan madu yang dijual di pasaran sudah melalui proses pasteurisasi, dengan metode yang sama dengan pasteurisasi susu.
Madu sangat kaya akan nutrisi. Madu mengandung kalori, zat besi, magnesium, zinc, sodium, vitamin C, B6 dan banyak nutrisi penting lainnya yang dapat membantu memelihara kesehatan tubuh.
Tidak hanya itu, madu juga dapat bermanfaat sebagai sumber kalori karena kandungan sukrosa yang terdapat dalam madu. Termasuk ada kandungan karbohidrat kompleks, serta kandungan senyawa lain yang sepenting seperti vitamin. Setidaknya ada 4 manfaat madu untuk ibu hamil:
- Meningkatkan sistem imun
Kandungan antioksidan, antibakteri, dan kaya kan nutrisi membuat madu sangat bermangaat untuk ibu hamil, khususnya sebagai penyokong system imun agar lebih kuat. Hal tersebut dapat membantu ibu hamul terhindari dari infeksi penyakit, mengingat bahwa ibu hamil rentang dengan penyakit.
- Membantu meredakan sakit tenggorokan dan batuk
Madu yang dikonsumsi dengan teh jahe atau lemon memiliki efek menenangkan pada tenggorokan yang sakit karena memiliki sifat anti-inflamasi.
- Mengatasi insomnia
Mengonsumsi madu adalah salah satu cara yang paling sederhana dan aman untuk meningkatkan kualitas tidur. Madu saat dikonsumsi sebelum tidur diketahui memiliki sifat penghilang stress.
- Mencegah alergi
Konsumsi madu secara teratur membantu tubuh membangun kekebalan tubuh terhadap antigen selama kehamilan. Cobalah untuk mengonsumsi madu secara teratur saat seorang ibu hamil memiliki riwayat alergi.