Menghitung usia kehamilan ternyata, masih sangat sedikit dipahami oleh sebagian ibu hamil. Padahal mengetahui usia kehamilan termasuk hal yang penting selama masa kehamilan.
Kebanyakan sepasang suami istri tepatnya calon ayah dan ibu yang masih tidak memperhatikan kondisi yang dialami oleh ibu hamil, salah satunya ialah kondisi usia kehamilan. Ternyata masih banyak calon ibu yang kurang memahami atau bahkan tidak tahu berapa usia kandungannya saat ini.
Pasalnya, mengetahui usia kehamilan saat penting diketahui. Artinya wanita harus memahami bagaimana menghitung usia kehamilan yang sedang dijalaninya. Secara umum, memang tidak mudah terlebih lagi untuk memastikan usia kehamilan secara akurat.
Usia kehamilan ialah panjang waktu kehamilan yang perhitungannya sejak hari pertama hadi terakhir (HPHT). Usia kehamilan biasanya ditanyakan dalam bilangan hari, karena dengan penyebutan hari lebih terperinci jika dibandingkan memakai penyebutan minggu atau bulan.
Pentingnya Mengetahui Cara Hitung Usia Kehamilan
Pada umumnya, usia kehamilan sangat penting anda ketahui hari perkiraan lahir (HPL) dan perawatan sebelum lahir. Nah, untuk mengetahui hal tersebut anda perlu mengetahui cara hitung usia pada kehamilan.
Sebab, melakukan hal tersebut sangat penting agar mengetahui perkembangan atau pertumbuhan organ apa yang sedang terjadi pada si Janin, kebutuhan apa yang diperlukan dan menegetahui hal apa saja yang tidak boleh dilakukan selama usia kehamilan tersebut.
Selain itu, dengan mengetahui usia kehamilan, seorang ibu hamil dapat mengetahui kapan jadwal pemeriksaan yang harus dilakukan ke dokter kandungan, dengan begitu diharapkan kehamilan yang dijalaninya menjadi sehat dan menghasilkan buah hati yang berkualitas.
Namun dengan demikian ibu hamil akan melihat bagaimana keadaan si Janin, sehingga dapat mencegah risiko bayi lahir premature. Jika ternyata anda berisiko akan melahirkan premature makan dokter akan mengantisipaisnya dengan tindakan yang spesifik untuk mencegah hal tersebut.
Cara Menghitung Usia Kehamilan
Banyak metode cara menghitung usia kandungan yang bisa digunakan saat ini, salah satunya dengan berpatokan kepada tanggal menstruasi terakhir. Berikut beberapa caranya :
- Ultrasonografi (USG), setiap dokter kandungan yang berpraktik tentunya memiliki alat ini. Dengan USG seorang dokter kandungan akan mengukur lingkar kepala dan panjang dari kepala sampai pantat janin, sehingga usia kehamilan bunda dapat diperkirakan.
Pemeriksaan USG dilakukan dengan menggunakan tranduser yang diletakkan diatas perut. Namun, pemeriksaan ini menjadi tidak efektif karena Janin yang kecil tidak bisa terlihat dengan jelas. Maka dokter biasanya akan melihat kondisi Janin anda dengan menggunakan USG endovaginal. Pemeriksaan dilakukan dengan memasukkan alat khusus melalui vagina untuk melihat janin dengan resolusi yang lebih besar.
Pemeriksaan USG akan menentukan usia kehamilan dan perkiraan hari lahir. Namun, metode ini paling akurat jika dilakukan pada trimester pertama.
Selain itu, metode ini akurat untuk ibu yang memiliki siklus menstruasi tidak teratur, namun tetap ingat kapan menstruasi terakhir. Hanya saja, metode ini tidak akurat untuk menghitung kehamilan, jika dilakukan pada pertengahan kehamilan. hal ini menghambat untuk ibu yang memiliki siklus menstruasi tidak teratur dan menggunakan alat kontrasepsi atau Pil KB.
- Berdasarkan Hitungan Manual, hitungan manual dilakukan dengan menggunakan hari pertama haid terakhir (HPHT). Cara yang sangat popular ini ialah dengan menentukan tanggal menstruasi terakhir sebelum hamil. metode ini dikenal dengan nama rumus Naegele. Cara ini dianggap terbaik bagi para wanita yang memiliki siklus haid teratur 28 hari.
Pertama-tama, tentukan tanggal HPHT kemudian tambagkan 40 minggu dari tanggal tersebut untuk menentukan perkiraan hari persalinan. Hal ini didasari kepada asumi bahwa kehamilan biasnaya dijalani selama 9 bulan alias 40 minggu atau 280 hari. dengan mengetahui perkiraan hari kelahiran bayi, maka usia kehamilan bisa diketahui.
Simulasi perhitungannya seperti :
- Tentukan HPHT terlebih dahulu
- Tambahkan satu tahun
- Tambahkan tujuh hari
- Mundurkan tiga bulan
Jadi apabila HPHT tanggal 12 Januari 2016, perhitungannya ialah :
- 12 Januari 2016 + 1 tahun = 12 Januari 2017
- 12 Januari 2017 + 7 hari = 19 Januari 2017
- 19 Januari 2017 – 3 bulan = 19 Oktober 2017
Berdasarkan rumus tersebut, tafsiran hari kelahiran bayi adalah tanggal 19 Oktober 2017
Meskipun mudah dan cukup akurat, metode ini tidak bisa diterapkan pada wanita yang ragu pada HPHTnya atau yang memiliki menstruasi tidak teratur.
Jadi, begitulah beberapa cara menghitung usia kehamilan. yakni dengan cara perhitungan hpht dan pemeriksaan usg. Namun, kemungkinan hasil kedua cara tersebut akan berbeda. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya ialah menstruasi yang tidak teratur.