Batu empedu adalah material keras yang dihasilkan dari penumpukan cairan empedu di dalam kantong empedu hingga menyerupai batu. Dalam kasus tertentu batu empedu cukup berbahaya karena dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius, dibutuhkan perawatan medis seperti mengkonsumsi obat batu empedu hingga operasi batu empedu.
Gejala utama dari penyakit batu empedu adalah rasa sakit atau nyeri perut pada bagian kanan atas, selain itu juga akan dibarengi dengan mual, muntah dan tidak nafsu makan. Beberapa jenis makanan yang dikonsumsi mempunyai andil besar dalam pembentukan batu empedu.
Bagi penderita batu empedu atau orang yang berisiko menderita penyakit ini wajib untuk memperhatikan jenis makanan. Salah memilih makanan dapat memperburuk kondisi batu empedu. Wajib melakukan konsultasi kepada dokter untuk mengetahui makanan apa yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi.
Makanan Penyebab Batu Empedu
Artikel ini tidak menjadi acuan dalam pengambilan keputusan mutlak terhadap apa yang hendak dikonsumsi, seluruhnya harus dipertimbangkan dan dikonsultasikan dengan ahli gizi atau dokter. Berikut 5 makanan penyebab batu empedu yang wajib dihindari.
1. Makanan Mengandung Tinggi Kolesterol
Dalam laporan yang diterbitkan oleh Harvard Health Publications memaparkan fakta jika sebanyak 80 persen kasus penyakit batu empedu dikarenakan penumpukan kolesterol di dalam kantong empedu, sedangkan sisanya disebabkan oleh mengerasnya zat kalsium dan bilirubin.
Kolesterol banyak ditemukan pada makanan berlemak, lemak dibagi atas berbagai jenis mulai dari lemak hewani, lemak jenuh, lemak trans-jenuh dan lemak dari minyak terhidrogenasi. Seluruhnya berisiko menjadi pemicu terbentuknya batu empedu dari kolesterol.
Meski penderita batu empedu dilarang mengkonsumsi berbagai jenis lemak, namun tidak mutlak. Makanan yang mengandung lemak tetap diizinkan untuk dikonsumsi namun dalam batas wajar yaitu sekitar 10-20 persen dari total kalori per hari.
Makanan berlemak yang boleh dikonsumsi adalah makanan mengandung lemak sehat seperti lemak omega-3. Jenis lemak ini banyak ditemuka pada ikan seperti sarden, tuna, salmon dan juga pada kacang-kacangan atau sayuran kubis serta bayam.
2. Makanan Mengandung Gula
Makanan manis atau makanan yang mengandung gula sangat jamak ditemukan di berbagai produk, mulai dari roti, biskuit, kue, permen, cokelat hingga minuman botol atau bersoda. Semuanya sangat tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh penderita batu empedu atau mereka yang berisiko.
Pasalnya mengkonsumsi makanan yang mengandung gula dapat meningkatkan risiko obesitas, diabetes dan menyebabkan meningkatnya sekresi insulin. Hal ini menjadi salah satu faktor terbentuknya batu empedu akibat dari adanya konsentrasi kolesterol di dalam kantong empedu yang dipicu oleh peningkatan hormon insulin.
3. Beberapa Jenis Daging Merah
Salah satu penyebab batu empedu adalah karena terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh, sehingga memicu peningkatan kadar kolesterol di dalam tubuh khususnya kantong empedu.
hanya itu, risiko mengkonsumsi daging merah juga akan memberatkan fungsi hati dalam mencerna daging secara sempurna dengan cara memproduksi cairan empedu lebih banyak.
Beberapa jenis daging merah yang sebaiknya dihindari adalah daging kambing, domba, sapi atau daging babi. Meski begitu, bukan berarti tidak boleh mengkonsumsi daging sama sekali, penderita atau orang yang berisiko penyakit batu empedu tetap diperbolehkan namun dalam batasan ketat.
Hal ini seperti yang dikemukakan oleh American Heart of Association bahwa penderita atau orang yang berisiko menderita batu empedu tetap diizinkan untuk mengkonsumsi daging merah namun harus diolah secara sehat serta porsi yang terbatas.
4. Makanan Mengandung Minyak
Makanan yang mengandung minyak akibat proses pengolahan dengan cara digoreng ternyata cukup berisiko memperburuk kondisi kesehatan pada penderita batu empedu. Hal ini karena makanan yang digoreng mengandung kadar lemak yang cukup tinggi, lemak jenis ini sangat merugikan kesehatan.
Proses mencerna makanan yang digoreng dan mengandung cukup banyak lemak akan memberatkan fungsi hati karena harus menghasilkan cairan empedu secara ekstra, jika tidak semua lemak berhasil dicerna maka berisiko terjadi pembentukan batu empedu.
5. Junk food dan Makanan dalam Kemasan
Hampir di setiap sudut kota besar terdapat restoran atau tempat makanan yang menjual junk food dan makanan dalam kemasan. Kebanyakan makanan tersebut dapat menyebabkan peningkatan berat badan atau obesitas, yang maka penyakit tersebut menjadi salah satu pemicu pembentukan batu empedu.
Agar hal tersebut tidak terjadi maka wajib untuk mengurangi atau menghindari makanan seperti kentang goreng, hamburger, atau keripik.
Selain makanan cepat saji, makanan dalam kemasan seperti kue, roti, biskuit dan sejenisnya wajib diperhatikan nilai gizi pada kemasan, jika terdapat informasi lemak, gula atau garam yang terlalu tinggi maka sebaiknya dihindari.
6. Produk Olahan Dari Susu
Beberapa jenis susu mengandung lemak yang harus dihindari oleh penderita dan orang berisiko batu empedu, selain susu produk yang diolah dari susu juga wajib untuk dihindari, contohnya seperti keju, yogurt, atau es krim.
Perhatikan nilai gizi pada setiap kemasan susu, yogurt atau es krim sebelum membelinya, pastikan tidak mengandung cukup banyak lemak karena terlalu banyak mengkonsumsi makanan berlemak dapat menyebabkan pembentukan batu empedu.
7. Makanan Asam
Makanan dengan kadar asam yang cukup tinggi dapat menyebabkan iritasi pada sistem pencernaan dan mengganggu fungsi pada kantong empedu. Beberapa jenis makanan asam ternyata juga ditemukan pada sayuran, buah dan minuman.
Kopi, jeruk, tomat atau saus tomat mengandung kadar asam yang tinggi, sebaiknya hindari atau kurangi dalam mengkonsumsi jenis makanan ini agar tidak memicu pembentukan batu empedu.
Baca juga: