Manfaat kurma bagi ibu hamil ternyata cukup besar. Kandungan olahan kurma yaitu sari kurma menghasilkan hormon sejenis oksitosin yang dapat merangsang kontraksi pada otot polos rahim pada saat menjelang kelahiran.
Kurma ialah salah satu buah yang memiliki banyak khasiat untuk kesehatan, terutama pada ibu hamil. Bagi ibu hamil yang mencari makanan atau sekedar kudapan yang enak namu memiliki manfaat yang baik bagi si janin, disarankan untuk mengkonsumsi kurma.
Sebagian ibu hamil lainnya mungkin masih belum tahu mengenai kandungan dan manfaat kurma bagi ibu hamil. Nah, untuk itu simak penjelasan berikut yang bisa membantu itu menambah pengetahuan mengenai buah kurma untuk ibu hamil. Agar ibu lebih yakin lagi untuk mengkonsumsinya.
Manfaat Kurma pada Ibu Hamil
Mengenai ibu hamil, manfaat kurma untuk ibu hamil yang paling dasar ialah sebagai penambah energi dan mencegah terjadinya penyakit anemia.
Buah kurma memiliki kandungan yang cukup baik untuk ibu hamil dan janinnya, yaitu kandungan kalium. Kalium ini menjadi salah satu kandungan kurma yang sangat baik untuk pertumbuhan tulang dan gigi pada calon bayi yang sedang dikandungnya. Namun tidak hanya itu loh ibu-ibu, berikut macam-macam manfaat kurma bagi ibu hamil :
- Sumber Energi
Kurma mengandung glukosa yang baik untuk tubuh. Kandungan glukosa ini akan memberikan energy pada tubuh yang sedang beraktivitas.
Ibu hamil dapat mengonsumsi kurma setiap hari untuk meningkatkan energi dengan gula alami tanpa kalori berlebihan. Dengan adanya keadaan janin dalam kandungan, si janin juga terus tumbuh berkembang dengan baik, kebutuhan energi si janin menjadi dua kali lipat.
- Mencegah sembelit saat hamil
Kurma tinggi akan serat sehingga dapat menjaga sistem pencernaan tetap sehat dan menghindari sembelit yang cukup sering terjadi pada ibu hamil. Selain itu kurma juga dapat mengurangi kadar kolesterol dan menjaga berat badan tetap stabil.
Manfaat kurma untuk ibu selanjutnya ialah dapat mencegah anemia. Kurma mengandung zat besi yang cukup tinggi. Zat besi dapat menjaga hemoglobin di tubuh dan memperkuat kekebalan janin dan ibu.
- Mencegah ketuban pecah dini
Ketika hamil sering terjadi pecah ketuban yang terjadi secara tiba-tiba, entah ketika sudah pada hari perkiraan lahiran atau jauh dari hari perkiraan lahiran.
Yang perlu diatasi ialah pecah ketuban dini sebelum waktunya melahirkan. Kondisi ketuban pecah ini dapat berisiko korioamnionitis atau infeksi pada cairan ketuban. Saat ketuban telah pecah, maka banteri akan lebiuh mudah masuk ke cairan ketuban dengana hal ini sudah sangat jelas dapat membahaayakan ibu dan janin.
Namun, dengan mengonsumsi kurma ibu hamil dapat mencegahnya. Karena dengan mengkonsumsi kurma ibu hamil akan memiliki selaput ketuban yang lebih mudah dan kuat sehingga tidak mudah pecah sebelum waktu persalinan tiba.
- Mempercepat kontraksi
Kontraksi sering terjadi pada ibu hamil yang sudah mendekati waktu persalinan, lalu mnafaat kurma ini ialah agar merangsang kontraksi. Kurma dapat memicu hormon oksitisin dalam tubuh yang kemudia akan mempermudah ibu hamil dalam proses persalinan.
Wanita yang sedang mengandung harus tahu bahwa jika seorang ibu hamil yang rutin mengkonsumsi kurma pada akhir masa kehamilannya membutuhkan oksitosin yang lebih rendah dari pada kelompok yang tidak rutin mengonsumsi kurma.
Seperti kasus yang mungkin sudah dilewati oleh sebagian ibu hamil ketika persalinan yang lama, itu diakibatkan karena fase laten yang berlangsung panjang, suntukan oksitosin sangat diperlukan untuk menginduksi kontraksi rahim.
- Memperbesar kemungkinan melahirkan normal
Setiap ibu hamil yang akan melahirkan pastinya memiliki keinginan untuk melahirkan secara normal. Nah menurut penelitian 96 persen ibu hamil yang mengkonsumsi kurma menjalani persalinan normal. Sedangkan ibu hamil lainnya yang tidak rutin mengkonsumsi kurma peluang untuk persalinan normal lebih rendah.
- Kaya vitamin K pada janin
Vitamin K dapat membantu kesehatan dan petumbuhan tulang pada janin. Ketika si kecil lahir memiliki kadar vitamin k yang rendah. Maka dari itu mengkonsumsi kurma saat mempersiapkan persalinan dapat memperkaya kandungan vitamin K pada ibu dan dapat membantu memenuhi kebutuhan vitamin K pada bayi melalui ASI.
- Membantu proses pemulihan pasca persalinan
Kurma memiliki manfaat lainnya yaitu untuk membantu memulihkan dan mempercepat pemulihan pasca persalinan. Karena kurma dapat menghasilkan hormone oksitosin yang mmebantu proses menghentikan pendarahan serta pemulihan fungai rahim.
Nah, demikian beberapa manfaat kurma bagi ibu hamil. Melihat banyaknya manfaat kurma, alangkah baiknya ibu hamil harus rutin mengonsumsi kurma selama masa kehamilan terutama pada kehamilan tingkat akhir. Semoga bermanfaat.