Penyebab bayi susah makan penting diketahui oleh para orang tua, hal tersebut agar orang tua dapat mengetahui bagaimana mengatasinya. sebab, ketika si baby susah makan itu akan menjadi tantangan yang kerap membuat orang tua bingung.
Menghadapi bayi yang susah makan ternyata menjadi problem yang mengkhawatirkan untuk setiap orang tua. Sebab, bayi sangat membutuhkan asupan makan yang bernutrisi untuk perkembangan tumbuh kembangnya, terlebih lagi jika si baby sudah memasuki masa Mpasi.
Ketika si baby sudah memasuki usia 6 bulan, gizi terdapat pada ASI tidak cukup lagi untuk memenuhi bayi usia 6 bulan keatas. Maka disaat itu bayi sudah diperbolehkan mendapatkan makanan pendamping ASI atau Mpasi yang dapat memenuhi kebutuhan gizi si Kecil.
Oleh karena itu peduli untuk mengetahui apa penyab dari si Kecil susah makan harus menjadi perhatian utama para orang tua, jika parents membiarkan si buah hati yang susah makan begitu saja maka si bayi kemungkinan akan kekurangan gizi.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa 45 persen kematian anak terkait dengan kekurangan gizi. Nah, untuk itu parents untuk tidak mengabaikan mengenai hal terkait, ketahuilah apa penyebab si Kecil sulit untuk makan.
Lantas, apa saja ya penyebab si Kecil tidak mau makan ?
Sebenarnya ada saat-saat tertentu di mana si baby susah makan. Misalkan, seperti saat baby tumbuh gigi, maka nafsu makan akan menurun atau kemungkinan bayi memang susah makan. Jadi, moms harus sabar dalam menghadapinya dan berusaha memahami apa yang diinginkan bayi agar ia mau makan. Selain itu, masih ada penyebab lainnya berikut beberapa penyebabnya :
- Menu makanan yang tidak menarik, mungkin hal tersebut disebabkan karena menunya kurang menarik. Pasalnya, bayi yang baru mengenal Mpasi memiliki keinginan untuk mencoba berbagai rasa makanan.
Maka dari itu, moms harus sedikti kreatif dalam memasak baik dari segi rasa ataupun tampilan, agar si bayi tertarik untuk mengonsumsinya. Jangan lupa ya moms, berikan makanan bayi sesuai dengan usianya.
- Sariawan, nah penyebab ini bisa saja terajdi. Tanda si bayi sariawan yaitu adanya bulatan-bulatan putih agar pink disekitar gusi dan warna gusinya juga lebih merah. Kondisi ini rentan terjadi pada bayi usia 10 bulan keatas, tapi kemungkinan juga bisa saja terjadi pada usia bayi 10 bulan kebawah.
Penyebab sariawan pada bayi, umumnya disebabkan karena bayi kurang memperoleh asupan makanan bervitamin, bisa juga dikarenakan infeksi atau alergi terhadap makanan tertentu serta kurangnya asupan cairan.
Untuk mengatasinya moms bisa meengoleskan kain yang telah direndam air garam, atau mengompres dengan es batu yang dibungkus kain bersih. Jika sariawan dalam jangka waktu yang panjang moms harus membawanya ke dokter supaya mendapatkan penanganan yang tepat.
- Sedang tidak enak badan, apabila bayi terus-menerus menolak makanan padahal moms sudah menyajikan makanan semenarik mungkin. Maka kemungkinan bayi sedang tidak enak badan.
Biasanya seorang bayi yang terserang demam, flu, pilek ataupun penyakit lainnya cenderung tidak nafsu makan. Oleh karena itu, untuk mengatasinya moms harus segera memeriksakannya ke dokter dan berikan asupan ASI yang cukup pada bayi.
- Refluks Gastroesofagus (GERD), kondisi ini membuat bayi mengeeluarkan isi lambungnya. Meski begitu, GERD berbeda dengan muntah biasa. Ciri-ciri bayi mengalami GERD yaitu menangis, rewel berlebihan, bahkan sampai sulit tidur, lesu serta pertumbuhan tidak seperti bayi-bayi lain seusianya.
Kondisi ini bisa dibarengi oleh esophagitis (peradangan pada dinding esophagus) atau tidak. Esophagus bisa membuat bayi sakit untuk menelan, sehingga dia memilih untuk tidak makan.
Nah, cara mengatasinya, dengan menjaga posisi bayi agar tetap tegak setelah makan, selama 30 menit. Hindari memberinya makanan dalam porsi besar. Jauhkan pula dia dengan asap rokok, jika cara ini tidak efektif makan segera konsultasikan ke dokter agar diberi pengobatan bila diperlukan.
Namun, selain penyebab diatas kemungkinan juga si bayi sudah merasa kenyang, lelah dan juga mengantuk. Hal tersebut bisa menjadi penyebab si baby menolak untuk makan. Akan tetapi, jika yang terjadi dikarenakan ketiga penyebab tersebut moms tidak perlu khawatir.
Jadi, moms itulah beberapa penyebab bayi susah makan. Moms jangan putus asa dalam mengehadapi si baby, atau bisa juga moms menggunakan trik dengan menggendong si bayi keluar sambil moms nyuapin makanan.
Oiya, pastikan asupan tersebut sesuai dengan usianya dan hindari makanan mengandung MSG untuk meningkatkan nafsu makan si baby ya moms.