Jagung untuk ibu hamil, ternyata memiliki manfaat yang baik untuk ibu dan juga janin dalam kandungan. Namun, selain bermanfaat ternyata juga ada risiko jagung bagi ibu hamil yang harus diwaspadai. Lantas, apa manfaat dan risiko jagung bagi bumil ?
Bagi ibu yang sedang hamil, harus memastikan bahwa asupan yang dikonsumsi memliki kandungan nutrisi. Beberapa penelitian menyatakan bahwa asupan yang di konsumsi pada masa kehamilan dapat mempengaruhi kesehatan bayi dilama kandungan.
Maka dari itu dibutuhkan asupan yang bermanfaat oleh tubuh sangatlah berperan penting. Sebab, kondisi ibu sangat mempengaruhi si janin bukan hanya untuk kesehatan ibu saja tapi janin dalam kandungan juga sangat membutuhkan nutrisi penting untuk tumbuh kembangnya.
Nah, jika ibu ingin menjalani pola hidup sehat atau mengkonsumsi makanan sehat selama hamil. Maka sangat dianjurkan untuk memasukan jagung ke dalam menu makanan yang ibu konsumsi.
Mengenal Lebih dalam Manfaat dan Risiko Jagung pada Ibu Hamil
Jagung hanyalah berperan sebagai makanan ringan, padahal manfaat jagung tidaklah ringan. Sebab, jagung ialah salah satu biji-bijian yang paling terkenal di dunia.
Biji-bijian ini memiliki rasa yang nikmat, selain itu juga memiliki kandungan nutrisi yang penting untuk buah seperti karbohidrat, protein, lemak, air, serat, vitamin dan mineral dalam jumlah bervariasi.
Bijian-bijian ini juga kaya akan thiamin, fostor, folat, vitamin C, dan dapat memenuhi 10% kebutuhan harian magnesium tubuh.
Dari kandungan nutrisi tersebut, jagung dapat memberikan sejumlah manfaat untuk ibu hamil seperti :
- Mengatasi Anemia
Nah, manfaat yang pertama dapat mengatasi anemia pada ibu hamil. Anemia ialah salah satu masalah yang sering di alami oleh ibu hamil. Sebab, ibu hamil membutuhkan sel darah merah yang lebih banyak untuk membantu pertumbuhan janin.
Jagung ini mengandung zat besi, vitamin B dan folat yang tinggi. semua jenis zat ini berperan untuk mengatasi anemia sehingga ibu hamil memiliki kondisi yang lebih sehat.
- Mengurangi Risiko Cacat pada Bayi Baru Lahir
Jagung ini mengandung asam folat yang terbukti bermanfaat dalam mengurangi risiko malformasi netral pada bayi yang belum lahir seperti Spina Bifida.
- Baik untuk kesehatan mata
Kandungan carotenoid yang terdapat pada biji-bijian ini terbilang baik untuk kesehatan mata ibu juga si janin dalam kandungan. Bahkan konsumsi makanan yang mengandung carotenoid mampu menurunkan risiko alami kerusakan pada saat usia senja.
- Memacu fungsi perkembangan otak bayi
Nah, seperti yang dijelaskan diatas jagung mengandung tiamin. Tiamin itu zat yang dibutuhkan untuk menunjang dan mengoptimalkan perkembangan memori janin, loh moms. Untuk itu ibu hamil dianjurkan untuk mrngkonsumsi jagung, agar janin yang dikandung memiliki memori yang baik dan tingkat kecerdasan yang baik.
- Memelihara kesehatan jantung ibu dan janin
Jagung mengandung karotenoid, bioflavonoid dan vitamin C yang berperan untuk mengendalikan jumlah kolesterol dalam darah. Sebab, ibu hamil yang memiliki riwayat kolesterol tinggi akan mengahadapi risiko penyakit jantung. Jagung sendiri akan membantu bumil dalam memelihara kesehatan jantung dan aliran darah dalam tubuh.
Lalu, selain jagung memiliki manfaat yang banyak ternya biji-bijian tersebut juga memiliki risiko yang harus diwaspadai bagi ibu hamil. Apakah itu ?
Perlu diketahui oleh ibu hamil, bahwa mengkonsumsi jagung secara berlebihan justru memicu penyakit. Sebab, jagung mengandung asam lemak tingkat tinggi yang dapat memicu ibu hamil berisiko terkena masalah jantung.
Pasalnya, jagung memang bagus untuk ibu hamil namun semua ada batasannya. Tidak dianjurkan untuk dikonsumsi secara berlebihan, selain itu sebagian ibu hamil juga ada kemungkinan menderita gangguan pencernaan saat mengkonsumsi jagung.
Nah, jadi ibu-ibu untuk itu agar ibu dapat memiliki semua manfaat diatas dan bisa menghindari risiko mengkonsumsi jagung ketika sedang masa kehamilan, alangkah baiknya jangan dikonsumsi secara berlebihan dan hindari jagung dalam kemasan kaleng, beku, dan jagung yang memiliki pemanis buatan.
Konsumsilah jagung dalam beberapa hari setelah membelinya untuk menikmati rasa terbaik selama kehamilan, jangan melepaskan kulit untuk mempertahankan kesegaran jagung, dan simpan jagung di kulkas dalam wadah kedap udara.